Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 2-TAMAT)

Kerajaan Yudea menjadi taklukan Khaldea

Nebukadnezar membangun Babilonia secara mengagumkan yang bekas bekasnya masih dapat dilihat sampai sekarang. Untuk istrinya yaitu Amytis putri Cyarxes raja Midian, dibuatkan taman dengan bangunan yang berbetuk bukit, dimana diatas bangunan tersebut kemudian ditanami oleh berbagai macam pepohonan, sehingga dari kejauhan yang nampak adalah bukit yang indah.

Kitab 2 Raja Raja meriwayatkan, setelah sembilan tahun menjadi raja, Zedekia melihat perkembangan Angkatan perang Mesir yang semakin besar dan kuat dibawah raja Psammetichus II yang menggantikan ayahnya yaitu Necho II yang telah meninggal.

Psammetichus II berhasil melakukan penaklukan di wilayah selatan Mesir yang sebelumnya tidak dilakukan oleh ayahnya. Zedekia berkirim surat kepada Psammetichus II, jika Mesir berniat menyerang Babilonia, dirinya bersedia bergabung dengan Mesir.

Psammetichus II menanggapinya dengan menggerakkan pasukannya dari wilayah Delta Nil, hingga kemudian memasuki wilayah Aram.Setelah Zedekia melihat Gerakan pasukan Mesir, kemudian Zedekia menghentikan pembayaran upeti ke Babilonia.

Nabi Yeremia mengingatkan Langkah berbahaya Zedekia dan meramalkan bahwa Mesir akan pulang dengan kekalahan dan Yerusalem akan berubah menjadi neraka. Namun peringatannya tidak dihiraukan dan bahkan setelah itu nabi Yeremia tidak pernah muncul kembali, sangat mungkin Nabi Yeremia dibunuh.

Pasukan Mesir bertemu dengan pasukan Khaldea di wilayah Aram. Peperangan segera berkobar, dan pasukan Mesir menderita kekalahan yang berat, memaksa Psammetichus II mundur dari wilayah Semit Barat dan kembali ke Mesir. Tidak lama kemudian
Psammetichus II meninggal dan tahta Mesir diberikan kepada putranya yaitu Apries.

Saat itu Zedekhia telah menggerakkan pasukannya ke kota Azekah dan Lakhis untuk membendung serangan Babilonia. Pesan pesan Zedekia kepada Apries tidak ditanggapi oleh raja baru Mesir yang tidak ingin berperang dengan Khaldea. Ramalan nabi Yeremia terbukti dan Zedekia harus bersiap siap menerima serangan dari Babilonia.

Tentara Nebukadnezar kemudian menjatuhkan satu persatu benteng kota Azekah dan Lakhis, kemudian bergerak ke Yerusalem.

Kitab 2 Raja raja meriwayatkan tentara Babilonia mengepung dan berkemah di luar tembok benteng kota Yerusalem yang kokoh. Pengepungan berjalan dua tahun, sehingga didalam tembok benteng akhirnya terjadi kelaparan.

Pada suatu malam tembok kota dekat taman istana Yerusalem yang memang mungkin merupakan tembok yang dipersiapkan untuk jalan melarikan diri di jebol dari dalam, Zedekia, keluarga dan kerabat disertai puluhan tentaranya melarikan diri kearah Jerikho dan tujuan akhirnya mungkin menyeberangi sungai kemudian ke lembah Yordan.

Tentara Babilonia segera mengetahui pelarian tersebut dan kemudian mengejarnya. Akhirnya Zedekia dapat terkejar dalam keadaan telah ditinggalkan oleh tentaranya. Hukuman untuk Zedekia sangat berat. Dia harus menyaksikan anak anaknya dan keluarganya disembelih didepannya setelah itu matanya dicungkil, kemudian dibelenggu dengan rantai tembaga dan dibawa ke Babilonia.

Panglima pasukan Babilonia, Nebuzaradan dan pasukannya menghancurkan kota Yerusalem, tembok benteng kota Yerusalem dirobohkan, rumah rumah di robohkan dan dibakar, istana kerajaan Yudea dirobohkan, dibakar dan diratakan dengan tanah.

