Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan, Sejarawan, Politisi Senior)
Samudera Indie adalah term navigasi untuk pengertian somewhere in between. Samudera di antara dua samudera Pacific dan Antartic. Sering dieja Hindia, bukan India.
Indochina dari segi linguistic adalah morfologi Indie dan China.Indonesia perubahan ucapan dari bahasa Swahili Andunisi, kenegeriaan Ibu Suri. Indo-Pacific morfologi Indie dan Pacific.
Semacam doctrin arkaeologi Indonesia setiap bangunan batu dipastikan berasal dari India. Doctrin ini tidak tepat untuk candi Che To atau Sang Manusia dan Sukuh yang arsitektural persis Chikinitza di Chile dan Brazil.
Candi Panataran Jatim yang relief manusinya seperti photo di atas, itu Indian bukan India. Bedakan dong. Apalagi bangunan yang disebut candi baik di Jawa Barat mau pun Sumatera, sama sekali tak ada kesamaannya dengan India, tapi di India-India kan.
Pemakaian jenis batunya saja berbeda.
Kalau ditilik dari segi linguistik grammar dan kosa kata bahasa Melayu banyak kesamaannya dengan Melanesia dibanding dengan India yang hampir tak ditemukan kemiripannya apalagi persamaan.
Perubahan dan ketahanan sebuah rejim di dunia banyak dipengaruhi faktor etnologi. Basher Assad bertahan di Suriah karena beliau native Suriah. Dan etnic Pastun muncul di teras Afghanistan sejak tahun lalu karena mereka native Afghanustan, yang di luar lebih dikenal nama jamaah afiliasinya: Taliban.
Negeri-negeri yang sudah, sedang, atau berpotensi bergolak berada dalam garis navigate Indie: Pakistan, Srilanka, Indonesia, Laos, dan Myanmar.
Mereka potensi berada dalam wadab kerjasama econ Indo-Pacific.
USA tahun 1950-an membantu berdirinya SEATO yang berbasis di Pakistan, tapi tak ada kabar lagj. USA juga tak keberatan dengan ASEAN, tapi ini bukan wadah kerjasama econ.
Berdirinya kelak wadah kerjasama Indo-Pacific suatu perencanaan matang dengan strategi yang diperhitungkan.
India dan China di luar Indo-Pacific karena mereka BRIC, wadah kerjasama Brazil Russia India China.
Sulit buat Indonesia mencari pilihan lain kecuali bergabung dengan Indo-Pacific.
Umpama mau ikut BRIC, tak ada ajakan. Mau abstain, ini kerjasama econ lho.
Mau jadi juru damai, para pihak yang bertikai tidak meminta. Lagi pula kalau cuma berseru-seru damai tapi no concept nor action dunia cuma bilang kita doyan damai, bukan juru damai. Lumayan sih, tapi ini ‘kan bukan cara membangun econ. (RSaidi)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 25) – Garuda Hitam Membara
Api di Ujung Agustus (Seri 24) – Kartu As Gema
Api di Ujung Agustus (Seri 23) – Dua Api, Satu Malam
blog hereOctober 27, 2024 at 10:52 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-324-akar-sejarah-indo-pacific/ […]
ปั่นสล็อตเว็บไหน วางเดิมพันปุ๊บ ได้เงินรางวัลปั๊บDecember 19, 2024 at 1:43 pm
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-324-akar-sejarah-indo-pacific/ […]
คาสิโนสดJanuary 4, 2025 at 4:52 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 26521 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-324-akar-sejarah-indo-pacific/ […]