ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Aktivis media sosial Faisal Asegafmengatakan kata-kata hinaan terhadap KH Bahaudin Nursalim (Gus Baha). Faizal Assegaf menilai Gus Baha tidak memiliki akhlak, tidak layak di panggil “Gus” dan lebih cocok menjadi seorang politikus.
“Jadi yang kurang ajar itu Gus Baha. Anda Bodoh.. Kurang Ajar.Tdk Berakhlaq,” katanya Hal itu terungkap dalam channel Santri Salaf.
Faizal Assegaf merupakan salah seorang aktivis yang mengaku menjadi bagian pendiri Presidium Alumni 212. Faizal juga merupakan pimpinan atau ketua dari LSM Progres 98.
Bagaimana jawaban Gus Baha? Apakah dia marah-marah? Apakah dia membalas hinaan tersebut?
“Barno wae, pokoke nek difitnah wong, barno. Tinggal mangan, rokokan, glegeken turu. Kulo nek difitnah wong, kulo kenang dawuhe ulama, kados ulama Yasid Albustami (Biarkan saja, pokoknya kalau difitnah orang biarkan saja. Ditinggal makan, rokokan, puas (glegekken, tanda puas) terus tidur. Saya kalau difitnah orang, saya teringat kata ulama seperti Yazid Al Bustami),” jawab Gus Baha.
Gus Baha kemudian melanjutkan menceritakan dialog Yazid Al Bustami dengan muridnya.
“Jenengan dirasane wong, niki niki (Anda difitnah orang, ini ini),” kata Gus Baha menirukan ucapan murid Yazid Al Bustami.
“Dekne kuwi sopo (Dia itu siapa),” tanyya Yazid Bustami.
“Nggeh tiyang (Ya orang),” jawab muridnya.
“Lha iyo, dekne kuwi dudu sing ngatur uripku lan matiku. Makane ora masalah. Nek sing ngrasani aku Pengeran yo (lagi) masalah (Lha iya, dia itu bukan yang ngatur hidupku dan matiku. Makanya tidak masalah. Kalau yang membicarakan (jelek) itu Allah, itu baru masalah),” kata Yazid Bustami seperti ditrukan Gus Baha.
Sungguh luar biasa dan indah. Beginilah mestinya seorang ulama memberikan teladan. Saat dihina, dia bisa memberikan jawaban teduh, santai, dan mengandung makna Katauhidan yang dalam.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dajjal, namanya terkenal, siapakah dia sebenarnya??
Yakjuj dan Makjuj, dimanakah mereka tinggal??
Allah Tahu Yang Terbaik Untukmu
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-276 TAMAT)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-275)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-274)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-273)
Agus: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-272)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-271)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-270)
No Responses