Tak Ada Libur, Menhub Blusukan di Hari Minggu Tinjau Proyek DDT

Jakarta (ZONASATU News) – Hari Minggu lumrahnya para pejabat menikmati libur bersama keluarga. Namun kebiasaan itu tidak berlaku bagi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia ingin memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk memastikan semua proyek dibawah kementriannya berjalan sesuai target yang ditetapkan.

Hari ini, Budi Karya Sumadi meninjau proyek jalur kereta api dwi ganda atau Double Double Track (DDT) bagian dua, Jatinegara-Bekasi di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (18/2/2018).

Peninjauan tersebut juga sebagai salah satu langkah Menhub Budi untuk memastikan agar semua proyek yang sedang berjalan dalam program padat karya tunai bisa selesai tepat waktu. Sehingga berhasil mengentaskan kemiskinan sesuai dengan misi program tersebut.

Salah satu yang wajib melaksanakan program padat karya tunai ini adalah Kementerian Perhubungan yang secara spesifik dilaksanakan melalui proyek-proyek pembangunan infrastruktur transportasi.

Seperti diketahui, DDT ini menghubungkan Manggarai-Cikarang. Proyek sepanjang 38 km ini rencananya akan rampung pada 2019 mendatang.

Proyek pembangunan jalur KA rel ganda Manggarai-Cikarang terdiri tiga bagian. Bagian pertama yaitu Manggarai-Jatinegara, bagian kedua Jatinegara-Bekasi, dan bagian ketiga Bekasi-Cikarang.

Budi Karya tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB. Baru pada pukul 14.00 WIB dia meninjau area proyek. Mulai dari jalur DDT hingga area dipo.

Dalam kesempatan ini Menhub didampingi oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, Direksi PT KAI dan sejumlah pihak lainnya yang terlibat.

Blusukan Proyek DDT, Menhub Masuk Kolong Rel (Foto : detikcom)

“Hari ini saya ke Cipinang dalam rangka pastikan fasilitas (proyek) dari Ditjen Perkeretaapian berjalan baik,” ujar Budi Karya di lokasi.

Untuk memastikan proyek berjalan lancar, Budi Karya turun langsung ke kolong rel dengan pihak proyek sambil berdiskusi mengenai pengerjaan proyek tersebut.

Dengan kemeja putih dibalut rompi proyek hijau menyala, Budi Karya memerhatikan kondisi rel dan saluran air di bawahnya.

Proyek yang ditinjau merupakan bagian dari pembangunan DDT Manggarai-Cikarang. Proyek sepanjang 38 km ini rencananya akan rampung pada 2019 mendatang.

Proyek pembangunan jalur KA rel ganda Manggarai-Cikarang terdiri tiga bagian. Bagian pertama yaitu Manggarai-Jatinegara, bagian kedua Jatinegara-Bekasi, dan bagian ketiga Bekasi-Cikarang.

Dengan rampungnya proyek ini, nantinya jalur untuk kereta rel listrik (KRL) dan kereta jarak jauh akan terpisah agar kedua jenis kereta tak bersinggungan.

Proyek pembangunan jalur rel ganda dipercepat untuk mengoptimalkan perjalanan Commuter Line ataupun kereta api jarak jauh.

Khusus jalur KA Stasiun Jatinegara ke Stasiun Manggarai akan dibuat jalur layang (elevated) yang diperuntukkan untuk KA jarak jauh dan jalur di bawah untuk KRL.

Related Posts