Kapal Nelayan Terbakar, Diduga Memuat BBM Ilegal

Kapal Nelayan Terbakar, Diduga Memuat BBM Ilegal

ZONASATUNEWS.COM, SUMENEP – Carut marutnya pengelolaan dan pengawasan BBM di kepulauan kembali memakan korban, kali ini sebuah kapal nelayan terbakar di perairan Kec.Gayam pulau sepudi yang diduga memuat BBM.

Jika melihat regulasi yang ada, maka seharusnya praktik seperti ini tidak terjadi dan masuk dalam tindakan ilegal. Karena pemerintah melalui Pertamina sudah membentuk dan mendirikan APMS (Agen Penyalur Minyak dan Solar ) sebagai perwakilan dalam mendistribusikan bisnis BBM di kepulauan.

“Dan tercatat di Sapudi, Raas, kepulauan Kengean dan Masalembu sudah ada APM-Snya. ” ungkap Suryadi, dalam status Facebooknya.

Entah, kenapa kemudian masih ada kapal yang berani memuat BBM. Ada apa dengan APMS yang ada di kepulauan? Apakah kapal tersebut mendapat jaminan keamanan dari para pihak terkait di sektor pemerintah? Dan bagaimana pengawasan Pertamina dalam menjalankan bisnis to bisnisnya dengan perwakilan APMS di bawah.

“Dari peristiwa ini, lagi-lagi yang jadi korban adalah rakyat kecil. Mereka yg bekerja hanya demi sesuap nasi dan tidak tahu dampak hukumnya selalu jadi korban para pemodal dan kerakusan pihak2 tertentu dalam mencari keuntungan pribadi,” tulisnya.

Sementara itu, saat di konfirmasi via Whatsapp, Suryadi mengatakan bahwa ini bukan kelalaian APMS, akan tetapi memang APMS di kepulauan tidak berjalan maksimal.

“Karena pengawasan dari Pertamina yg lemah,” kata tokoh pemuda kepulauan itu.

Kronologi

Misrawan dkk merupakan ABK KM Khadijah 01, perahu pengangkut BBM dan barang dagangan sembako yang berlayar dari Pelabuhan Gresik Putih, Kalianget kabupaten Sumenep.

Tiga puluh menit setelah sandar. Misrawan ingat ada barang yang tertinggal di dalam perahunya. Saat Misrawan naik ke perahu. Di dalam ruangan ia mencium bau asap yang berbeda seperti biasanya. Seketika itu tiba-tiba ia melihat ada percikan api dari drum yang diisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax dalam perahunya.

Karuan saja Misrawan berteriak memanggil ABK lain yang sudah di darat. Para ABK itu berusaha memadamkan api yang terus membesar.

ABK melempar drum BBM ke laut untuk meminimalkan dampak. Tapi api keburu menyebar dan meledakkan perahunya. Tiga ABK terkena sambaran api hingga mengalami luka bakar di bagian tubuhnya.

Upaya memadamkan api tak berhasil dan sebelum perahu pecah jadi dua. Para ABK menyelamatkan barang dagangan dengan cara merakit dengan tali seadanya.

Sementara itu, Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dimintai konfirmasi menjelaskan, ketiga ABK KM Khatijah sedang menjalani perawatan di Puskesmas Gayam kecamatan Sapudi Sumenep.

Menurut AKP Widi, perahu motor naas itu berangkat dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Sapudi dengan mengangkut 120 jerigen BBM dan sembako.

“Kerugian materiil akibat peristiwa kebakaran perahu pengangkut BBM Khatijah 01 ditaksir mencapai Rp 450 juta,” pungkasnya. (*)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

4 Responses

  1. สล็อตมากกว่า 1000+ เกมจาก Happy LukeOctober 24, 2024 at 7:55 am

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/kapal-nelayan-terbakar-diduga-memuat-bbm-ilegal/ […]

  2. live camsNovember 18, 2024 at 11:16 pm

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/kapal-nelayan-terbakar-diduga-memuat-bbm-ilegal/ […]

  3. แผ่นปูทางเดินNovember 27, 2024 at 10:08 am

    … [Trackback]

    […] Here you can find 91577 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/kapal-nelayan-terbakar-diduga-memuat-bbm-ilegal/ […]

  4. homeJanuary 27, 2025 at 12:53 am

    … [Trackback]

    […] Find More on on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/kapal-nelayan-terbakar-diduga-memuat-bbm-ilegal/ […]

Leave a Reply