Bedah Buku “Pahlawan-Pahlawan Le Parle Covidnomics” Karya Kamrussamad, Komisioner OJK : Yang Diinisiasi Bapak Samad Ini Menjadi Legenda

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA –Buku Karya Kamrussamad, Anggota Komisi XI DPR RI menarik perhatian banyak pihak. Buku berjudul “Pahlawan-Pahlawan Le Parle Covidnomics” dibedah melalui Webinar, Selasa (31/8/2021). Acara itu diikuti banyak peminat.

Buku yang diterbitkan oleh Kompas-Gramedia itu mengisahkan perjuangan melawan Covid 19.

Edukasi dan Sosalisai, Bedah Buku “Kisah Perjuangan Dalam Membantu Buruh Dan Pedagang Kecil Akibat Kesulitan Keuangan”, memberikan gambaran bagaimana berbagai pihak terkait berjuang dalam mengatasi tekanan dampak Covid-19.Bagaimana para pihak membantu UMKM dan pedagang kecil.

Tri Agung Kustanto dari perwakilan Kompas menyatakan, buku ini mengisahkan banyak cerita para pahlawan-pahlawan yang tetap bisa bangkit dalam menghadapi dampak Covid-19. Mengisahkan perjuangan banyak orang untuk tetap bertahan, termasuk juga bagaimana upaya-upaya pemerintah.

“Banyak cerita. Mimpi-mimpi yang hancur. Mereka tetap semangat dan terus berkembang.Buku ini sangat menarik,” ujar Tri AGung Kuswanto..

Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK, sebagai keynote speaker menyatakan, buku yang diinisiasi kamrussamad itu menjadi legenda. Akan bisa menjadi rujukan dimasa mendatang.

Wimboh Santoso, Keynote Speaker bedah buku “Pahlawan-Pahlawan Le Parle Covidnomics” Selasa(31/8/2021)

“Buku yang diinisiasi Bapak Samad ini menjadi legenda. Bisa menjadi rujukan dimasa mendatang,” kata Wimboh.

Covid-19 ini belum selesai, kata Wimboh, tapi yakin kita bisa mengatasi. Kita negara agraris. Bahan pangan bisa murah, karena memang negara kita basis pertanian.

“Dengan kerjasam sama semua pihak kami yakin dan terutama generasi milenial. Kami bisa memfasiltasi diskuisi-diskusi mendalam. antar pemangku kepentingan,” ujar Wimboh.

Kamrussamad, Anggota Komisi XI DPR RI, penulis buku “Pahlawan-pahlawan Le Parle Covidnomics”

Sementara itu Kamrussamad, penulis buku ini, dalam kesempatan menanggapi, menjelaskan peran penting OJK dalam menyelamatkan industri keuangan bank-non bank saat Covid-19 ini.

Dia menerangkan terdapat 3 unsur dalam isi buku tersebut. Pemerintah termasuk didalamnya Perbankan,OJK, Kemenkeu. Kemudian Civil Society, termasuk didalamnya tokoh-tokoh sipil yang banyak memberikan masukan, misalnya Rizal Ramli. Lalu, dari parlemen (DPR), berupa kompilasi pemikiran parlemen (anggota DPR RI).

Puteri Anneta Komarudin, Anggota Komisi XI DPR RI : Penanggap materi

Kamrussamad juga menjelaskan pengertian pahlawan yang menjadi judul buku itu. Siapa pahlawan? Pahlawan bukan kami penulis buku ini, bukan anggota parlemen, bukan pemerintah.

“Pahlawan itu adalah mereka masyarakat kecil yang kesulitan tapi tetap bisa bertahan, pedagang asongan yang masih bertahan dan bisa bangkit, UMKM yang terpukul tidak bisa produksi, sekarang tidak bisa jual lagi. Sales bank-non bank, yang tidak bisa lagi bekerja menemui nasahnya,” jelasnya.

Itu semua adalah pahlawan, kata Kamrussamad, karena ditengah kesulitan dapat bertahan. Dan Itu tidak mudah.

Buku “Le Parle Covidnomics” dilhami karena Kamrussamad sebagai anggota Parlemen atau DPR RI, merasa kesulitan dalam mencari referensi tentang Covid-19, saat akan merumuskan kebijakan mengatasi Covid-19.

“Spiritnya, susahnya mencari referensi dalam membuat kebijakan mengatasi Covid. Khususnya Komisi XI dalam merumuskan kebijakan.Maka muncullah ide untuk membuat buku yang bisa mendjai referensi,” tegas Kamrussamad, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra.

Acara yang banyak diikuti oleh mahasiswa dan akademisi itu juga memberikan beasiswa kepada para mahasiswa. Mereka dipilih melalui kuis sederhana.Beasiswa diberikan oleh Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 

EDITOR :  SETYANEGARA

Related Posts