ZONASATUNEWS.COM – Madura Halal Center (MHC) dilaunching di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Ngudia Husada Madura (NHM), Sabtu (5/2/2022) malam.
Peluncuran Dihadiri Asisten Bupati, Direktur STIKES, Pengurus Muhammadiyah Bangkalan dan Undangan lain.
Dengan adanya MHC para pelaku usaha mikro kecil di pulau garam tidak perlu kebingungan untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Ketua MHC Imron Rosyadi menyampaikan, undang-undang mengahruskan semua produk olahan dilengkapi label halal.
Karena itu kehadiran MHC untuk mendorong agar banyak produak lokal memiliki label halal. hal itu untuk mendukung daya saing di pasar.

Ketua MHC Imron Rosyadi, Ketua ICAM Edi Purwanto,dan Ketua NHM Hasin Dien, bersama pengurus MHC selesai peluncuran di Kampus STIKES NHM, Madura (5/2/2022).
“Ada sekian banyak pelaku UMKM yang ada saat ini sehingga harus kita support untuk memenuhi syarat labelisasi halal. Sebab ini sudah amanat undang-undang,” kata Imron Rosyadi, mantan Ketua DPRD Bangkalan itu, seperti dikutip Radar Madura.
Didirikannya MHC juga berangkat dari kegelisahan banyak usaha mikro kecil yang kesulitan memasarkan produknya, dengan alasan produknya tidak berlabel halal.
“Pernah ada seorang pengusaha yang datang ke kami karen aproduknya ditolak swalayan karena belum berlabel halal,” paparnya.
Imron menegaskan SDM yang dipunyai lembaganya sangat mumpuni. Karena untuk mengeluarkan sertifikat halal, lembaganya harus ditunjang SDM yang kompeten di bidangnya.
“SDM yang berkecimpung di ekosistem halal harus tersertifikasi, mulai pendamping, penyelia, dan auditornya,” ungkapnya.
Pihaknya akan bekerjasam dengan pemerintah agar produk usaha mikro kecil difasilitasi untuk mendapatkan label halal.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta Perindustrian, termasuk dengan Dinas Perdagangan,” pungkasnya.
Ekosistem Halal
Sementara itu Ketua Umum ICAM Indonesia, Edi Purwanto, menjelaskan Kerjasama ICAM Indonesia dengan Madura Halal Center (MHC) bertujuan untuk menguatkan ekosistem halal khususnya di Madura.
“Lembaga kami ICAM Indonesia) membantu supervisi pembentukan sekaligus support operasional Madura Halal Center (MHC),” kata Edi Purwanto, yang juga Koordinator Presidium KAHMI Jatim ini.
Baca Juga: Gubernur Jatim Terima Penghargaan Sebagai Anggota Kehormatan KAHMI Jatim
Edi menerangkan, Ekosistem Halal mengacu pada amanat UU no 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) dan PP No 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
Ruang lingkup Produk Meliputi Barang dan Jasa, dimana yang tercover mulai dari Makanan Minuman, Obat obatan, Kosmetik, Rekayasa Genetik, Barang Gunakan (barang yang dipakai, dimanfaatkan dan dipergunakan).
“Sejak pemberlakuan regulasi itu maka Semua Produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di Indonesia, WAJIB bersertifikasi Halal,” jelas Edi.
EDITOR: REYNA
Tags:Related Posts
Kekalahan PKS di Pilkada 2024: Efek Kecewa Pendukung Anies??
Andra Soni, ‘Korea’ yang Melenting Terpilih Jadi Gubernur Banten Melalui Strategi Dasco
Pelajaran Dari Pilkada Yogya
Pilkada Depok: Supian Suri Unggul 53,19 Persen
Antisipasi Potensi Antrian, TPS 29 Harjamukti Berinovasi Tambah Bilik
Pesan Presiden Prabowo Untuk Pilkada Serentak: “Jaga Persatuan, Pilih dengan Bijak”
Pilkada Serentak Hari Ini: Dinamika dan Fakta Menarik
Suara Anak Jawa Timur : Wahai Ayah Bunda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Beri Kami Layanan Pendidikan yang Layak dan Ramah Tanpa Kekerasan
Organisasi massa relawan kemanusiaan Wanarescue mendukung pasangan FREN nomor urut 2
Diluar Prediksi 02 FREN Senam Bersama Ratusan Warga Kelurahan Bujel
special promoOctober 26, 2024 at 1:23 pm
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/madura-halal-center-dorong-produk-lokal-berlabel-halal/ […]