Isa Ansori: Formula E Pun Terus Melaju

Oleh: Isa Ansori, Kolumnis

Perhelatan Formula E tidak sekedar ajang balap mobil listrik, tapi ini menjadi penegas bahwa Indonesia siap memasuki transportasi yang ramah lingkungan.

Ajang yang mestinya menjadi promosi Indonesia ke kancah dunia sebagai negara yang peduli terhadap masa depan dunia ini, seharusnya disambut dengan suka cita dan sporfitas, namun oleh sebagian orang yang berpikir politik dan berpikir tidak jernih, maknanya diputar balikkan sebagai moment untuk kepentingan tertentu dari orang tertentu, dan tentu ini sasarannya adalah Anies Baswedan.

Berbagai upayapun dilakukan dengan tujuan untuk menjegal pelaksanaan perhelatan ini, mulai dari upaya menuduh adanya dugaan korupsi, interpelasi dan bahkan upaya untuk memboikot dengan tak adanya dukungan dari pihak pihak yang merasa terancam dengan keberlangsungan Formula E. Mereka takut kalau Formula E sukses ini akan berdampak pada melambungnya nama Anies.

Namun sayangnya, upaya untuk menggagalkan pelaksanaan ajang ini mengalami gagal total, karena ternyata dukungan kesuksesan acara ini datang berbagai pihak yang masih berkomitmen untuk kejayaan Indonesia.

Adalah dukungan dari ketua DPD RI, La Nyala Matalitti, dengan lantang mengatakan agar semua anggota DPD RI memborong tiket Formula E, karena event ini adalah event dimana saatnya Indonesia menunjukkan kepada dunia sebagai bangsa yang besar.

Dukungan inipun tak disia siakan oleh Ahmad Syahroni, ketua Panitia Formula E, bahkan dengan sigap dia mampu melebarkan jaringan untuk kesuksesan Formula E dengan berbagai dalam negeri maupun luar negeri untuk mensukseskan acara ini.

Meski tak satupun BUMN pemerintah yang mendukung acara ini, tapi panitia mampu meyakinkan pihak – pihak diluar pemerintah untuk mendukung sponsor acara ini. Tak ayal berbagai perusahaan luar negeri dan dalam negeri non pemerintah terlibat dalam perhelatan ini.

Kesuksesan panitia menyelenggarakan perhelatan ini adalah kesuksesan Jakarta dan bahkan kesuksesan Indonesia.

Perasaan bahwa kesuksesan ini adalah bagian kesuksesan Indonesia inilah yang dirasakan oleh Jokowi, Presiden RI. Bahkan Jokowi menegaskan akan hadir menyaksikan perhelatan ini.

Kedatangan Jokowi dalam ajang ini, tentu akan disambut dengan suka cita bahwa sebagai sebuah pesan bahwa pemerintah memberi dukungan secara moril, dan tentu itu sudah dianggap cukup.

Kedatangan Jokowi ke ajang ini, bagi panitia dan juga Anies selalu Gubernur Jakarta akan sangat berarti, karena dengan kehadirannya, Jokowi memberi pesan kepada semua, jangan politisir aktifitas ini sebagai aktifitas politik, sikapilah event ini dengan cara yang sportif sebagai spirit ajang olahraga.

Meski sampai menjelang pelaksanaan masih ada upaya untuk menggagalkan acara itu meski dibalik itu adalah upaya untuk mempermalukan Anies, namun acara Formula E semakin mendapatkan apresiasi seluruh masyarakat Indonesia dan bahkan masyarakat dunia.

Pujianpun datang dari berbagai pihak bahwa ajang Formula E di Jakarta ini sebagai ajang balapan mobil listrik paling baik dengan sirkuit yang terbaik juga.

Anggota Komite Pelaksana Formula E Jakarta, Ananda Mikola mengklaim lintasan yang tengah dibangun di Ancol, Jakarta Utara, akan jadi salah satu sirkuit Formula E terbaik di dunia.

Selain dibangun dari nol, sirkuit Ancol juga disebut Ananda Mikola memiliki keunikan tersendiri karena menghadirkan tikungan dengan kemiringan tertentu.

“Saya rasa ini akan menjadi salah satu sirkuit Formula E yang terbaik karena memang kita bangun sirkuit ini dari 0,” ujar Ananda Mikola saat jumpa pers sekaligus meninjau sirkuit Formula E, Kawasan Ancol, Jakarta.

Tak hanya itu, pujianpun datang dari luar negeri dan warga negara asing. Pada tanggal 1 Juni 2022, Alberto Longo, Co-Founder atau Chief Championship Officer FEO meninjau kondisi dari Jakarta International E-Prix Circuit yang berada di Ancol, Jakarta Utara.

Alberto Longo menjelaskan bahwa sirkuit tersebut akan menjadi sirkuit terbesar dan tersukses. “Ini bakal menjadi yang terbesar, tersukses dari sejarah Formula E.” Ujar Alberto Longo.

Dirinya juga menambahkan bahwa Formula E Jakarta berbeda dengan ajang balap mobil listrik di negara lain. “Sebelumnya, kami balapan di jalanan, bukan sirkuit. Tetapi ini sirkuit di dalam kota, yang mana merupakan inti dari formula E, ada dalam DNA kami.” Lanjutnya.

Kini kita hanya tinggal menunggu jam dan bahkan detik menjelang pelaksanaan event Formula E ini, tak ada lagi yang bisa membendung, seperti tak bisanya para buzzer Rp dan penyokong oligarki menghentikan Anies. Kesuksesan Formula E tak bisa dilepaskan dari tangan dingin Anies memimpin Jakarta dan mensukseskan acara ini. Kini Formula E pun akan terus melaju mewujudkan kisah masa depan Indonesia yang menjanjikan.

Surabaya, 4 Juni 2022

EDITOR: REYNA

Related Posts