Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan, Sejarawan, Politisi Senior)
Pada suatu hari yang cerah di jaman SBY adalah seorang pria yang pernah aktivis pergerakan berujar, Gunung Padang di Cianjur itu sesungguhnya pyramid terurug.
Cepat sekali diresponi arkaeolog UI dan geolog ITB. Benar, kata arkaeolog, itu pyramid umurnya lebih dari 40.000 tahun. Nah, perlu riset.
Pemerintah mungkin bantu-bantu usaha bongkar misteri gunung berpyramid, atau pyramid bergunung ini, bahkan Presiden SBY sempat tinjau lokasi.
Dari lapangan saya menerima informasi seorang diplomat negara Anerika Latin sempat juga ke lokasi, tapi tak kasi komentar apa-apa.
Cukup lama juga mereka risetnya. Akhirnya pria eks aktivis bertutur, pyramid belum ditemukan, tapi tekstur gunung Padang laksana pyramid. Sebenarnya tekstur kukusan juga seperti pyramid. Sayang tidak diriset.
Pyramid itu nama Maya, kemudian Egypt. Dalam ukuran lebih kecil tinggi 7 meter dan luas dasar 20 meter kubik.
Di Tapanuli ada pyramid yang disebut Kamang, di Sumbar Kamang, di Jakarta Kemang, di Luwu Tiwaniku Masamba. Fungsinya sama: tempat penyimpanan mayat.
Kalau kita amati penggalian makam tua di sekitar kompleks Unur Batujaya, Karawang, banyak ditemukan kerangka dalam rupa-rupa posisi.
Kalau bejana Batujaya diduga dari IV M, maka pada abad itu kita sudah kenal tradisi penguburan. Belum ada lagi temuan pemakaman yang lebih tua dari Batujaya.
BACA JUGA:
- CABE, Catetan Babe (315): Kapan Indonesia Bersenjata Api?
- CABE, Catetan Babe (316): Portugis di Jakarta
Kapan kita mulai menggunakan Kamang atau Tiwaniku Masamba?
Kamang tradisi penyimpanan mayat Maya. Sudah sering ditulis CABE orang Maya ke Indonesia 3050 tahun lalu (re: Prof Kern, 1951).
Kata orang Maya, aku tahu Tuhan. atau Ahu Aviki, tapi ada juga Ahura Mazda, pandangan teologi monotheisme Zoroaster.
Orang-orang Gedé (Persia) juga ke Indonesia. Ada Pondok Gedé dan ada pula Bojong Gede.
Tapi tak juga ditemukan bukti cara penyelenggaraan jenasah sebelum Maya. Sering ditemukan kerangka purba tapi tanpa penjelasan. Perlu riset donk. (RSaidi)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Api di Ujung Agustus (Seri 34) – Gelombang Balik
Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 25) – Garuda Hitam Membara
ล่าโปรบาคาร่าNovember 26, 2024 at 1:42 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-317-pyramid-kamang-dan-tiwaniku-masamba/ […]
ทางเข้าpgDecember 12, 2024 at 10:46 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 98746 more Info on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-317-pyramid-kamang-dan-tiwaniku-masamba/ […]
Solana blockchainDecember 15, 2024 at 5:55 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 19724 more Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-317-pyramid-kamang-dan-tiwaniku-masamba/ […]