ZONASATUNEWS.COM, JOMBANG – Liga Santri PSSI Tahun 2022 di Jombang alhamdulillah secara resmi dimulai hari ini, dengan dibuka oleh KSAD Bapak Jenderal Dudung Abdurachman didampingi oleh pejabat nasional, provinsi maupun lokal kabupaten Jombang.
Liga Santri diikuti oleh 18 tim dari ponpes atau lembaga agama untuk berebut Piala KSAD dengan venue Stadion Merdeka yang begitu meriah, amazing, luar biasa…, mulai dari berbagai atraksi berkelas hingga seremonial lainnya yang menghibur kita semua.
Sekjen DPP Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Dr. Muhammad Hermansyah, ST., MT. mengaku gembira, dan bersyukur atas kegiatan tersebut.
“Tentu saja Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) berterima-kasih, bersyukur dan menyambut gembira gelaran tersebut, juga merupakan penghargaan yang menjadi momentum penting perubahan cara pandang masyarakat terhadap santri dan pesantren yang terbelakang, tidak bisa berprestasi dan tidak sportif. Padahal tidak demikian,” kata Muhammad Hermansyah.

Liga Santri PSSI Piala KSADTahun 2022 di Jombang dibuka dibuka oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman
Hermansyah berharap dengan gelaran Liga Santri PSSI tahun 2022, santri semakin terbiasa memiliki semangat bertanding yang tinggi, memiliki saluran prestasi yang lebih luas dan semakin terbentuk karakter sportif dalam bersikap.
“Sesungguhnya merupakan sebagian dari nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan pesantren atau yang disebut ruhul ma’had,” lanjutnya.
Hermansyah menambahkan, meskipun sejatinya ruhul ma’had selalu ada dalam diri santri yang terdiri dari semangat berkorban untuk NKRI dan nasionalisme, memiliki budaya keilmuan, jiwa yang ikhlas, kesederhanaan, ukhuwah (persaudaraan).
Artinya, katanya, segala jenis ukhuwah terbangun di pesantren, seperti ukhuwah Islamiyah (keislaman), ukhuwah wathaniyah (kebangsaan), dan ukhuwah basyariyah (kemanusiaan).
“Juga memiliki kemandirian dan tawazun (keseimbangan) yaitu bagaimana para santri menjalani hidup di pesantren secara seimbang,” papar Hermansyah.
Seiring harapan terhadap gelaran Liga Santri PSSI tahun 2022, semoga penghargaan terhadap santri atau pesantren pada hari ini melalui gelaran Liga Santri PSSI 2022 bukan merupakan positioning belaka.
Untuk itu, Hermansyah meminta agar melalui Liga Santri PSSI 2022 stakeholders memperhatikan dan memfasilitasi tumbuh-kembangnya sepak bola santri dengan berbagai kebutuhan santri agar bisa tercapai.
“Seharusnya tidak hanya mengorganisasi lembaga persepakbolaan melalui Liga Santri PSSI yang ada di Tanah Air, apalagi yang memiliki potensi besar, tetapi juga pembinaan-pembinaan termasuk sistem pendukungnya yang pasti akan muncul seiring kebutuhan seperti halnya para santri suporter tim sepakbola,” tegasnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Pertumbuhan : Menukar Pohon dengan Mobil

Reaksi keras meningkat setelah Israel lolos ke Eurovision 2026, mendorong beberapa negara untuk mengundurkan diri.

Memadukan Agama, Ilmu, Dan Seni Dalam Kehidupan

WMO memperkirakan 55% kemungkinan La Nina lemah dalam beberapa bulan mendatang

Faizal Assegaf Usulkan Jalur Mediasi dalam Polemik Ijazah Jokowi di Forum ILC

Gila Beneran Gila, Rakyat Masih Terpukau Panggung Drama Politik Sandiwara

Mafia Menggila, Kedaulatan Robek!

Puskesmas Bandar Diduga Lakukan Malpraktek, Kepala Puskesmas ,Terancam Dilaporkan ke Polisi

HMI Cabang Kota Semarang Mencetak Sejarah, Formateur Terpilih Hafal Al Qur’an dan Pelaksanaan Konfercab Yang Lebih Cepat

Jejak Panjang Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu Yang Dibekuk di Kamboja: Operasi Intelijen Senyap Lintas Negara



No Responses