Oleh : Ridwan Saidi, Budayawan
Presiden Biden menyatakan akan lindungi Taiwan kalau diserang China. Perdana Mentri Australia menimpali, Australia siap ikut lindungi Taiwan.
Taiwan salah 1 negara yang memproduk chip saat ini selain USA, Jepang, dan Korsel.
Chip adalah komponen fungsional dalam suatu electronic product. Tak ada chip tak ada electronic industry.
China negara pengimpor chip terbesar. Per tahun impor chip China 300 milyar dollar (data 2019). Kalau 4 negara exportir chip stop kirim barang ke China. China ambruk.
Keterangan Putin yang sanjung econ China berlebihan.
Rencana China cari selamat dengan kuasai Taiwan.
Kata seorang rekan dalam WA, Ini sumber masalah kenapa China uring-uringan memaksa mau ambil Taiwan. Karena dikunci teknologi Chipnya oleh USA.
Kalau krisis Chip China berlanjut, tulis rekan itu, maka ambruk Xie Jinping dan PKC. Karena gagal rencana All Made in China 2025.
Ini baru satu jurus jalan kehancuran China. Sementara itu CNBC memberitakan dunia dalam darurat logistik dan mesti mewaspadai hyper inflation.
Bagaimana kità, lagi berpikir apa?
Naek kereta cepat tut tut fresy – siapa cufras cafresy. (RSaidi)
EDITOR : REYNA
Related Posts

Setahun Rezim Prabowo, Perbaikan atau Kerusakan Menahun?

Serial Novel “Imperium Tiga Samudra” (1) – Peta Baru di Samudra Pasifik

Api di Ujung Agustus (Seri 34) – Gelombang Balik

Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana

Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri

Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global

Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama

Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan

Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum

Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah




No Responses