Oleh : Ridwan Saidi, Budayawan
Ini film tahun 1961. Sebuah metro color drama yang disutradarai Andrew Stone dengan bintang Joyce Taylor. Tahun itu film Hollywood masih diputar di bioskop2 di disini.
Tanggal 16 Oktober 2021 sejumlah media sosial seperti a.l Kompas, Media Indonesia, Liputan 6 memberitakan kelangkaan solar bagaikan Ring of Fire melanda kota2: Kudus, Semarang, Magelang, Jombang, Padang, Batam.
Solar bahan bakar terutama untuk kendaraan angkut product. Kalau kelangkaan ini meluas dan berkelanjutan, akan memukul sektor industri. Pertanyaan, apakah maklunat dua negara AUKUS Inggris dan Amerika yang diikuti Singapura bahwa mereka harus hemat enerji sudah mulai terasa dampaknya bagi Indonesia?
Pola ini pengulangan saja dengan saat2 jelang PD II. Di Eropa kala itu solar juga sulit didapat.
Anehnya Jepang sekarang memerintahkan pada pengolah minyak bumi untuk mengganda produksi solarnya. Puyeng pan? Emang gampang mengamati pergulatan politik internadional.
Perang Ramadhan 1973 diikuti dengan boycot jual bahan bakar oleh negara Arab penghasil minyak. Kemudian langkah itu hasilkan petro dollar bagi negara2 Arab, tidak sama motifnya dengan apa yang dinyatakan AUKUS bahwa mereka lagi hemat enerji.
Tujuannya? Bahan bakar untuk perang harus disiapkan.
Bahan bakar seperti solar harus dikurangi exportnya, atau tidak sama sekali. Tentu negara konsumen kelojotan.
Pertanyaan menyusul, kenapa kita harus dibuat kelojotan? Jawabannya pertanyaan juga, apa sikap Indonesia dengan pengepungan, tentu menyusul penyerbuan, terhadap China, mendukung atau tidak?
Sepenuhnya hak pemerintah untuk bersikap atau meneng wae. Apa pun sikap yang diambil, termasuk tidak bersikap, konsekuensinya rakyat yang pikul . Kok rakyat lagi, rakyat lagi . Sudah begitu jalannya. (RSaidi)
EDITOR : REYNA
Related Posts

Dr. Anton Permana: 5 Seruan Untuk Presiden Prabowo, Saat Rakyat Mulai Resah dan Hati Mulai Luka

Menyikapi UUD 18/8/1945

Rocky Gerung: 3 Rim Karatan di Kabinet Prabowo

Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 2) – Langit di Atas Guam

Setahun Rezim Prabowo, Perbaikan atau Kerusakan Menahun?

Serial Novel “Imperium Tiga Samudra” (1) – Peta Baru di Samudra Pasifik

Api di Ujung Agustus (Seri 34) – Gelombang Balik

Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana

Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri

Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global




cam sites with free tokensNovember 12, 2024 at 12:29 am
… [Trackback]
[…] Find More here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/catetan-babe-ridwan-saidi-13-ring-fire/ […]
mohegan sun online casinoJanuary 13, 2025 at 5:15 pm
… [Trackback]
[…] Here you will find 80866 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/catetan-babe-ridwan-saidi-13-ring-fire/ […]
free chatFebruary 5, 2025 at 2:47 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/catetan-babe-ridwan-saidi-13-ring-fire/ […]