ZONASATUNEWS.COM, BRUSSELS – Duta Besar Indonesia untuk Spanyol mengunjungi toko coklat yang menjual coklat Indonesia. di Grand Place, Brussels, Belgia.Toko itu unik dan indah, berwarna kuning keemasan.
“Sekarang saya sedang dijamu oleh pemilik restoran coklat di Brussels. Restorannya bernama Laurent Gerbaud Chocolater Bruxelles. Pemiliknya bernama Laurent Gerbaud, Dia sangat kagum dengan coklat Indonesia. Sebentar lagi dia saya minta untuk memberikan testimoni,” kata Dubes Muhammad Najib dalam channel Youtube Wisma Duta RI Madrid, yang dikirimkan ke redaksi zonasatunews.com.
Laurent Gerbaud, pemilik restoran coklat tersbeut seorang warga Belgia. Dia merasa sangat senang dengan coklat Indonesia, dan menggunakan bahan-bahan alami dari Indonesia.
“Nama saya Laurent Gerbaud. Saya pembuat coklat di Brussels, dan saya sangat senang dan bangga menggunakan bahan-bahan dari Indonesia. Kami memiliki choco lips yang kami gunakan disini, bisa diatas atau didalam coklat batangan. Kemudian ada krim kelapa yang kami gunakan untuk hiasan. Jadi, kami mengganti krim coklat dengan krim kelapa, itu membuat hiasan vegetarian yang enak dan nikmat,” kata Laurent.

Laurent Gerbaud, produsen coklat di Brussels, Belgia. Dia memiliki 3 toko coklat dengan bahan-bahan asli dan almi dari Indonesia
Laurent menambahkan, kami memiliki banyak pembeli vegetarian. Terima kasih kepada mereka. Produk ini bisa dikatakan cukup berhasil. Semua produk kami tanpa alkohol, kadar gula rendah, tidak ada lemak, tanpa pewarna makanan.
“Jadi semua bahan kami berasal dari bahan alami berkualitas tinggi dengan resep yang sangat baik.Saya berharap bisa bertemu anda semua di Brussels untuk menikmati produk kami,” ucap Laurent.
Laurent menjelaskan, dia memiliki 3 toko coklat di Brussels. Dan yang digunakan menjamu Dubes Muhammad Najib dan rombongan di Grand Place tersebut merupakan toko utamanya.
“Disinilah kami memproduksi coklat. Jadi kami memproduksi, mengemas, dan menjual, dan kami hanya mendistribusikan ke toko-toko kami,” ungkapnya.
Uniknya, Laurent hanya sekali saja mengunjungi Indonesia saat pameran besar dengan konferensi coklat di Jakarta.
“Kami mengunjungi Yogyakarta, ada pabrik yang bagus dekat sana. Kemudian kami mengunjungi Lombok dan Gili. Kawasan tersebut sangat bagus. Ke Indonesia meupakan pengalaman yang menyenangkan, bertemu dengan banyak orang baik. Saya harap anda sangat menikmatinya lagi dalam waktu dekat.”
“Coklat Indonesia merupakan salah satu yang meiliki produk tersebar di dunia. Negara yang memproduksi coklat terbesar ada di Afrika Barat dan Brasil. Tapi Indonesia tak kalah besar dari sisi kualitasnya,” tegas Laurent.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Laporan: Amazon berencana mengganti pekerja dengan robot
Penjelasan – Mungkinkah inovasi digital membentuk masa depan layanan kesehatan di Afrika?
Kecerdasan buatan akan menghasilkan data 1.000 kali lebih banyak dibandingkan manusia
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
buôn bán vũ khíNovember 12, 2024 at 7:12 am
… [Trackback]
[…] There you will find 47484 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/internasional/mencicipi-coklat-indonesia-di-kafe-brussels/ […]
nustep t4r used for saleDecember 15, 2024 at 10:31 am
… [Trackback]
[…] There you will find 1377 more Info on that Topic: zonasatunews.com/internasional/mencicipi-coklat-indonesia-di-kafe-brussels/ […]
visite siteJanuary 4, 2025 at 7:54 pm
… [Trackback]
[…] There you can find 56357 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/mencicipi-coklat-indonesia-di-kafe-brussels/ […]