Ketua Rumah Pancasila : Membunuh Rakyat Dengan Pilkada

Ketua Rumah Pancasila : Membunuh Rakyat Dengan Pilkada
Sutrisna, salah satu Calon Bupati Gunungkidul setelah melakukan pendaftaran ke KPU

Oleh Prihandoyo Kuswanto
Ketua Pusat Studi Rumah Panca Sila.

 

Ditengah pandemi covid19 Indonesia menjadi negara paling ditakuti didunia sehingga warga negara Indonesia tidak bisa berkunjung di 60 negara lebih didunia ini.

Rupa nya pemerintah tidak serius melindungi segenap bangsa negara nya sesuai dengan perintah Pembukaan UUD1945 .

Dalam keadaan pandemi dan krisis ekonomi seharus nya ada keberanian menunda pilkada yang akan membuat cluster-cluster pandemi yang bisa mencelakakan rakyat nya,walau siasat protokol Covid 19menjadi SOP tetapi apakah ada jaminan keselamatan warga negara nya ?

Ditengah krisis Ekonomi yang melanda negara ini masih pantaskah menghambur -hamburkan uang untuk sekedar melakukan pesta demokrasi?,kalau toh di tunda saya yakin rakyat akan menerima nya dan Pejabat kepala daerah bisa di perpanjang sampai dua tahun ,tinggal pengambilkebijakan DPR dan Presiden bersepakat rupa nya nafsu berkuasa partai politik tidak mau menunda pesta demokrasi bagi nya sebab disanalah mencari kekayaan dan memperkuda rakyat untuk kepentingan nya.

Rupanya pilkada yang lagi marak ini sudah mengalahkan akal sehat dalam berbangsa dan bernegara apakah kita semakin dungu dan menyepelekan pandemi Covid19 yang sudah merenggut ribuan warga negara. Semoga kita sadar pandemik covid19 bukan main-main. Dan apakah kita bisa selamat di tengah pesta demokrasi kata nya .

Kalau Balon Walikota/Bupati terpapar berapa puluh orang disekitarnya ikut tetrular. Lebih baik pilkada ditunda masak rakyat akan dikorbankan.

EDITOR : SETYANEGARA

Last Day Views: 26,55 K
Tags: ,