ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA – Ketua Senat Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Nurul Widiastuti menyampaikan permohonan maaf terkait unggahan rasialisme ‘hijab manusia gurun’ Rektor Budi Santosa Purwokartiko yang membuat gaduh beberapa waktu lalu.
Ia juga menjelaskan persoalan tersebut selanjutnya diserahkan kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Sebab, Budi merupakan dosen yang memiliki homebase ITS Surabaya.
“Senat ITK telah mengirimkan surat kepada Rektor ITS per tanggal 9 Mei 2022 guna penyelesaian lebih lanjut persoalan Prof Budi Santosa melalui mekanisme dan peraturan ITS,” tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Non Akademik ITK Muhammad Mashuri menambahkan kalau Budi masih tetap aktif menjalankan tugas. Saat ini, ia sedang mendampingi program studi yang ada di ITK dalam penyusunan Akreditasi Internasional.
“Secara umum ITK tetap berposes tetap seperti biasanya, bahkan tetap berjalan lancar, dan memohon kepada masyarakat untuk tetap tenang karena proses sedang berjalan,” kata Mashuri.
Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko membuat heboh publik karena mengunggah pernyataan rasialisme tentang calon penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Ia menggunakan istilah ‘manusia gurun’ saat menyinggung busana para peserta seleksi.
Atas perbuatannya itu, Budi diberhentikan dari posisi reviewer LPDP dan reviewer di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbudristek.
Sanksi ITS ditunggu
Meski ITK sudah menyerahkan keputusan kepada ITS, karena memang statusnya Prof Budi Santoso Purwokartiko masih dosen ITS, namun hingga saat ini ITS belum menjatuhkan sanksi.
Permintaan sanksi juga disuarakan oleh Alumni ITS lintas generasi. Melalui Petisi, yang hingga hari ini telah diteken hampir 1000 orang, kalangan alumni minta agar yang bersangkutan diberi sanksi seberat-beratnya.
Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari M.Eng. saat dimintai keterangan oleh media ini hanya menjawab pendek. “Masih koordinasi dan proses,” jawabnya kepada zonasatunews.com lewat WA, Senin (16/5/2022).
Belum ada penjelasan lebih lanjut dari Rektor ITS soal rencana pemberian sanksi ini, baik waktu maupun bentuk sanksinya.
EDITOR: REYNA
Related Posts
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
Hashim Ungkap Prabowo Mau Disogok Orang US$ 1 Miliar (16,5 Triliun), Siapa Pelakunya??
Pembatasan ekspor Mineral Tanah Jarang Picu Ketegangan Baru China-AS
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
Kinerja Satu Tahun Presiden Prabowo dalam Perspektif Konstitusi
Ketegangan antara Kapolri dan Istana: Dinamika di Balik Penundaan Tim Reformasi Kepolisian
Purbaya vs Luhut: Ketegangan di Balik Kebijakan Fiskal dan Investasi
Rektor ITS Putuskan Sanksi Prof Budi Santosa, Hari Ini!! - Berita TerbaruJuly 1, 2022 at 10:21 pm
[…] Sanksi Untuk Prof Budi Santoso, Rektor ITS: Masih Koordinasi Dan Proses […]
slot true walletNovember 18, 2024 at 1:04 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/sanksi-untuk-prof-budi-santoso-rektor-masih-koordinasi-dan-proses/ […]
my dieryDecember 27, 2024 at 11:44 am
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/sanksi-untuk-prof-budi-santoso-rektor-masih-koordinasi-dan-proses/ […]
หวยJanuary 4, 2025 at 5:17 pm
… [Trackback]
[…] Here you will find 79540 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/sanksi-untuk-prof-budi-santoso-rektor-masih-koordinasi-dan-proses/ […]
healthyJanuary 16, 2025 at 3:59 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/sanksi-untuk-prof-budi-santoso-rektor-masih-koordinasi-dan-proses/ […]