Demikian pula Bait EL Sulaiman di hancurkan, dirobohkan, dibakar dan diratakan dengan tanah.Tembok benteng, istana dan Haekal Sulaiman hanya berbentuk onggokan-onggokan batu dan serakan batu yang bertebaran.

Harta istana, Bait EL maupun orang-orang kaya baik berupa emas, perak dan perunggu dijarah. Semua peralatan istana maupun peribadatan yang besar-besar yang terbuat dari logam berharga di bawa ke babilonia. Demikian pula peralatan tentara juga dijarah.

Imam kepala dan imam kedua Bait EL Sulaiman, yaitu Seraya dan Zefanya, panglima pasukan Yudea dan pegawai tinggi istana serta beberapa puluh tantara yang bersama mereka tertangkap di kota Ribla di wilayah Hamath.Semuanya dibunuh di Ribla. Penduduk Yerusalem laki dan perempuan yang kuat digiring ke babilonia dan akan diperbudak di sana.

Yerusalem diserahkan kepada orang orang tua untuk memelihara anak anak dan petani-petani miskin untuk mengerjakan sawah dan ladang agar tetap tersedia bahan makanan. Nebuzaradan mensisakan beberapa orang bekas tantara untuk membantu kehidupan di Yerusalem.

Keturunan Daud mengakhiri kekuasaannya di kerajaan Israel dan Yudea secara tragis, dibunuh dan ditawan.

Peristiwa penghancuran Yerusalem oleh kemarahan Babilonia terhadap kerajaan Yudea tersebut tercatat pada tahun 587 SM. Nebukadnezar mengangkat Gedalya sebagai penguasa kota Yerusalem. Namun beberapa bulan menjadi penguasa, ketika Gedalya dikawal beberapa tentara Khaldea berada di Mizpa, dibunuh oleh orang yang bernama Ismael bin Netanya bin Elisama bersama sepuluh orang pengikutnya.

Ismael bin Netanya adalah keturunan raja. Setelah pembunuhan itu, Ismael bersama pengikutnya yang juga diikuti bekas tantara Yudea dan rakyat Yerusalem laki laki, perempuan dan anak-anak pergi ke wilayah Mesir menghindari pengejaran tentara Khaldea.

Qs Al – Isra’ 4 – 5, menyebutkan bahwa bani Israel membuat kerusakan dua kali dan dihukum Allah dua kali. Penghancuran Haekal Sulaiman pada tahun ini adalah penghancuran yang pertama kali, sehingga penghancuran oleh Nebukadnezar II dapat ditejemahkan sebagai hukuman Allah yang pertama.

Intisari.grid.id. Lukisan pengahancuran Yerusalem oleh Babilonia, dan bangsa yahudi di bawa ke Babilonia untuk diperbudak.

Bani Israel dengan jatuhnya kerajaan Israel Samaria dan kerajaan Yudea menjadi bangsa yang mungkin pertama kali sebagai bangsa dibawa keluar dengan paksa dari wilayahnya untuk diperbudak di negeri lain. Berawal dari Babilonia dan kota kota lain bekas kota Asyiria, kemudian melalui wilayah Midian menuju banyak wilayah di asia tengah, dan ada yang pergi lebih jauh melintasi pegunungan kaukasus hingga sampai ke Rusia.

Ada pula yang dari dari Niniveh lalu ke Urartu kemudian ke wilayah Hitte dan terus ke Eropa hingga mencapai daratan Britania.

Sedang yang melarikan diri dari Yudea ke wilayah Mesir akhirnya menjadi diaspora di banyak negara Afrika.

Bangsa Israel setelah kejatuhan negerinya yang kemudian terus ditindas, dalam waktu yang panjang menjadi suatu bangsa yang mempunyai diaspora dalam jumlah besar di banyak negara.

Id.wikipedia.org pinterest.comgambar koin Nebukadnezar II Nabopolassa

EDITOR : REYNA

Related Posts