ZONASATUNEWS.COM–Foto ini berbicara banyak. Beliau adalah Haedar Nashir, ketua umum salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia—bahkan dunia. Muhammadiyah nama ormas itu.
Dengan aset dan amal usaha bernilai ratusan triliun, dari rumah sakit, panti asuhan, pesantren, sekolah hingga universitas yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Jutaan kader juga terhubung dengan jejaring organisasi ini. Langkah-langkahnya, keputusannya, dan gerak organisasi ini tak jarang mempengaruhi arah kehidupan bangsa kita. Namun, semua itu tak mengubah kesederhanaan seorang Haedar Nashir
Jika ia mau, saya kira, ia bisa menggunakan semua akses dan kewenangan yang dimilikinya untuk memiliki beragam fasilitas dan perlakuan istimewa. Sebagai sebuah organisasi besar berskala internasional, saya yakin semua itu bukan sesuatu yang sulit buat Muhammadiyah. Tetapi Pak Haedar tak memanfaatkan itu secara sewenang-wenang.
Sejauh yang saya tahu, ia selalu tampil sederhana dan apa adanya. Seperti terlihat di foto ini, ketika ia menunggu kereta dari Kediri ke Jogja. Usai meresmikan gedung SMA 1 Muhammadiyah Taman Sidoarjo
Pakaiannya sederhana, tak ada yang istimewa. Batiknya biasa saja. Bahkan ia tak canggung membawa tas ransel dan kardus oleh-oleh duduk di tempat tunggu biasa tanpa meminta keistimewaan apapun
Saya mendapatkan foto ini dari david krisnaalka. Lama saya terdiam memerhatikannya
Di tengah segala kepalsuan yang melanda bangsa kita, di tengah segala kepongahan atas nama golongan dan kelompok tertentu
kita butuh lebih banyak pemimpin seperti sosok Pak Haedar. Yang sederhana, apa adanya, tetapi dalam kepalanya tersimpan kecemerlangan seorang pemikir. Dalam dadanya bersemayam kerendahatian seorang cendekia. Dalam dirinya tercermin akhlak seorang ulama yang sesungguhnya
Sehat selalu Pak Haedar
Semoga Allah selalu merahmati dan melindungi Bapak. Terima kasih atas segala teladannya. Semoga keberkahan melingkupi kita semua
Ya Allah, bisakah hamba mengamalkan nasihat Kiai Dahlan seperti ini
“Hidup hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari penghidupan di Muhammadiyah”
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts
Kepala Desa Tirak, Suprapto, Membisu Soal Status Anaknya Yang Diduga Pembebasan Bersyarat (PB) Kasus Narkoba, Lolos Seleksi Calon Perangkat Desa
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
ออกแบบเสื้อยืดNovember 27, 2024 at 12:14 pm
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/haedar-nasir-ketua-umum-pp-muhamadiyah-kaya-ilmu-dan-rendah-hati/ […]
linkNovember 28, 2024 at 5:59 am
… [Trackback]
[…] Find More on on that Topic: zonasatunews.com/nasional/haedar-nasir-ketua-umum-pp-muhamadiyah-kaya-ilmu-dan-rendah-hati/ […]