Memahami Gagasan Dr Muhammad Najib (31): Renaissance of Islam

Memahami Gagasan Dr Muhammad Najib (31): Renaissance of Islam
Dubes RI untuk Spanyol Dr Muhammad Najib menghadiri peringatan 500 tahun perjalanan Juan Sebastian Elcano mengelilingi dunia untuk mencari rempah ke Maluku

Oleh: Budi Puryanto, Jurnalis

 

Kincir air dan Poma Air

Pada tulisan sebelumnya telah disinggung, bahwa konsep arsitektur Islam menempatkan air sebagai elemen penting. Disamping mengemban fungsi keindahan seperti kolam, air mancur, ditaman-taman istana, air juga sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan badan, sarana ibadah (berwudhu). Di kota-kota Islam dibangun pemandian umum untuk mandi, disamping air juga tersedia di rumah-rumah penduduk dengan melimpah.

Oleh karena itu tepat istilah yang diberikan oleh Dr Muhammad Najib, bahwa konsep arsitektur Islam, peradaban Islam sangat terpangaruh oleh keindahan surga yang digambarkan dalam Al-Quran.Sehingga dikenal dengan istilah “menurunkan surga ke bumi”.

“Kalau saya baca itu mereka ingin menurunkan surga kebumi. Karena itu ada air yang mengalir didalamnya, taman-taman bunga yang sangat indah. Dan juga bentuk bangunan, dimana cahaya matahari yang masuk dipendarkan di setiap bilik kaca warna-warna yang diatur sedemikian rupa, dikombinasikan dengan lubang-lubang yang dipahat dengan bentuk simetris tertentu,” kata Muhammad Najib.

Dr Muhammad Najib mengatakan, air mancur merupakan ciri utama istana-istana dalam pemerintahan Islam.Taman di sekitar istana, ada airnya. Yang menjadi pusat (center) selalu air mancur tersebut.

Bagaimana air disalurkan?

Di Istana Alhambra yang terkenal di Granada, Spanyol, sistem hidraulika berusia 1.000 tahun masih membuat para insinyur terkesan, hingga saat ini.

Air ada di mana-mana di Istana Alhambra yang mewah dan dipenuhi ornamen. Kompleks megah abad ke-13 ini merupakan salah satu contoh arsitektur Moor (Islam) paling ikonik di dunia.

Air dialirkan di saluran yang mendinginkan bangunan, menyembur dari air mancur di kamar-kamar besar dan halaman yang indah. Air juga disemprotkan sedemikian rupa sehingga, dari sudut tertentu, membentuk keindahan yang sempurna.

Pada masanya, istana ini memiliki salah satu jaringan hidraulika paling canggih di dunia—yang mampu melawan gravitasi dan mengangkat air dari sungai hampir satu kilometer di bawahnya.

Pencapaian berusia 1.000 tahun ini masih mengagumkan para insinyur hingga hari ini.

Dalam sebuah esai tentang momen-momen penting dalam sejarah air dalam peradaban, Program Hidrologi Internasional Unesco mencatat bahwa teknologi air modern berutang budi pada warisan taman air dan rumah pemandian ini.

Bagi para penguasa Islam di kerajaan itu dan bagian lain Spanyol selama hampir 800 tahun, air memainkan fungsi integral dalam masyarakat. Air tidak hanya berguna untuk kelangsungan hidup, tetapi juga untuk tujuan keagamaan dan estetika.

Namun, baru pada kedatangan Muhammad I pada abad ke-13 para insinyur mengatasi tantangan lokasi Alhambra di Bukit Sabika setinggi 840 meter.

Raja Muhammad I adalah raja pertama Dinasti Nasrid, yang memerintah dari tahun 1230 hingga penaklukan Katolik Spanyol pada tahun 1492. Pada pemerintahannya, Alhambra diubah menjadi kota seluas 26 hektare yang layak huni dengan akses ke air bersih yang mengalir.

