Oleh: Isa Ansori, Kolumnis
Apa yang menjadi kekhawatiran para pendukung Jokowi setidaknya tidak akan terjadi bila Anies yang akan melanjutkan.
Ada banyak kekhawatiran yang selalu dimunculkan bila Jokowi tidak lagi menjadi presiden, diantaranya adalah kekhawatiran tidak akan dilanjutkan program pembangunan yang sedang dijalankan.
Anies barangkali bukan orang yang tipe suka menghapus pekerjaan yang sudah dirintis oleh pendahulunya. Anies adalah tipe orang yang tidak pernah melupakan sejarah. Anies sudah membuktikan di Jakarta bahwa keberhasilan yang dicapai di Jakarta tidak terlepas dari kerja – kerja pendahulunya.
Cara berpikir Anies melampui persoalan – persoalan yang hanya bicara sesuat yang berhubungan dengan kebutuhan dasar, tapi Anies sudah berpikir tentang apa yang harus diberikan kepada rakyat, bukan apa yang harus dia dapatkan.
Cara berpikir seperti itulah yang kemudian membuat Anies tegak lurus bekerja menjalankan konstitusi. Bagi Anies konstitusi dibuat agar rakyat bisa terlayani dengan baik dan sejahtera sebagaimana tujuan negara ini didirikan.
Pembukaan UUD 1945 jelas mengatakan bahwa negara ini didirikan bertujuan untuk memerdekakan bangsanya, mencerdaskan dan membahagiakan serta menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Cara berpikir seperti itulah yang kemudian membuat Anies tegak lurus bekerja menjalankan konstitusi. Bagi Anies konstitusi dibuat agar rakyat bisa terlayani dengan baik dan sejahtera sebagaimana tujuan negara ini didirikan.
Pembukaan UUD 1945 jelas mengatakan bahwa negara ini didirikan bertujuan untuk memerdekakan bangsanya, mencerdaskan dan membahagiakan serta menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai orang yang taat terhadap konstitusi tentu Anies tak akan pernah bisa mentolerir apapun yang dianggap melawan konstitusi.
Ketaatan Anies terhadap konstitusi itu ditunjukkan bagaimana dia menutup reklamasi pantai utara Jakarta, meski dia mendapatkan tekanan dari oknum pejabat istana yang dikendalikan oligarki. Anies bergeming dengan pilihannya, menutup karena ini dianggap sebagai pelanggaran konstitusi.
Cara berpikir yang sudah pada tingkat nilai inilah yang kemudian membuat Anies bisa memilih dan menyesuaikan dengan kerja – kerja para pendahulunya, Anies menyempurnakan bahkan juga melengkapi.
Semasa Anies dipercaya menjadi nakhoda kementerian pendidikan, Anies menyempurnakan kurikulum pendidikan yang sudah dirintis oleh pendahulunya, Prof Muhammad Nuh.
Hal yang ketika Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies melanjutkan kerja – kerja yang sudah dirintis oleh pendahulunya. Bagi Anies selama program yang dirintis tidak melanggar konstitusi, akan ada kewajiban untuk melanjutkan dan menyempurnakan.
Anies tipologi pemimpin yang akomodatif dan kolaboratif untuk hal hal baik seperti kesejahteraan dan keadilan untuk rakyat.
Popularitas dan elektabilitas Anies yang semakin populer dan tinggi ini tentu akan membuat kekhawatiran bagi pihak – pihak yang merasa terganggu dan khawatir akan keberlanjutan program yang dijalankan.
Siapapun presiden terpilih kelak termasuk Anies, dalam konstitusi kita adalah melanjutkan, meski secara fisik berganti orangnya.
Sehingga tak boleh ada kekhawatiran kepada siapapun yang akan menggantikan, termasuk kepada Anies. Mereka memang secara fisik akan menggantikan, tapi sejatinya adalah melanjutkan.
Khusus kepada Anies yang dianggap calon presiden dari luar istana, tidak perlu ada kekhatiran yang harus dilebihkan, kecuali memang ada yang tidak jujur, sehingga takut adanya keberlanjutan.
Anies adalah tipologi pemimpin yang jujur dan adil, sehingga tak heran kehadiran sangat dirindukan. Teriakan Anies presiden, Anies presiden disetiap tempat yang dia kunjungi adalah doa dan harapan rakyat Indonesia.
Sehingga bagi siapapun yang tidak jujur dan selama ini berbuat kerusakan, segeralah bertobat dan bergabung dalam barisan perubahan bersama Anies Baswedan.
Surabaya, 22 Juli 2022
EDITOR: REYNA
Related Posts
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
cam tokensOctober 26, 2024 at 1:00 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/isa-ansori-anies-melanjutkan-jokowi/ […]
chat for freeNovember 16, 2024 at 10:57 pm
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/isa-ansori-anies-melanjutkan-jokowi/ […]
camsNovember 19, 2024 at 10:02 am
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/isa-ansori-anies-melanjutkan-jokowi/ […]