ZONASTAUNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno pun menilai pernyataan Gus Yahya itulah yang membuat akhirnya terbentuk dinamika antara Cak Imin dan Gus Yahya. Ada 3 hal yang menurut dia membuat Cak Imin frustrasi terhadap PBNU saat ini.
“Faktornya 3 hal, untuk 2024 NU tak akan memajukan capres. Tentu sangat merugikan Muhaimin yang sangat agresif melakukan konsolidasi politik pencapresan. Kedua, PBNU menegur sejumlah pengurus cabang yang deklarasi dukung Muhaimin. Itu artinya, secara struktural haram bagi NU ditarik dalam urusan politik elektoral. Padahal Muhaimin selama ini sangat mengandalkan fatsun politik struktural NU untuk mendapatkan dukungan kaum nahdliyin,” urainya.
“Ketiga, NU tak bisa lagi dikapitalisasi hanya jadi saluran politik PKB, tapi NU milik semua partai politik yang di dalamnya ada pengurus NU,” imbuhnya.
Adi menilai Cak Imin sepertinya mulai panik atas sikap PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya yang terkesan menjauhkan warga NU dari PKB. Dia menilai ada kekhawatiran serius dari Cak Imin terkait sikap PBNU tersebut.
“Muhaimin sepertinya mulai panik ketika NU dijauhkan dari PKB. Muhaimin layak khawatir karena NU merupakan basis pemilih utama PKB yang bisa mempengaruhi elektabilitas PKB. Muhaimin secara langsung menantang bahwa PKB bisa besar tanpa fatwa ketua umum PBNU,” ucapnya.
“Kalau (PBNU) tak berpengaruh tentu Muhaimin tak perlu bereaksi yang secara tak langsung menafikan peran politik Ketua PBNU. Justru publik melihat Muhaimin mulai khawatir PKB akan melemah setelah secara struktural NU diharamkan ditarik ke urusan politik PKB. Level kekhawatirannya mulai serius karena Muhaimin langsung yang menyatakan sikap. Pernyataan Muhaimin jelas makin membuat hubungan dengan NU makin panas. Padahal pemilu masih lama. Dua tahun ke depan sepertinya akan semakin terbuka ‘perang’ antarkeduanya,” lanjut dia.
EDITOR: REYNA
Related Posts
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
Hashim Ungkap Prabowo Mau Disogok Orang US$ 1 Miliar (16,5 Triliun), Siapa Pelakunya??
Pembatasan ekspor Mineral Tanah Jarang Picu Ketegangan Baru China-AS
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
Kinerja Satu Tahun Presiden Prabowo dalam Perspektif Konstitusi
Ketegangan antara Kapolri dan Istana: Dinamika di Balik Penundaan Tim Reformasi Kepolisian
Purbaya vs Luhut: Ketegangan di Balik Kebijakan Fiskal dan Investasi
chat roomOctober 25, 2024 at 6:15 pm
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/cak-imin-dinilai-panik-nu-tak-akan-memajukan-capres/ […]
visit their websiteOctober 27, 2024 at 12:06 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/cak-imin-dinilai-panik-nu-tak-akan-memajukan-capres/ […]
phuket dive centerNovember 15, 2024 at 12:16 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/cak-imin-dinilai-panik-nu-tak-akan-memajukan-capres/ […]
saipay789December 10, 2024 at 7:10 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/cak-imin-dinilai-panik-nu-tak-akan-memajukan-capres/ […]
free chatDecember 30, 2024 at 3:59 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/cak-imin-dinilai-panik-nu-tak-akan-memajukan-capres/ […]
pg slotFebruary 3, 2025 at 9:14 pm
… [Trackback]
[…] Find More here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/cak-imin-dinilai-panik-nu-tak-akan-memajukan-capres/ […]