Acara Tahunan, Pencak Silat Cakra Kembang Lakukan Observasi Di Pantai Krakal Gunungkidul

Acara Tahunan, Pencak Silat Cakra Kembang Lakukan Observasi Di Pantai Krakal Gunungkidul

ZONASATUNEWS.COM, JOGJAKARTA–Sudah menjadi tradisi Perguruan Pencak Silat Cakra Kembang, Gunungkidul Jogjakarta, setiap setahun sekali mengadakan agenda rutin. Para anggota dituntut untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan fenomena alam.

Seperti biasanya, tema kegiatan yang dilakukan bertajuk observasi alam dengan memilih lokasi alam pegunungan atau pantai.

Kali ini Cakra Kembang memilih Pantai Krakal Gunungkidul yang dijadikan tema observasi. Dikatakan, oleh salah seorang Ketua Umum Cakra Kembang Bambang Widodo,SH, observasi yang dimaksud adalah bentuk aktivitas dari suatu proses atau objek dengan tujuan untuk bisa merasakan dan mampu memahami tentang pengetahuan dari sebuah fenomena alam, yang mendasar pada gagasan yang diketahui sebelumnya guna memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Menurutnya, observasi alam ini sangat bermanfaat guna menambah wawasan dan pengetahuan bagi para anggota Cakra Kembang, sebab alam sangat berkaitan erat dengan materi pelatihan yang selama diajarkan di perguruan pencak silat Cakra Kembang. Alam adalah guru pembimbing yang sangat cerdas untuk membuka wawasan tentang keilmuwan.

“Pengembangan kekuatan dalam pembelanjaran pencak silat cakra kembang tidak hanya bertumpu pada tenaga yang bersifat internal atau mengandalkan kekuatan tubuh semata, namun juga penekanan pada tenaga eksternal dalam hal ini kekuatan alam semesta”, tegas Bambang.

Observasi pantai diikuti 50 orang anggota ini. Mereka berkemah. Ada banyak hal yang menurutnya bisa dijadikan bahan pengkajian dan pengembangan pengetahuan.

Bambang Widodo, Ketua Umum dan Guru Besar Cakra Kembang

Pemahaman tentang konsep penyatuan dengan alam adalah sangat membantu para
anggota untuk lebih memahami teori tentang gerakan jurus pada tingkatan yang lebih praktis dan akurat.

Suatu misal, kata Bambang, kalau para pembelajar pencak silat cakra kembang hanya tau bagaimana melakukan gerakan, dan tidak pernah tau bagaimana caranya untuk tenang dan memanfaatkan fenomena alam semesta, mereka dianggap gagal menerapkan harmoni gerak.

Sebab Pencak silat cakra kembang mengajarkan tentang harmoni gerak, dimana gerakan muncul bukan dari pikiran, tapi dari kehendak rasa yang dipadukan dengan konsep energy alam semesta.

“Jika latihan pencak silat cakra kembang yang mereka lakukan hanya membuat tubuh mereka segar bugar, dan sehat, tapi kecerdasan otaknya masih tidak berkembang, serta tingkat emosinya masih tinggi, menandakan latihanya tidak maksimal”, kata ketua umum, yang juga guru besar cakra kembang.

Pada kegiatan observasi yang dilakukan selama 2 hari, mulai tanggal 5 hingga 6 september 2020 di pantai krakal, para anggota juga diberikan materi relaksasi, dimana mereka melakukan teknik meditasi, sebagai sarana untuk memperoleh ketenangan jiwa, sehingga menghasilkan gerak rasa yang lahir dari kehendak dan bukan dari pikiran.

Dikatakan pula oleh Bambang, bahwa dalam teknik penguasaan ragam gerak cakra kembang harus memperhatikan beberapa aspek, salah satunya adalah menggali kekuatan internal dan eksternal, dan merasakan keinginan bertarung dari pihak lawan.

“Dengarkan niatnya, dan galilah kekuatanya, rasakan keinginan bertarung melalui gerak lawan, ikuti momentumnya, lantas manfaatkan momentum itu”, imbuhnya.

Dalam observasi dipantai Krakal Gunungkidul, sesepuh Cakra Kembang Abah Eko juga sempat memberikan wejangan, tentang tujuan observasi yang dilakukan. Salah satunya adalah belajar tentang bagaimana menggunakan konsep energy alam semesta untuk kesehatan tubuh dan jiwa.

“Energy alam semesta yang kita akses, dan udara yang kita hirup, memberikan tenaga yang begitu besar, jika anda berfikir apa yang diajarkan di Cakra Kembang ini hanya mengada ada, mungkin anda harus lebih banyak berlatih tentang bagaimana cara merasakan energi alam semesta yang masuk melalui cakra-cakra utama, mengalir disetiap organ tubuh “, kata Abah Eko.

EDITOR : SETYANEGARA

Last Day Views: 26,55 K

3 Responses

  1. SLOT 777 สล็อตเว็บตรง ไม่ผ่านเย่นต์November 23, 2024 at 9:21 am

    … [Trackback]

    […] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/pierre-suteki-indonesia-dibanned-oleh-59-negara-sakitnya-tuh-di-sini/ […]

  2. chatroomsDecember 17, 2024 at 2:10 pm

    … [Trackback]

    […] There you will find 20963 more Information on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/pierre-suteki-indonesia-dibanned-oleh-59-negara-sakitnya-tuh-di-sini/ […]

  3. herbal productsDecember 27, 2024 at 9:19 am

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/pierre-suteki-indonesia-dibanned-oleh-59-negara-sakitnya-tuh-di-sini/ […]

Leave a Reply