Oleh : Agus Mualif Rohadi
VI. Nabi Dawud, Nabi Sulaiman, Haekal Sulaiman dan Pecahnya Kerajaan Israel.
Jika ditelusuri dalam kitab Samuel, dikisahkan bahwa nabi Dawud telah mempunyai banyak istri dari berbagai suku Kanaan dan suku lainnya yang berada diwilayah kerajaannya. Pengambilan istri istri tersebut semuanya mempunyai riwayat sendiri sendiri yang kebanyakan bertujuan untuk menghindari peperangan. Sedang terhadap Batsyeba nabi Dawud digambarkan telah jatuh hati sehingga mendorongnya melakukan perbuatan yang tidak seharusnya. Namun setelah diingatkan, kesalahan tersebut disadarinya dan segera memohon ampunan kepada Allah, dan Allah mengampuni atas perbuatan dosanya. Allah Maha Pengampun terhadap hamba hambanya. Setiap nabi pernah berbuat salah yang kemudian sadar atas kesalahannya dan bersegera bertaubat memohon ampunan kepada Allah, dan Allah segera mengampuninya. Dari Batsyeba ini nabi Dawud akhirnya memperoleh anak yaitu Salomo yang dikenal juga dengan nama Sulaiman.
Perang di Raba, pada awalnya pasukan nabi Dawud selalu dapat dipukul mundur oleh pasukan suku Amon. Atas permintaan panglimanya yaitu Yoab agar nabi Dawud menambah pasukannya dan memimpin sendiri pertempuran itu, kemudian nabi Dawud yang telah bertobat atas kesalahannya terhadap Uria, berangkat dengan pasukan tambahan.Peperangan yang berlangsung lama dan berat bagi Yoab tersebut, setelah nabi Dawud datang dan memimpinnya sendiri pasukannya, akhirnya suku Amon dapat dikalahkan. Kota Raba dapat ditaklukkan dan direbutnya. Harta penduduk Raba yang menurut hukum Musa dapat diambil dibawa ke Yerusalem oleh Nabi Dawud, dan sebagian penduduknya dibawa ke Yerusalem untuk dipekerjakan membangun kota Dawud.
14. Kemenangan-kemenangan dan Pemberontakan
Dalam kitab Samuel dikisahkan ketika nabi Dawud menjadi raja Israel, banyak sekali peperangan yang harus dijalani bani Israel yang kebanyakan dimenangkan oleh bani Israel. Selain mengalahkan suku Filistin, bani Israel juga memenangkan peperangannya terhadap suku moab, suku Aram, suku Amon, suku Amalec, suku Edom.
Selain memenangkan peperangannya, namun nabi Dawud juga menghadapi masalah keluarga. Nabi Dawud pernah mengampuni anaknya yaitu Absalom yang membunuh saudara tirinya karena saudara tirinya itu telah memperkosa adiknya. Namun setelah dimaafkan nabi Dawud, Absalom justru membuat permufakatan permufakatan untuk merebut kedudukan raja. Absalom mempersiapkan semuanya di Hebron hingga sangat banyak pendukungnya dari suku-suku bani Israel. Nabi Dawud yang tidak menduga perbuatan Absalom harus menyelamatkan diri dengan keluar dari Yerusalem bersama dengan cukup banyak pengikut setianya. Zadok, imam bani Israel menyusul dengan beberapa imam yang menandu Tabut Taurat, namun oleh nabi Dawud di suruh pulang kembali ke Yerusalem. Ketika Dawud telah meninggalkan Yerusalem, tidak lama kemudian Absalom datang dan menduduki Yerusalem.
BACA JUGA:
Nabi Dawud kemudian berhasil menyeberangi sungai untuk pergi ke Yordan dan berkemah di Mahanaim. Sedang Absalom kemudian menyusul menyeberang sungai Yordan dan berkemah di wilayah Gilead. Peperangan tidak terhindarkan dan terjadi di hutan Efraim. Namun Absalom adalah orang muda yang sebelumnya tidak berpengalaman dalam peperangan. Sedang pasukan nabi Dawud adalah pasukan yang telah kenyang dengan pengalaman perang. Ketika setelah menyeberang sungai Yordan, pasukan nabi Dawud telah terkonsolidasi dengan baik. Oleh karena itu ketika terjadi perang maka hasilnya segera dapat terlihat. Pasukan nabi Dawud dengan cepat menggilas para pendukung Absalom, yang meskipun besar namun tidak mempunyai pemimpin pasukan yang kenyang dengan pengalaman perang.

