Mengunjungi Masjid Sumbangan Pemerintah UEA Di Granada

ZONASATUNEWS.COM, GRANADA – Duta Besar Indonesia untuk Spanyol Dr Muhammad Najib mengunjungi masjid di kota Granada. Namanya Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, merupakan sumbangan pemerintah Uni Emirat Arab. Masjid  tersebut berada didekat Istana Alhambra, yang terkenal sangat indah.

Dubes Najib menerangkan, karena berada di area strategis di kota Granada ini, sehingga masjid tersebut sering dikunjungi oleh para wisatawan muslim yang sedang rekreasi atau tour melihat istana Alhambra.

Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan di kota Granada, Spanyol

Masjid ini memiliki 3 lantai. Lantai pertama untuk wanita. Sedang lantai kedua untuk jamah pria dan kantor takmir. Sedangkan lantai 3 digunakan apabila ada jamaah yang lebih besar, khususnya pada hari Jumat.

“Pada bulan Ramadhan lantai 3 juga digunakan untuk shalat taraweh,” ujar Dubes Najib.

Disekitar masjid ini terdapat komunitas muslim yang cukup besar, sehingga banyak restoran yang halal.

“Saya bersyukur diterima langsung oleh Imam masjid ini. Kita doakan semoga masjid jamahnyya akan lebih makmur lagi kedepan,” ungkap Dubes Najib.

Dubes Najib disambut imam masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan

Lebih dari itu, Dubes Najib juga berbicara dengan berbagai pihak dikota ini baik muslim maupun non muslim. Bagaimana membangun kolaborasi diantara kelompok-kelompok yang berbeda sehingga bisa mencptakan perdamaian untuk kita semua.

“Sehingga kita tidak peduli apa agamanya, apa bangsanya, apa sukunya, tetapi yang lebih penting adalah menciptakan dunia yang lebih tenang, lebih damai, dan lebih bersahabat. Dunia kita ini serasa semakin sempit dengan berkembangnya sain dan teknologi, khususnya teknologi digital. Sehingga interaksi kelompok-kelompok ini tak terhindarkan,” ungkap Dubes Najib melalui channel Youtube Wisma Duta RI Madrid.

Dubes Muhammad Najib didampingi imam Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan

Oleh karena itu, lanjutnya, kalau kita tidak membangun mindset baru yang lebih toleran dan terbuka, tentu perbedaan itu akan menyesakkan dada dan bisa menjadi ancaman bagi kita semua termasuk anak dan keturunan kita.

Tetapi, lanjut Dubes Najib, kalau kita bisa menyikapinya secara bijaksana, dengan midset terbuka dan toleran, maka warna-warna itu akan semakin indah. Ini makna pesan Al Quran bahwa Islam itu menjadi rahmatan lilalamin. Tidak hanya bermanfaat untuk umat Islam sendiri, tetapi juga bagi uamt manusia secara keseluruhan.

“Karena itu Islam yang Rahmatan Lilalamin ini sebenarnya sebuah keunggulan. Karena itu kita harus percaya diri (confidence) saat berhadapan dengan berbagai kelompok yang berbeda. Semoha impian ini membawa hasil,” harap Dubes Najib.

Lebih lengkapnya bisa menyaksikan video dibawah ini:

EDITOR: REYNA

Related Posts