CABE, Catetan Babe (180): Jali-Jali

CABE, Catetan Babe (180): Jali-Jali
RIDWAN SAIDI

Oleh: Ridwan Saidi

(Budayawan Betawi, Sejarawan, Politisi Senior)

Pohon Jali Jali

Jali-jali itu flora, photo atas. Buahnya sebesar tekokak, enak kalau makannya campur bubur, namanya bubur jali. Ini kuliner yang dijaja keliling. Ini mengilhami terciptanya lagu Betawi paling bekend Jali-jali.

Itu Jali-jali. Kalau nama jalan di Pasar Minggu Pol Tangan bukan dari jempol tangan. Pol Tangan itu Pohon Turk, Turk bangsa di Caucasia.

Mangga banyak jadi nama kampung: Mangga Dua, Mangga Besar, Mangga Rai, Mangga Monyet (Taman Puring). Mangga itu bukit. Mangga Dua bukit lebar Mangga Besar bukit besar. Mangga Rai bukit kecil.

Mangga Monyet serupa bintaro, bentuk macam mangga tapi tak bisa dimakan. Ini serupa bukit kalau dilihat dari Jl Bumi.

Kalau buah mangga? Mangga dari mango, baca manggo. Ada toponim Jurang Mangu, di Semarang Tawang Mangu. Keduanya ditulis dan dibaca mangu, tanpa ‘g’.

Gang Kweni tanpa Mangga karena tak ada bukit. Kalau diamati dengan seksama memang tekstur bukit nyata pada toponim dengan Mangga.

Narasi di atas gambarkan kompleksnya lexycon Betawi. Ikuti yang berikut:

Lio, sarang
Maruga, in english ring
Tolé, monotheism
Tolé-tolé, perduli
Rong, melihat
Rong-rong, menyusahkan

Sangat mungkin dari list lecxicographi ini ada kesamaan dengan daerah lain. Di Propinsi NTT ada Manggarai. Artinya bisa sama bisa juga beda dengan yang di Jakarta. (RSaidi)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. Kel Tec PistolsOctober 19, 2024 at 8:07 am

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-180-jali-jali/ […]

  2. highbayJanuary 28, 2025 at 10:47 am

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-180-jali-jali/ […]

Leave a Reply