ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol Dr.Muhammad Najib menjadi tour guide yang menjelaskan sejarah Islam di Semenanjung Iberia dari abad ke-8 sampai abad ke-15.
Delegasi Komisi VIII DPR RI yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Spanyol menyimak dengan teliti penjelasan Dubes Najib di Cathedral of Our Lady of the Assumption yang lebih dikenal dengan nama Mezquita-Catedral de Cordoba.
Dubes mengajak rombongan Komisi VIII DPR RI ke sebuah masjid yang dinamakan Masjid Katedral. Dinamakan demikian karena masjid ini memang berdampingan dengan Katedral.
Oleh karena itu, kata Dubes, masjid itu berdampingan dengan katedral sejak lama.
“Ini bentuk nyata bagaimana Bani Umayah menunjukkan toleransi beragama. Jadi ke masjid dan ke gereja ituorang berjalan menuju titik yang sama.Jadi masjid ini kalau hari Jumat digunakan oleh umat Islam, sementara kalau hari minggu digunakan oleh saudara kita dari Kristiani,” tuturnyya.
Dubes Najib menerangkan, gereja disini berasal dari Temple, ketika agama Nasrani belum masuk kewilayah ini. Tempel itu dari kaum pagan. Ketika Nasrani masuk ke wilayah ini, diubah menjadi Tempel.
“Lalu ketika umat Islam datang kesini tidak mengganggu gereje yang ada, tapi Bani Umayah membelil lahan disebelahnya, kemudian dibangun masjid disitu,” kata Dubes Najib.
Kemduian Dubes Najib menjelaskan bentuk bangunan yang masih asli. Bentuk lengkungan-lengkungan yang ada dibangunan itu adalah khas Arab, atau khas arsitektur Islam.
Sebelum menjadi katedral bagi umat Katolik, bangunan ini adalah masjid yang didirikan Kekhalifahan Umayyah di Spanyol yang didirikan Abdurrahman Ad Dakhil.
Ia melarikan diri dari kejaran tentara Bani Abbasyiah yang ingin menaklukkan Bani Umayyah di Damaskus, Suriah, pada tahun 750 Masehi.
Setelah mengembara melalui Palestina, Mesir, dan Maroko, akhirnya Abdurrahman Ad Dakhil dan pengikutnya tiba di Spanyol.
Awalnya, ia mendirikan masjid di samping gereja St. Vincent of Saragossa di tepi Sungai Guadalquivir. Ini adalah sungai terpanjang di Iberia yang mengalir dari Teluk Cadiz.

Arsitektur masjid: lengkungan dobel khas arsitektur Islam, dan ribuan tiang penyangga ang kuat dan indah
Komunitas Muslim masih sangat kecil saat itu. Setelah ukuran komunitas Muslim menjadi lebih besar, Abdurrahman Ad Dakhil membeli gereja St. Vincent lalu memperbesar bangunan masjid, dan membangun Cordoba sebagai pusat pemerintahan yang perlahan tapi pasti menyaingi pemerintahan Bani Abbasiyah di Baghdad.
Setelah Kekhalifan Umayyid di Cordoba dikudeta oleh kekuatan Islam yang lain, pada tahun 1236 akhirnya Cordoba berhasil direbut Raja Ferdinand III dari Castile dan Leon. Masjid Cordoba diubah menjadi katedral sampai saat ini. Sementara pusat pemerintahan Islam di Iberia pun pindah ke Granada.
Untuk waktu yang cukup lama, walau difungsikan sebagai katedral, tidak ada perubahan besar yang dilakukan atas bangunan masjid itu.
Di abad ke-16, bersamaan dengan gerakan Renaissance, sebuah katedral didirikan di bagian tengah.
Pada tahun 1984, UNESCO menetapkan Mezquita-Catedral de Cordoba sebagai Situs Bangungan Dunia.
Dalam salah satu uraiannya, Dubes Najib mengatakan banyak pelajaran yang dapat dipetik dari sejarah kebesaran Islam di Spanyol selama sekitar 700 tahun itu.
“Islam pernah menjadi pelita peradaban dunia. Namun sekarang, kita menyaksikan di banyak tempat di dunia, masyarakat Islam terjebak dalan kejumudan dan ketertinggalan. Dan yang lebih parah tidak sedikit umat Muslim berperang dengan sesama mereka,” jelas Dubes Najib.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
Senator AS desak Trump manfaatkan hubungan dengan Netanyahu untuk lindungi armada bantuan Gaza
Arab Saudi memperingatkan bahwa ketidakpedulian global terhadap perang Gaza mengancam stabilitas regional dan dunia
AS akan mencabut visa presiden Kolombia karena pernyataannya dalam protes pro-Palestina di New York
best eft exploitNovember 18, 2024 at 7:33 pm
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/internasional/melihat-dari-dekat-sejarah-islam-di-cordoba/ […]