Pemkot Surabaya Sambut Baik Dibukanya Prodi S2 Terapan di ITS

Pemkot Surabaya Sambut Baik Dibukanya Prodi S2 Terapan di ITS
Halal-Bihalal Ikatan Alumni ITS Manyar, Walikota Surabaya hadir untuk melepas kerinduan bernostalgia

ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA – Di sela-sela kesibukannya, Sabtu (21/05/22), Eri Cahyadi, Walikota Surabaya sempatkan kunjungi kampus ITS, tempat ia kuliah di tahun 90’an. Tepatnya di Departemen Teknik Infrastruktur Sipil, Fakultas Vokasi ITS.

Selain untuk memenuhi undangan Halal-Bihalal Ikatan Alumni ITS Manyar, Walikota Surabaya hadir untuk melepas kerinduan bernostalgia, berkumpul dan bersenda-gurau bersama teman-teman se-angkatannya maupun lintas angkatan di Kampus ITS Manyar.

Kini, almamater ITS, tempat Eri Cahyadi menempa ilmu di bidang rekayasa sipil itu telah berkembang pesat, dan membuka program studi (prodi) baru, yakni Program Magister Terapan (S2) Rekayasa Perawatan dan Restorasi Bangunan Sipil (RPRBS), Fakultas Vokasi ITS.

Eri Cahyadi Walikota Surabaya

Mohamad Khoiri, Ph.D, Kepala Departemen Teknik Infrastruktur Sipil menyampaikan ke Walikota Surabaya bahwa prodi S2 Terapan ini hadir sebagai solusi atas permasalahan kegagalan konstruksi bangunan sipil dan/atau bangunan publik lainnya.

Apalagi belakangan ini kasus kegagalan bangunan makin sering terjadi, misalnya kasus ambruknya jembatan di Lamongan, ambrolnya wahana seluncuran di Kenjeran Park Surabaya, runtuhnya plafon Mal Delta Plaza Surabaya, dan lain-lain.

Walikota Surabaya menyambut baik atas dibukanya Prodi Magister Terapan di Kampus ITS Manyar, dan mempertimbangkan untuk mendorong dan/atau menugaskan jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya untuk bisa studi lanjut di prodi ini.

Karena disadari pentingnya instansi pemerintah maupun swasta untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) di bidang Rekayasa Perawatan & Restorasi Bangunan Sipil.

Hal ini sangat penting agar setiap instansi terhindar dari bahaya kerusakan & kerugian akibat kegagalan konstruksi, terutama selama masa umur layan bangunan sipil dan/atau fasilitas publik lainnya.

Eri Cahyadi Walikota Surabaya

Kegagalan struktur bangunan menjadi pelajaran berharga bagi engineer di bidang rekayasa sipil.

“Mereka tidak cukup hanya dibekali ilmu merencana atau merancang bangunan sipil saja, akan tetapi perlu mempelajari bagaimana melakukan rekayasa perawatan dan restorasi bangunan sipil untuk keamanan dan kenyamanan selama umur layan bangunan,” ujar Dr. Nur Achmad Husin, selaku Kaprodi S2 Terapan RPRBS.

Apalagi hingga hari ini, SDM Indonesia dikenal pinter membangun, tapi tidak pinter merawat, termasuk dalam konteks infrasturtur atau bangunan sipil.

Gayung bersambut dari Pemerintah Kota Surabaya atas pendirian Program Studi Magister (S2) Terapan ini saat diskusi santai sambal cangkruan di Gazebo Taman Kampus ITS Manyar. Eri Cahyadi menekankan bahwa mindset perawatan dan pemeliharaan bangunan sipil perlu semakin diperkuat pada masa saat ini dan mendatang.

Dimana banyak aset infrastruktur seperti gedung-gedung, jembatan, dan infrstruktur lainnya yang semakin “berumur” memerlukan penangananan khusus, baik dari sisi pendekatan teknis atau manajerialnya. Utamanya untuk mempertahankan fungsi gedung agar tetap memenuhi kelayakan fungsinya.

Untuk itu, selanjutnya Ery Cahyadi mempersilahkan pihak Kampus ITS untuk dapat memberikan paparan lebih lanjut program studi magister terapan tersebut di kantor Pemkot.

Utamanya agar bisa sinergi dengan program peningkatan kapasitas SDM Pemerintah Kota Surabaya pada jenjang level magister Terapan.

Di samping itu, bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih detail mengenai Program Magister Terapan (S2) Rekayasa Perawatan dan Restorasi Bangunan Sipil dapat mengunjungi laman: https://www.its.ac.id/tis/id/akademik/program-studi/magister-terapan/.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K