Fine Art Storehouse, Absalom ibn Dawud, yang memberontak dan akan merebut kerajaan ayahnya, kepalanya tersangkut cabang pohon tarbantin sehingga badannya tergantung, kemudian Yoab melemparkan lembingnya hingga menembus badan Absalom sehingga mati seketika.
Pasukan Absalom tercerai berai dan Absalom ketika lari dengan mengendarai bagalnya tersangkut di pohon tarbantin kemudian dibunuh oleh panglima pasukan nabi Dawud yaitu Yoab. Mayatnya kemudian dimasukkan kedalam lobang dan ditumpuki dengan batu-batu dan didirikan tugu peringatan Absalom ditempat itu. Nabi Dawud Ketika mendengar kabar kematian anaknya tersebut kemudian menangisinya. Hari itu kemenangan berubah menjadi perkabungan seluruh balatentaranya. Usai perkabungan Nabi Dawud kemudian kembali ke Yerusalem dan mengampuni para pengkhianat.
Ketika nabi Dawud dan pasukannya dalam perjalanan pulang dari Mahanaim ke Yerusalem terdapat orang suku Benyamin yaitu Seba bin Bikri yang memisahkan diri dan bermaksud untuk memberontak kepada nabi Dawud. Kemudian Amasa bin Yeter di perintah oleh Nabi Dawud untuk mencegah gerakan Seba agar tidak menjadi bentuk pemberontakan baru. Namun Amasa tidak dapat segera menyelesaikan tugasnya karena Seba terus bergerak untuk mencari dukungan dari kota ke kota. Yoab kemudian di kirim untuk membantu Amasa, namun Yoab kemudian membunuh Amasa secara licik karena dianggap pesaingnya di dalam kerajaan. Dalam suatu pengejaran hingga sampai ke kota Abel bet Maakha, Seba justru di bunuh oleh penduduk kota tersebut untuk menghindari penghancuran kota oleh tantara nabi Dawud.
15. Sulaiman dinobatkan sebagai pengganti Raja Dawud.
Ktab 1 Raja Raja 1 mengkisahkan, ketika nabi Dawud sudah semakin tua dan sakit sakitan, anaknya yang bernama Adonia melakukan aktifitas yang menunjukkan bahwa dirinya yang akan menggantikan nabi Dawud sebagai raja Israel. Adonia didukung oleh panglima tentara nabi Dawud yaitu Yoab dan imam negeri yaitu Abyatar. Adonia mengundang dalam suatu perjamuan semua anak raja Dawud kecuali Sulaiman seolah dirinya telah diangkat sebagai raja Israel.
Semua perbuatan Adonia dilaporkan oleh Nathan orang salih bani Israel kepada nabi Dawud, dan kemudian nabi Dawud memanggil Batsyeba, mengatakan bahwa Salomo anaknya akan diangkatnya menjadi raja. Nabi Dawud kemudian memanggil imam Zadok, Nathan orang yang salih, dan Benaya bin Yoyada agar menaikkan Salomo pada bagal kendaraan nabi Dawud dan membawanya ke Gihon untuk diurapi menjadi raja pengganti dirinya.
(bersambung ……………..)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dajjal, namanya terkenal, siapakah dia sebenarnya??
Yakjuj dan Makjuj, dimanakah mereka tinggal??
Allah Tahu Yang Terbaik Untukmu
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-276 TAMAT)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-275)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-274)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-273)
Agus: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-272)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-271)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-270)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-67) - Berita TerbaruAugust 23, 2022 at 2:27 pm
[…] Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-65) […]
unieke reizenNovember 2, 2024 at 12:22 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-65/ […]
altogelDecember 4, 2024 at 2:06 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-65/ […]
weight lossDecember 28, 2024 at 1:53 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 22153 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-65/ […]
online chatJanuary 5, 2025 at 12:13 am
… [Trackback]
[…] Read More on on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-65/ […]