Agus Mualif: Lahirnya Kristen, Bukan Nasrani (Bagian-3)

Dengan kekalahannya itu Antipas bersama Herodias melarikan diri ke Roma, meminta bantuan kaisar Roma. Namun di Roma sedang terjadi keadaan mencekam karena terjadi usaha perebutan kekuasaan, dan kaisar Tiberius dapat di bunuh oleh Gaius Caligula.

Antipas mengalami kesulitan untuk meminta bantuan, karena selama ini yang mempercayainya adalah Tiberius. Akhirnya Antipas memberanikan diri menghadap Gaius Caligula memohon bantuan untuk merebut kembali kekuasaannya.

Namun rupanya Langkah Antipas telah didahului oleh Agripa yang merupakan keponakannya sendiri yang juga saudara Herodias.

Gaius Caligula lebih memilih Agripa untuk menjadi raja di Galilea karena lebih dahulu telah bersahabat dengan Agripa dan sejak awal Agripa mendukung Gaius Caligula sehingga pernah ditangkap dan dipenjarakan oleh Tiberius.

• Baca Juga : Agus Mualif: Khutbah Pertama Rasul Al-Masih Iysa

Sedangkan Antipas lebih dikenal sebagai orangnya Tiberius. Antipas kemudian dibuang oleh Caligula ke wilayah Gaul dan Herodias dengan setia menemaninya di pembuangan. Peristiwa ini terjadi pada tahun 39 M.

Sedangkan Herodes yang lain yaitu Filipus yang berada di wilayah Kaisaera tercatat tidak pernah konflik dengan kaum yahudi maupun Nashara.

Pada saat yang tidak berselisih jauh dengan pembuangan Antipas, Filipus meninggal dan kerajaannya disatukan kedalam wilayah
kerajaan yang dikuasai Agripa.

Dengan demikian, Agripa keturuan Herodes dari Idumea mendapatkan kepercayaan yang besar dari Gaius Caligula karena wilayah yang dipercakan kepadanya meliputi wilayah Galilaea, Transjordania bagian utara, Yudea dan Idumea, atau seluas wilayah kerajaan bani Israel pada masa nabi Dawud.

Diantara raja raja keturunan Herodes, hanya Agripa yang paling mempunyai kedekatan dengan kaum yahudi karena ibunya adalah dari keturunan kaum yahudi dari keturunan Hasmonia.

Mungkin yang dimaksud dalam Kitab Kisah Para Rasul 12 : 22 – 23 yang disebut herodes mati mendadak adalah raja Filipus dari Kaisarea.

Demikian pula Herodes yang bertindak keras kepada para imam Nashara Awal dan membunuh Yacobus saudara Yohanes dan memenjarakan Petrus yang perbuatannya itu menyenangkan kaum yahudi adalah Filipus saudara Antipas.

• Baca Juga: Agus Mualif : Jejak Hukum Perang Musa Dalam Perang Modern Di Palestina

Dari peristiwa pembuangan Antipas, kematian Filipus dan naiknya Agripa sebagai raja, dapat diperkirakan bahwa Barnabas dan Saulus sedang berda di Yerusalem setelah dari Antiokia adalah sekitar tahun 40 M. Setelah beberapa lama melakukan tugas pelayanan di Yerusalem, kemudian Barnabas dan Saulus kemudian kembali ke Antiokia.

Setelah beberapa lama di Antiokia kemudian mereka berlayar ke Siprus melalui Seleukia. Di Siprus mereka mengelilingi pulau itu untuk berdakwah.

Di Siprus ini Saulus juga dipanggil Paulus (Kisah Para rasul 13 : 9). Panggilan tersebut terjadi ketika di hadapan gubernur Siprus yang Bernama Sergius Paulus, Saulus dapat membuat penyihir yang mempunyai pengaruh kuat pada masyarakat Siprus dan gubernurmya, menjadi buta.

Berikutnya

Related Posts