Tayangkan Pelaporan Gibran dan Kaesan Ke KPK, Akun Radio Bravos Dibajak

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA — Langkah Ubaedilah Badrun yang berani melaporkan dua anak presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang, ke KPK mendapat perhatian besar dari publik.

Tentu saja menarik, bagaimanapun keberanian Ubaedilah berada diatas rata-rata. Melaporkan dua anak presiden, ya tentu saja bukan tanpa resiko. Apalagi dugaannya Tindak Pidana Korupsi dan Tintak pidana Pencucian Uang (TPPU).

Membahas langkah berani Ubaedilah itu, Radio Bravos, Jakarta menghadirkan wawancara virtual dengan Presiden Asosiasi Ahli Pidana Indonesia (AAPI), Dr.Muhammad Taufiq, SH,MH.

Hasil wawancara yang dipandu oleh wartawan senior Gigin Praginanto itu, langsung ditayangkan, Rabu (12/1/2022).

Gigin Praginanto, Wartawan Senior

Media ini mendapatkan rekaman tayangan youtube dari narasumber Dr Muhammad Taufiq,SH,MH, dan langsung memberitakannya (Baca link beritanya dibawah ini).

• Baca Juga: Laporan Ubaedilah Ke KPK, Muhammad Taufiq: Gibran dan Kaesang Justru Bisa Jadi Pahlawan

Sehari kemudian kami mendapat kabar bahwa tayangan tersebut telah hilang. Buru-buru kami cek ke link youtube. Dan benar, tayangan telah hilang.

Screenshot tampilan muka video di youtube sebelum dihapus

Screenshot layar vidoe setelah dihapus tidak muncul tayangan wawancara lagi, namun muncul keterangan seperti ini

Kemudian saya minta nomor kontak Radio Bravos lewat mas Taufiq. Saya kontak WA Mas Gigin.

“Betul. Setelah wawancara dengan beliau (Muhammad Taufiq), sebagian besar episode yang ada dihapus. Ternyata email Bravos dicuri dan dipakai untuk menghapus akun Bravos,” kata Mas Gigin via WA.

Gigin menambahkan, sejauh ini pembajak belum kontak. Bravos tidak bisa kontak ke YouTube karena password sudah diubah dan berada di tangan pembajak.

Akun dengan jumlah subcriber yang besar itu, 340 ribu subsriber saat itu, telah diserang oleh pembajak atau hacker dengan tujuan yang belum bisa dikonfirmasi.

Namun, patut diduga ada pihak yang tidak suka tayangan wawancara itu, lalu melakukan serangan dengan cara mencuri atau membajak email, ubah paswordnya, dan menghapus tayangan tersebut lewat email tersebut.

Tidak itu saja, ternyata pembajak juga menghapus sebagian besar tayangan lainnya. Dan menghapus akun youtube Bravos.

Penulis : Budi Puryanto

Editor : Reyna

Related Posts