ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Kebutuhan negara tetangga, Australia, akan komoditi hasil laut salah satunya cumi hasil tangkapan nelayan mendapat respon dari perusahaan Indonesia, PT Mitra Bumdes Nusantara, yang merespon cepat dengan melakukan ekspor perdananya cumi-cumi beku sebanyak 10,5 ton.
Acara pelepasan ekspor perdana cumi-cumi beku ke Australia tersebut langsung dilakukan oleh Komisaris Utama PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN) Bagya Mulyanto bersama Direktur Utama PT MBN Wiyoto di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
“Kegiatan ekspor perdana ini berbicara banyak hal, namun yang terpenting adalah upaya yang konsisiten untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan melakukan belanja langsung ke nelayan,” kata Bagya Mulyanto Komisaris Utama PT BMN
Bagya Mulyanto yang juga sehari-hari menjabat Direktur Keuangan Perum BULOG menjelaskan, upaya membantu petani ini dilakukan dalam beberapa hal, mulai mendapat akses internasional ke Australia, kemampuan memenuhi standar kualitas ekspor Internasional dan akses pembiayaan,” kata Bagya Lagi.
Sementara itu, Direktur Utama BMN, Wiyoto mengatakan, cumi-cumi beku yang diekspor merupakan hasil tangkapan nelayan dari Bangka-Belitung yang kemudian diproses secara modern guna menjaga kualitas kesegaran cumi yang terbaik dan juga proses pengemasan berstandar internasional.
“Ekspor perdana oleh PT MBN ini akan dilanjutkan dengan ekspor berikutnya untuk berbagai jenis ikan dari perairan Nusantara ke negara-negara yang membutuhkan,” katanya.
Ukuran cumi-cumi segar hasil tangkapan nelayan tersebut umumnya berukuran sedang dan besar dengan besaran rata-rata mulai dari 15cm – 30cm. Produk eskpor tersebut juga telah melewati standar pengujian mutu dan pemeriksaan lainnya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
PT MBN juga menggandeng INPAC (sebagai fasilitas pemrosesan) dan BANK Bank Syariah Indonesia (BSI) (selaku pembiayaan ekspor) untuk melaksanakan Ekspor Perdana ke Australia tersebut.(BLG1)
EDITOR: REYNA
Related Posts

Laporan: Amazon berencana mengganti pekerja dengan robot

Bahlil Lahadalia: Motor Penggerak Hilirisasi Nasional

China tegas menentang kesepakatan apa pun yang mengorbankan kepentingannya di tengah perang tarif AS

Tarif Trump menguras dolar AS, mendongkrak euro

Harga emas melampaui $3.400 dan mencapai rekor tertinggi baru di tengah ketidakpastian tarif

Tiongkok memberi sanksi kepada anggota parlemen, pejabat, dan pimpinan LSM AS

Google menandatangani pakta geotermal pertama di Asia-Pasifik dengan Taiwan

Permintaan minyak global kehilangan momentum

Tiongkok, Jepang adakan pembicaraan tentang larangan impor makanan laut

Anggota BRICS membahas tarif timbal balik AS, ungkapkan ‘kekhawatiran serius’ tentang ketegangan perdagangan





Health CheckOctober 21, 2024 at 5:27 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/ekonomi-bisnis/cumi-tangkapan-nelayan-indonesia-diekspor-perdana-ke-australia/ […]
strip chat tokensNovember 15, 2024 at 12:26 pm
… [Trackback]
[…] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/ekonomi-bisnis/cumi-tangkapan-nelayan-indonesia-diekspor-perdana-ke-australia/ […]
Food Recipe VideoDecember 28, 2024 at 12:17 am
… [Trackback]
[…] Here you will find 8246 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/ekonomi-bisnis/cumi-tangkapan-nelayan-indonesia-diekspor-perdana-ke-australia/ […]
BAUJanuary 3, 2025 at 12:08 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/ekonomi-bisnis/cumi-tangkapan-nelayan-indonesia-diekspor-perdana-ke-australia/ […]
upx1688.siteJanuary 4, 2025 at 2:08 pm
… [Trackback]
[…] Here you will find 83580 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/ekonomi-bisnis/cumi-tangkapan-nelayan-indonesia-diekspor-perdana-ke-australia/ […]
สล็อตเกาหลีJanuary 22, 2025 at 5:21 pm
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/ekonomi-bisnis/cumi-tangkapan-nelayan-indonesia-diekspor-perdana-ke-australia/ […]