Bangsa Moor sebelumnya telah menggunakan kanal-kanal kecil, di daerah sekitarnya selama berabad-abad, berdasarkan teknik irigasi yang mereka pelajari dari Persia dan Romawi.

Namun inovasi besar Nasrid adalah merancang saluran yang mengalirkan air sejauh enam kilometer dari sungai terdekat, dan kemudian naik ke kompleks halaman, taman, dan pemandian.

Ini menunjukkan bahwa Nasrid adalah yang pertama membawa air ke bukit merah Sabika dan menjadikannya layak huni.

Inti dari inovasi mereka adalah sebuah kanal sepanjang enam kilometer yang ditarik dari Sungai Darro Azud, atau bendungan, dibangun untuk mengalihkan aliran sungai ke hulu. Kekuatan sungai mengangkutnya di sepanjang lereng bukit sebelum mendistribusikan air ke saluran yang lebih kecil.

Kincir air, atau na’ura, ditambahkan untuk menaikkan air ke tingkat yang berbeda. Air kemudian dipindahkan melalui struktur hidrolik kompleks yang terdiri dari kolam besar, tangki air dan banyak pipa dalam jaringan yang terjalin sempurna, sebelum diangkut ke taman taman-taman kota, tempat pemandian umum, dan ke istana Alhambra itu sendiri melalui saluran air.

Seiring waktu, sistem irigasi kota istana ini diperluas: lebih banyak kincir air dan albercas (kolam besar) dibangun. Tangki air juga didirikan untuk menampung air hujan.

Kemudian, saluran lain dicabangkan dari Acequia Real utama, yang disebut Acequia Tercio, yang membuat air naik lebih tinggi dan mengairi kebun di atas Generalife.

Salah satu contoh paling cerdas dari saluran air Alhambra adalah di Palacio de los Leones. Di tengah halaman besar yang tenang, Air Mancur Sang Singa berdiri berkilauan dalam marmer putih, dikelilingi tiang-tiang yang diukir dengan hiasan.

Air mancur terdiri dari piring besar yang dipegang oleh 12 singa putih. Setiap binatang menyemburkan air dari mulutnya, memberi makan empat saluran di lantai marmer teras yang mewakili empat sungai surga, dan kemudian mengalir ke seluruh istana untuk mendinginkan ruangan.

Air Mancur Singa menyatukan pengetahuan tentang tradisi teknis, hasil studi dan pengalaman konstruktif selama berabad-abad, yang memungkinkan terciptanya Alhambra.

Granada, Spanyol: Air mancur Lions di istana Lions, Istana Alhambra, Granada, Provinsi Granada, Andalusia, Spanyol

Bahkan saat ini, dengan semua teknologi modern kita, masih banyak yang dapat kita pelajari dari sistem air kuno ini.

Para ilmuwan saat ini sedang mempelajari sistem irigasi kuno ini dan ekosistem terkait, serta sistem hidrolik Alhambra yang rumit untuk melihat apa yang dapat mereka pelajari hari ini.

Teknik cerdik bangsa Moor (Islam) menunjukkan kepada kita bahwa inovasi dan teknologi tidak harus bertentangan dengan konservasi, apalagi dengan keberlanjutan.Sistem irigasi memberi kita ekosistem luas yang menjadi sandaran banyak lanskap budaya.

Ke halaman berikutnya

Last Day Views: 26,55 K

4 Responses

  1. บับเบิ้ลกันกระแทกNovember 22, 2024 at 1:50 am

    … [Trackback]

    […] There you will find 22741 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-31-renaissance-islam/ […]

  2. คลิปโป๊December 6, 2024 at 6:47 am

    … [Trackback]

    […] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-31-renaissance-islam/ […]

  3. money168December 6, 2024 at 7:01 am

    … [Trackback]

    […] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-31-renaissance-islam/ […]

  4. เว็บปั้มไลค์December 6, 2024 at 7:01 am

    … [Trackback]

    […] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-31-renaissance-islam/ […]

Leave a Reply