Paganisme tersebut berlanjut hingga suku Qurays menggantikan suku Khuza’ah sebagai pengelola Ka’bah dan melayani ibadah haji suku-suku Arabiya pada pertengahan abad ke-empat masehi.
Suku suku arabiya sudah ribuan tahun mengenal ibadah haji sebagai ibadah peninggalan nabi Ibrahim dan Ismael, namun praktiknya sudah sangat jauh menyimpang dan bahkan setiap suku mempunyai praktik ibadah hajinya sendiri sendiri.
Bulan haji juga merupakan bulan perdamaian bagi suku suku Arabiya, semua senjata harus diletakkan ketika memasuki bulan haji. Dengan demikian, kota Mekkah adalah kota yang menjadi pusat ibadah sekaligus identitas kultural suku suku Arabiya, yang pada bulan haji semua suku suku arab berdatangan ke kota Mekkah.
Dalam pemikiran suku suku Arabiya, adanya bermacam macam ilah justru menghidupkan perekonomian dan melindungi suku suku arab serta menjadikan kota Mekkah sebagai pusat perdagangan suku suku Arabiya.
Suku-suku Arabiya, meskipun menyembah tuhan tuhan berhala, namun tetap meyakini realitas tertinggi dari tuhan tuhan yang ada ialah Allah. Tuhan tuhan berhala mereka diyakini sebagai tuhan tuhan anak Allah.
Namun suku suku Arabiya tidak meyakini ada alam akhirat. Hidup bagi orang Arabiya adalah hanya ketika di dunia. Ketika orang meninggal, maka tidak ada lagi kehidupan lain. Tidak ada keyakinan bahwa perbuatan di dunia harus dipertanggung
jawabkan di akhirat.
Jika hidup di dunia bernasib baik, mempunyai banyak istri dan anak, mempunyai banyak unta dan kekayaan, maka itulah kehidupan surganya. Sebaliknya jika hidup bernasib buruk bahkan menjadi budak, maka itulah kehidupan nerakanya.
Allah dan berhala berhala yang mereka sembah adalah dengan tujuan agar tuhan-tuhan mereka itu memberikan kehidupan yang baik di dunia, terhindar dari nasib buruk, dan tidak menjadi penghalang bagi tujuan dan keinginan mereka selama hidup di dunia.
Lelaki arab menjadi sangat bangga jika mereka merasa keluarganya memandangnya sebagai pahlawan kehidupan mereka. Wanita-wanitanya dan anak anaknya memujanya dan melayaninya sebagai pahlawan hidupnya.
Jumlah orang dalam klan dengan demikian mempunyai peranan penting dalam membentuk harkat lelaki Arabiya. Ada kontradiksi
terhadap pandangan mengenai kedudukan wanita.
Di satu sisi lelaki arab selalu menginginkan kelahiran anak lelaki dan merasa malu jika memperoleh bayi perempuan, namun disisi lain lelaki arab selalu mengharapkan pujian dari wanita wanitanya.
Semakin banyak memiliki wanita, semakin terhormat kehidupannya dan semakin banyak anak lelaki dalam keluarganya semakin aman klan nya.
Bagi lelaki arab kematiannya akan menjadi sangat berharga apabila dirinya dikenang sebagai pahlawan oleh keluarganya. Lelaki arab akan berusaha dengan memperatuhkan nyawanya untuk menjadi pelindung keluarganya. Mati karena melindungi keluarga juga menjadi tujuan hidup lelaki Arabiya.
Klan atau keluarga dengan demikian menjadi identitas yang sangat berharga. Pemimpin klan adalah lelaki yang paling dihormati dan tempat mendapatkan perlindungan dan nasihat.Pemimpin klan juga berfungsi sebagai pemimpin kabilah dagang.
Oleh karena itu, orang-orang arab sangat menyukai syai – syair kepahlawanan, tentang menghadapi keganasan alam yang harus ditaklukkan dalam suatu perjalan dagang, tentang perang mempertahankan kabilah dagang dari perampokan, tentang pemujaan wanita arab terhadap lelaki pahlawannya, bahkan tentang unta unta kesayangan.
Semakin besar klan biasanya rombongan kabilah dagangnya juga semakin besar. Semakin banyak unta dalam rombongan kabilah suatu klan maka semakin kaya klan tersebut.
Oleh karena itu semakin banyak lelaki Arab memiliki unta, maka semakin terhormat lelaki tersebut.
Alat transportasi lain tidak menjadi ukuran jumlah kekayaan, karena fungsi unta di padang pasir tidak tergantikan oleh
alat transportasi apapun.
Bersambung
EDITOR: REYNA
Related Posts
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
PT Soechi Lines Tbk, PT Multi Ocean Shipyard dan PT Sukses Inkor Maritim Bantah Terkait Pemesanan Tanker Pertamina
ISPA Jadi Alarm Nasional: Yahya Zaini Peringatkan Ancaman Krisis Kesehatan Urban
Kerusakan besar ekosistem Gaza, runtuhnya sistem air, pangan, dan pertanian akibat serangan Israel
Ilmuwan Gunakan AI untuk Ungkap Rahasia Dasar Laut Antartika
Kepala Desa Tirak, Suprapto, Membisu Soal Status Anaknya Yang Diduga Pembebasan Bersyarat (PB) Kasus Narkoba, Lolos Seleksi Calon Perangkat Desa
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
helpful siteOctober 25, 2024 at 6:45 am
… [Trackback]
[…] There you will find 52788 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/nasional/agus-mualif-menjelang-kedatangan-utusan-terakhir-bagian-2/ […]
บริการรับสร้างบ้านOctober 25, 2024 at 11:17 am
… [Trackback]
[…] There you will find 34594 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/agus-mualif-menjelang-kedatangan-utusan-terakhir-bagian-2/ […]
Jaxx LibertyNovember 15, 2024 at 8:30 pm
… [Trackback]
[…] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/agus-mualif-menjelang-kedatangan-utusan-terakhir-bagian-2/ […]
Japanese webcamsNovember 17, 2024 at 9:16 am
… [Trackback]
[…] Here you will find 7758 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/agus-mualif-menjelang-kedatangan-utusan-terakhir-bagian-2/ […]
chat roomsDecember 22, 2024 at 9:20 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/nasional/agus-mualif-menjelang-kedatangan-utusan-terakhir-bagian-2/ […]
Telegram中文December 25, 2024 at 1:16 am
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/agus-mualif-menjelang-kedatangan-utusan-terakhir-bagian-2/ […]
Diyala Science1January 10, 2025 at 7:57 am
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/agus-mualif-menjelang-kedatangan-utusan-terakhir-bagian-2/ […]
clickFebruary 3, 2025 at 9:48 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/agus-mualif-menjelang-kedatangan-utusan-terakhir-bagian-2/ […]