Disperindag Pamekasan : BEP Tembakau Tahun 2020 Menunggu Hasil Pertemuan Dengan Berbagai Pihak

ZONASATUNEWS.COM, Pamekasan –Masyarakat Madura khususnya di Kabupaten Pamekasan sudah mulai menanam tembakau, namun hingga saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan belum menentukan break event point (BEP) tembakau musim ini, Jum’at (12/06).

Menurut Kepala Disperindag Pamekasan Achmad Sjaifudin mengatakan, penentuan BEP masih menunggu hasil pertemuan dengan berbagai pihak.

“Kami masih menunggu hasil pertemuan dengan berbagai pihak yang melibatkan asosiasi petani, pemilik gudang, stakeholder dan Komisi II DPRD Pamekasan dalam waktu dekat,” Katanya.

Pada musim tanam Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menetapkan BEP harga tembakau rata-rata Rp 40.297 per kilogram, dengan rincian lahan sawah Rp33.300, lahan tegal Rp39.200, dan lahan gunung Rp52.000.

Sementara terkait serapan untuk tahun ini pembelian pabrikan diprediksi menurun.

“Prediksi kita untuk pembelian tembakau oleh pabrikan diperkirakan antara 50 hingga 60 persen. Jadi turun 40 persen dari tahun kemarin,” Katanya.

Menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ini, peyebab turunnya serapan tembakau oleh pabrikan karena lesunya perekonomian dunia ditengah pandemi Covid 19.

Mengatasi hal tersebut, Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahortbun) sudah mengeluarkan himbauan berupa surat edaran Bupati yang berisi tentang lokasi-lokasi yang seharusnya tidak ditanami tembakau. (pnd)

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts