KPU Ngawi Gelar FGD Bekerjasama Dengan Komunitas Insan Cita

ZONASATUNEWS.COM, NGAWI–Pilkada yang ramah adalah pelaksanaan Pilkada yang membuat masyarakat nyaman. Ramah dapat diartikan grapayak, luwes dan supel.

Itulah salah satu poin yang dihasilkan dalam diskusi terbatas (FGD) antara KPU Kabupaten Ngawi bekerjasama dengan Komunitas Insan Cita dengan dengan tema “Sinergitas Mewujudkan Pilkada Ngawi Yang Ramah dan Konstitusional”, Sabtu (24/10/2020).

Pilkada serentah tahun 2020 tetap berjalan sesuai jadwal yaitu tanggal 9 desember 2020 demi menjaga hak konstitusi rakyat yaitu hak dipilih dan hak memilih.

PP No. 2 Tahun2020 menyatakan demi keberlangsungan pemerintah daerah yang efektif, efisien, powerfull dalam mengambil keputusan strategis, jangan sampai terjadi vacuum of power. Hal ini sangat berbahaya karena definitive / PJ tidak bisa membuat keputusan / kebijakan yang strategis.

Dalam kegiatan Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020 pasti ada sejumlah kegiatan yang mengakibatkan berkumpulnya orang dalam pertemuan besar, dimulai dari pembentukan PPK, PPS, KPPS hingga pada saat Pemilihan hingga Penghitungan Suara.

Protokol kesehatan menjadi sangat penting. Ada 12 hal baru di TPS nanti. Mulai dari pembatasan jumlah pemilih dalam 1 TPS dari 800 ke 500, pengaturan kedatangan, pemilih wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, pemilih harus mencuci tangan ketika datang ke TPS, pemilih diberi sarung tangan sekali pakai, menggunakan pelindung wajah, dilarang berdekatan, tidak bersalaman, disinfeksi TPS secara berkala, tinta yang digunakan adalah tinta tetes, dan KPPS harus dalam keadaan sehat.

Suksesnya Pemilihan 2020 ini bukan hanya tanggung jawab KPU selaku penyelenggara, tetapi juga membutuhkan kerjasama serta partisipasi dengan beberapa komunitas diantaranya KPU menggandeng Komunitas Insan Cita.

Adapun kegiatan kampanye pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 yaitu dibatasi, tidak boleh terbuka.

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts