Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-51)

Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-51)
Agus Mualif Rohadi

Oleh : Agus Mualif Rohadi

V. Nabi Musa, Harun, Bani Israel Pulang ke Baitul Maqdish.

Dengan penyebarangan ini maka harkat Yoshua dimata bani Israel semakin terangkat dan dipercaya bahwa dia dapat menggantikan nabi Musa dalam memimpin kaumnya memasuki Baitul maqdish. Orang orang Amori dan Kanaan yang mendengar bahwa bani Israel telah berada di seberang sungai yordan sebelah berat menjadi takut. Mereka merasakan adanya keajaiban yang menyertai bani Israel. Pada saat di Gilgal itu, turun perintah Allah kepada Yosua agar bani Israel yang lahir di padang gurun dan dalam perjalanan mengarungi padang gurun itu yang kemudian menyeberangi sungai yordan yang belum pernah disunat agar terlebih dahulu di sunat dengan pisau yang dibuat dari batu.

WordPress.com, Lukisan bani Israel mengangkut batu untuk membuat bangunan batu peringatan kehadiranmereka di Baitul maqdish yang disebut gilgal.

WordPress.com, monument batu gilgal

Di Gilgal bani Israel juga merayakan hari paskah untuk pertama kalinya. Perayaan paskah ini juga menandai berhentinya pemberian Man dan Salwa dari Allah, dan mereka mulai makan hasil bumi dari tanah Kanaan.

Setelah semua siap, kemudian mereka bergerak menuju Jerikho dan didapatinya benteng kota dalam keadaan tertutup, yang hal itu menunjukkan penduduk Jerikho menolak kedatangan bani Israel. Yosua kemudian memerintahkan para imam membawa tabut perjanjian mengelilingi kota Jerikho. Dengan diiringi suara tujuh nafiri tanduk domba yang ditiup para imam yang dikawal oleh orang orang bersenjata. Mereka berjalan di depan tabut sedang sorak sorai dilakukan bani Israel dengan aba aba dari Yosua yang mengikuti dari belakang tabut. Hal seperti itu dilakukan selama tujuh hari, sedang pada hari ketujuh mereka mengelilingi kota sebanyak tujuh kali. Itu adalah tanda yang diberikan bani Israel bagi penduduk Jerikho apakah mereka tetap tidak mau membuka pintu bentengnya.

Namun penduduk Jerikho tidak membuka pintu benteng, tanda bahwa penduduk kota Jerikho tidak menyerah. Pada akhirnya bani Israel memanjat tembok benteng dan ada yang beramai ramai berupaya membongkar tembok. Karena banyaknya orang yang memanjat dan yang membongkar sehingga tembok benteng runtuh seperti kena gempa. Kemudian orang orang bani Israel memanjat reruntuhan tembok, dan menumpas penduduk kota baik laki laki dan perempuan, baik tua maupun muda, bahkan semua binatangnya baik lembu, domba maupun keledainya. Demikianlah yang terjadi sesuai hukum perang saat itu, jika suatu kota diserbu dan penduduknya tidak mau menyerah. Yang tidak dibunuh dan dibiarkan hidup hanyalah perempuan yang menyelamatkan dua pengintai bani Israel. Perempuan tersebut beserta seluruh kelaurganya dan semua orang yang beserta dengannya tidak dibunuh dan kemudian hidup bersama orang Israel.

Mosarh.ru, situs kota kuno Jericho. Kota tertua didunia yang ditemukan arkheolog, sekitar tahun 6000 SM.

Foto koleksi Agus Mualif Rohadi.Foto di Jericho

Penaklukan kota Jerikho adalah awal dari banyak kisah penaklukan wilayah tanah Kanaan oleh bani Israel. Di wilayah Baitul Maqdish sesuai yang dijanjikan kepada nabi Ibrahim telah ditempati oleh orang orang Amori, Het, Hewi, Feris, Girgasi, Yebus dan suku suku Kanaan lainnya. Sekitar empat puluh tahun Yosua memimpin bani Israel mengambil tanah untuk tempat kediaman mereka. Yosua kemudian membagikan tanah yang telah dikuasai pada suku suku bani Israel. Wilayah Hebron kampung halaman nabi Ibrahim, Ishak dan Ya’kub diserahkan menjadi milik Kaleb bin yefun dari suku Yehuda.

BACA JUGA:

Namun semua tanah yang dijanjikan kepada Bani Israel belum di taklukkan semuanya, sedang Yosua semakin tua. Setelah kepemimpinan Yosua, menjadi kewajiban masing masing suku untuk melanjutkan penaklukkan wilayah atau pengambilan tanah di Baitul Maqdish yang batas batasnya telah ditentukan oleh Nabi Musa, yaitu mulai dari sungai Yordan sampai ke laut besar disebelah matahari terbenam.

Fr.m.wikipedia.org Pembagian wilayah yang dikuasai bani Israel pada masa Nabi Musa dan Yosua (Yusa’) bin Nun, sebagian wilayah ada yang terletak di seberang timur sungai Yordan.

Koleksi foto Agus Mualif, maqam Yusa’ bin Nun di dekat kota As – Salt dan taman nasional Zay,Yordania. Maqam tersebut menunjukkan bahwa Yusa’ bin Nun pernah cukup lama berdiam di tempat tersebut. Kubur Yusa’ bin Nun berada di wilayah Efraim sebelah utara gunung Gaas, di timnat serah.

Yosua sudah semakin uzur, dan pada suatu hari memanggil semua tetua suku, para kepala suku, para imam, para hakim dan para pengatur pasukan. Yosua memberi pesan agar penaklukkan wilayah untuk mereka dilanjutkan oleh para suku, mereka harus menguatkan hati untuk itu, tidak boleh bergaul dan kawin dengan suku suku lain yang tinggal di dalam wilayah yang telah ditaklukkannya karena mereka adalah bani Israel yang tidak boleh bercampur. Jika bani Israel kawin dengan suku suku itu, hal itu akan menjadi perangkap dan jerat bagi bani Israel yang bisa berakibat bani Israel kehilangan tanah mereka. Bani Israel harus tetap bertuhan kepada Allah agar Allah berperang bagi bani Israel. Jika mereka meninggalkan Allah maka Allah akan meninggalkan mereka. Beribadah kepada Allah dengan tulus iklas dan setia. Allah tidak akan mengampuni apabila bani Israel menyembah tuhan tuhan yang lain seperti tuhan berhala dari suku suku Kanaan.

Tidak lama sesudah memberikan pesan pesannya itu, Josua meninggal dalam umur serratus sepuluh tahun, dikuburkan di tanah yang menjadi pusaka, di Timnat – Serah di pegunungan Efraim, disebelah utara gunung Gaas. Sedang tulang tulang nabi Yusuf yang mereka bawa ketika mereka keluar dari Mesir dikuburkan di Sikhem, ditanah yang dibeli nabi Ya’kub yang menjadi pusaka bani Yusuf. Ketika Eleazar bin Harun meninggal, dikuburkan di bukit yang diberikan kepada Pinehas, anaknya itu, dipegunungan Efraim. Bani Israel telah berada di Baitul Maqdish. Sejarah baru bagi bani Israel di Baitul Maqdish.

Silsilah Nabi Musa dan harun

(bersambung ……………. )

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

3 Responses

  1. chat roomsNovember 21, 2024 at 11:45 am

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-51/ […]

  2. weight loss productsDecember 4, 2024 at 12:20 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-51/ […]

  3. Lsm99 เว็บ lotto thailand อันดับ 1January 15, 2025 at 6:39 am

    … [Trackback]

    […] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-51/ […]

Leave a Reply