ZONASATUNEWS.COM–Tanggal 2 November 2020 kemarin, Presiden telah resmi menanda tangani UU No.11 Tahun 2020 (UU Omnibus Law Cipta Kerja).
Undang undang yang mengundang kontroversi, baik dalam hal proses maupun substansi. UU yang terdiri dari 1187 halaman
Disini kita akan berbicara angka-angka yang terdapat dalam UU itu.
Tanggal ditandatngani
UU Omnibus Law Cipta Kerja ditandatangani tanggal 2 bulan 11 (2/11).
Mari kita buka Quran Surat 2 (Al Baqarah) ayat 11(QS. 2:11), taulah kita bahwa siapakah yang sebenarnya membuat kerusakan itu,walaupun mereka berdalih bahwa merekalah yang membuat perbaikan.
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
Dan bila dikatakan kepada mereka, “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.” Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. (QS Al baqarah, 2:11)
Nomor UU
UU Cipta Kerja ini bernomor 11 Tahun 2020 (11/’20).
Bila kita simak Quran Surat Hud 11 ayat 20 (QS 11:20) bahwa Allah menyindi mereka betapa mereka TIDAK MAMPU MENDENGAR (kebenaran) dan TIDAK DAPAT MELIHATNYA.
أُو۟لَٰٓئِكَ لَمْ يَكُونُوا۟ مُعْجِزِينَ فِى ٱلْأَرْضِ وَمَا كَانَ لَهُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِنْ أَوْلِيَآءَ ۘ يُضَٰعَفُ لَهُمُ ٱلْعَذَابُ ۚ مَا كَانُوا۟ يَسْتَطِيعُونَ ٱلسَّمْعَ وَمَا كَانُوا۟ يُبْصِرُونَ
“Orang-orang itu tidak mampu menghalang-halangi Allah untuk (mengazab mereka) di bumi ini, dan sekali-kali tidak adalah bagi mereka penolong selain Allah. Siksaan itu dilipat gandakan kepada mereka. Mereka selalu tidak dapat mendengar (kebenaran) dan mereka selalu tidak dapat melihat(nya).” (QS 11:20)
Walaupun diperingatkan sekeras apapun (demo berkali-kali), diingatkan betapa dzolimnya isi UU tersebut, tetapi sungguh mereka TIDAK.MAMPU MENDENGAR dan MELIHAT
Jumlah halamannya 1187
Mari kita simak Quran Surat Hud ayat 87 (QS 11: 87).
Maka kita dapati bahwa, di ayat tersebut membahas keinginan mereka yang hendak mengelola harta/kekayaan sesuai keinginan mereka.
Kebetulan?
Tak ada yang kebetulan di bumi ini. Dan angka 2/11, 11/20 dan 1187 itupun ada bukan begitu saja ada.
Karena sesungguhnya saat menyatakan kalimat “ini kebetulan” atau semacamnya, ada indikasi kita mengungkapkan bahwa hal yang dialami terjadi tidak dengan takdir Allah. Hal ini tentu saja keliru, pasalnya Allah Ta’ala sudah menakdirkan atau menetapkan hal itu sebelumnya.
Tak mungkin Allah mengetahui belakangan atau secara kebetulan mengetahuinya.
Dan bahwa mengenai hal ini telah Allah tuliskan berulang kali dalam Al Qur’an bahwa Al Qur’an diturunkan adalah sebagai petunjuk bagi orang-orang yang berfikir.
Bagi orang yang berfikir, maka tak ada kebetulan. Namun banyak yang melihatnya sebagai sebuah kebetulan saja.
EDITOR: SETYANEGARA
Related Posts
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
Hashim Ungkap Prabowo Mau Disogok Orang US$ 1 Miliar (16,5 Triliun), Siapa Pelakunya??
Pembatasan ekspor Mineral Tanah Jarang Picu Ketegangan Baru China-AS
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
ส่งพัสดุOctober 16, 2024 at 10:45 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/apakah-angka-angka-dalam-omnibus-law-ini-sebuah-kebetulan/ […]
สล็อต เครดิตฟรีJanuary 4, 2025 at 12:42 am
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/apakah-angka-angka-dalam-omnibus-law-ini-sebuah-kebetulan/ […]