ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA–PDIP membantah berita yang beredar luas di media massa, bila Megawati sedang sakit. Dikabarkan sakitnya cukup keras hingga mengalami koma.
Berita itu dibantah oleh Sekjen PDIP Hasto Krisianto. Juga Trimedia Panjaitan. Mereka mengatakan Megawati sehat-sehat saja. Sebaliknya bertanya, darimana sumber berita itu berasal.
Namun jawaban toko-tokoh PDIP tersebut tampak janggal. Kalau memang tidak sakit, semesinya bisa menunjukkan. Misalnya melalui video Megawati menyiram bunga di rumahnya. Atau lagi duduk baca koran. Atau terima tamu. Atau lagi ngobrol sama mbak Puan.
Sayangnya hal itu tidak ada. Jadi, wajar kalau publik meyakini berita yang beredar. Jawaban khas politisi sulit dipercaya.
Politisi bicara kambing ada di utara, bisa saja faktanya kambing itu di selatan. Atau tidak ada kambing sama sekali.
Memangnya kalau Megawati sakit kenapa? Biasa saja toh. Dia juga manusia. Bisa sakit. Kenapa takut?
Politisi paling kuat
Kabar sakitnya Megawati dan gegernya publik menunjukkan Megawati sosok politisi paling kuat saat ini. Ketokohannya hanya Presiden Jokowi yang bisa mengimbangi.
Dia King Maker sesungguhnya saat ini. Dia anak Soekarno. Ketua Partai penguasa, pemenang pemilu, paling lama, banyak pendukung fanatik. Lengkap.
Sosok Megawati membuat PDIP sebagai partai kuat dan solid. Sulit mencari tandingannya.
Gamang
Tapi kekuatan sosok Megawati ini juga mengkhawatirkan, terutama bagi PDIP. Tanpa Megawati sulit dibayangkan bagaimana partai itu. Tetap solid? Atau terpecah-pecah.
Kegamangan PDIP tampak saat menangkis isu Megawati sakit. Terkesan ada yang ditutupi. Publik berspekulasi.
Kalau memang sakit semoga Ibu Megawati cepat sembuh. Banyak urusan negara yang harus ditangani.
Kalau tidak sakit, semoga tetap sehat, makin sehat.
Penulis : Budi Puryanto
Editor : Reyna
Related Posts
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
No Responses