ZONASATUNEWS.COM, MOJOKERTO — Komisi VII DPR RI mengadakan kunjungan kerja spesifik legislasi RUU tentang Energi Baru dan Terbarukan (EBT) ke PTPN X yang diterima langsung oleh Direktur Utama PTPN X: Tuhu Bangun, pada hari Rabu, 8 Desember 2021 di Mojokerto-Provinsi Jawa Timur.
Tim delegasi dipimpin oleh Ir. H. M. Ridwan Hisjam. Turut mendampingi mitra kerja antara lain: Dadan Kusdiana-Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI, Muhammad Khayam-Dirjen IKTF Kementerian Perindustrian RI, PT. Pertamina Power Indonesia (PPI) dan Nurcholis-Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur.
Ridwan Hisjam menyampaikan bahwa maksud tujuan mengunjungi PTPN X dan PT Enero dalam menyerap aspirasi, pemikiran dan masukan dari pemangku kepentingan pelaku usaha dan pemerintah daerah terkait RUU energi terbarukan.

Anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Hisjam memimpin Kunjungan Kerja Spesifik diterima langsung oleh Direktur Utama PTPN X: Tuhu Bangun, pada hari Rabu, 8 Desember 2021 di Mojokerto-Provinsi Jawa Timur.
“Komisi VII DPR RI mengambil inisiatif dalam penyusunan RUU tentang Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Dengan adanya undang-undang tentang energi baru dan terbarukan yang merupakan konsensus semua pemangku kepentingan akan dapat memacu kita semua untuk secara serius terlibat dalam melakukan akselerasi pengembangan energi terbarukan“ ucap Ridwan
Lebih jauh Ridwan Hisjam menyampaikan bahwa perlunya ada akselerasi dalam pengembangan energi terbarukan, sehingga target yang telah dicanangkan dapat tercapai.
Untuk itu diperlukan Revolusi Energi Terbarukan Indonesia (RETINA), yang terdiri dari 3 (tiga) pilar: Payung Hukum yang kokoh, Penguasaan Teknologi dan SDM yang mumpuni.

Anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Hisjam memimpin Kunjungan Kerja Spesifik diterima langsung oleh Direktur Utama PTPN X: Tuhu Bangun, pada hari Rabu, 8 Desember 2021 di Mojokerto-Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesmepatan itu Dadan Kusdiana, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI menyampaikan produksi ethanol sudah ada sejak 2013, namun implementasi belum terealisir.
“Pencampuran ethanol dengan BBM dapat memperbaiki kualitas BBM dan lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu usulan kami yakni mencampur perthalite dengan Ethanol,” ujar Dadan.
Sementara itu Muhammad Khayam, Dirjen IKTF Kemenperin menyampaikan bahwa untuk produk ethanol diharapkan menjadi produk alternatif sebagai BBM.
“Methanol 5%, Ethanol 15%, agar dapat diimplementasikan dalam rangka mendukung program Bioethanol. Kita sudah sukses menerapkan untuk biodiesel, semoga dapat diimplementasikan pada ethanol,” kata Khayam.
SVP PTPN X Dhimas Eko Prasetyo menjelaskan bahwa blending hingga 15% tidak perlu modifikasi mesin.
“Kendala industri bioethanol yaitu harga indeks pasar bahan bakar nabati (BBN) bioethanol agustus 2021, sebesar Rp 12.113 per liter,” kata Dhimas.
Salah satu isu yang mencuat dalam pengembangan energi terbarukan terkait pendanaan yang harus disiapkan.
Dalam draft RUU tentang energi baru dan terbarukan, diusulkan bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya berkewajiban mengusahakan dana Energi Terbarukan untuk mencapai target kebijakan energi nasional.

Anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Hisjam memimpin Kunjungan Kerja Spesifik diterima langsung oleh Direktur Utama PTPN X: Tuhu Bangun, pada hari Rabu, 8 Desember 2021 di Mojokerto-Provinsi Jawa Timur.
Secara lebih khusus sumber dana bisa berasal dari : APBN, APBD, pungutan ekspor Energi Tak Terbarukan, dana perdagangan karbon, dana sertifikat Energi Terbarukan, dan/atau sumber lain yang sah dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan kondisi saat ini, dalam masa transisi energi diperlukan sosok yang tepat untuk memimpin akselerasi pengembangan energi terbarukan di Indonesia agar berjalan dengan sukses.
“Dalam rangka mengawal revolusi energi terbarukan Indonesia (RETINA) agar berjalan dengan sukses, maka saya mengusulkan agar dipimpin langsung oleh bapak Presiden Joko Widodo“ pungkas Ridwan.
EDITOR : REYNA
Related Posts
Kepala Desa Tirak, Suprapto, Membisu Soal Status Anaknya Yang Diduga Pembebasan Bersyarat (PB) Kasus Narkoba, Lolos Seleksi Calon Perangkat Desa
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
torzon market linkOctober 28, 2024 at 9:16 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/ridwan-hisjam-usulkan-presiden-joko-widodo-memimpin-revolusi-energi-terbarukan-indonesia-retina/ […]
lamborghiniDecember 10, 2024 at 12:34 am
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/nasional/ridwan-hisjam-usulkan-presiden-joko-widodo-memimpin-revolusi-energi-terbarukan-indonesia-retina/ […]
InfographicsJanuary 25, 2025 at 6:12 am
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/ridwan-hisjam-usulkan-presiden-joko-widodo-memimpin-revolusi-energi-terbarukan-indonesia-retina/ […]