2. Ayat – ayat Al – Qur’an yang mengkisahkan nabi Musa dan bani Israel di gurun Sinai, gurun Zin dan gurun Paran.
Kitab Keluaran selain berisi kisah selama di Mesir dan Madyan juga menyebutkan dua peristiwa yang berbeda tentang wahyu yang diterima sekaligus kisah oleh Nabi Musa di gurun Sinai.
Yang pertama nabi Musa dihadapan bani Israel dimana bani Israil menjadi saksi langsung bagaimana nabi Musa menerima 10 perintah Allah di padang gurun sinai, yang hal tersebut kemudian juga disebut sebagai perjanjian Allah dengan bani Israel.
Yang kedua, nabi Musa sendirian setelah berpamitan kepada nabi Harun dan bani Israel, menerima kitab di puncak Sinai setelah bermunajat 40 hari, yang kitab tersebut disebut Kitab Kejadian.
Baca Juga: Siti Fadilah : Jangan Takut Omicron, Kalau Omicron Datang Alhamdulilah
Kitab ini berisi kisah nabi Adam hingga nabi Yusuf dan-ayat ayat tentang penciptaan alam semesta dan penciptaan manusia (Adam dan Hawa), surga, neraka, malaikat, jin, syaithan, dll.
Ayat-ayat tentang penciptaan Adam dan Hawa sebagai leluhur manusia serta riwayat nabi-nabi, maupun ayat tentang penciptaan alam semesta menjadi pembeda dari kepercayaan pagan atau penyembahan berhala pada masa itu.
Selain 10 perintah tuhan dan Kitab Kejadian, selama dalam perjalanan di gurun Sinai, Zin dan paran, Nabi Musa menerima wahyu-wahyu lainnya yang cukup banyak, yang dalam Kitab Taurat disebut Kitab Keluaran, Kitab Imamat, Kitab Bilangan dan kitab Ulangan.
Ayat-ayat dalam Kitab Kejadian serta Kitab lainnya tersebut, dalam Al – Qur’an, bisa pula dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu ayat ayat tentang :
a) Ayat tentang 10 Perintah Tuhan yang diterima langsung secara tertulis pada batu.
Kalau kita baca Qs – Albaqarah 83 – 85, maka ayat tersebut menyebutkan adanya perintah Allah yang sangat mirip dengan apa yang dikenal dengan 10 perintah Tuhan, yang hal itu merupakan perjanjian antara Allah dengan bani Israel, berupa sumpah dan jani bani Israel kepada Allah.
Perjanjian tersebut diterima nabi Musa dalam bentuk sudah tertulis pada lauh batu.
b) Ayat tentang nabi Musa menerima Taurat dalam bentuk telah tertulis pada lauh lauh. Qs Al – ‘Araf 142 – 145, menyebutkan Taurat yang diberikan Allah kepada nabi Musa sudah dalam bentuk tertulis pada lauh lauh setelah nabi Musa bermunajat selama 40 malam di puncak Thursina di gurun Sinai, yang dalam taurat disebut Kitab Kejadian.
Jika dilihat pada isi Kitab Kejadian, maka Qs Al – ‘Araf 142 – 145, dari segi substansinya harus dilihat pada sejumlah ayat Al – Qur’an yang mengkisahkan nabi dan rasul mulai dari nabi Adam hingga nabi Yusuf (kecuali kisah nabi Idris, Nabi Hud, nabi Salih dan nabi Syu’aib yang tidak di kisahkan dalam Kitab Kejadian), termasuk ayat ayat yang mengkisahkan penciptaan alam semesta, alam akhirat, penciptaan manusia, penciptaan malaikat, jin dan syaitan.
c) Wahyu-wahyu lainnya yang diterima nabi Musa serta kisah perjalanan nabi Musa di gurun Sinai, Zin dan Paran.
Peristiwa ini dapat dilihat kisahnya dalam banyak ayat Al – Qur’an, mulai dari nabi Musa memukul batu sehingga keluar 12 sumber air, makanan mana dan salwa dari Allah untuk bani Israel.
Kisah Samiri membuat patung anak sapi dari emas yang disembah bani Israel, nabi Musa melempar lauh batu kepada kaumnya (namun oleh Allah di ganti lagi) karena marah melihat kaumnya menyembah patung.
Baca Juga: Yudi Latif: Kebiasaan Unggul
Nabi Musa marah kepada nabi Harun dan nabi Musa memilih orang-orang yang diberi tugas melakukan ibadah pertobatan.
Ayat-ayat tentang peribadatan dan kurban, ayat tentang nabi Musa mengutus orang ke Baitul Magdish untuk melihat keadaan di Baitul Magdish.
Ayat tentang penolakan bani Israel masuk ke Baitul Magdish sehingga dihukum Allah berputar putar di gurun (Zin dan Paran) selama 40 tahun, ayat tentang peperangan bani Israel dengan suku suku (di wilayah gurun Zin dan Paran).
Namun ayat tentang pertemuan nabi Musah denga orang Salih (Kidir) tidak terdapat dalam Taurat.
Ayat ayat Al – Qur’an tentang kisah nabi Musa di gurun Sinai, Zin dan Paran, antara lain dapat dilihat pada Qs Al – Baqarah 49 – 85, 92 – 93, Qs An – Nisa 154, Qs Al – Maidah 20-26, 44 – 45, Qs Al – ‘Araf 138 – 161, Qs Ibrahim 5 – 8, Qs Al – Kahfi 60 – 82, Qs Thaha 80 – 97, Qs Al – Mukminun 49, Qs Al – Qashas 43.
Related Posts
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Kelemahan Jokowi
herbal teaJanuary 16, 2025 at 11:28 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-ayat-ayat-taurat-dalam-al-quran/ […]
best gym equipment storeFebruary 3, 2025 at 12:49 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 35763 more Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-ayat-ayat-taurat-dalam-al-quran/ […]