Oleh : Agus Mualif Rohadi
VII. Nabi Ilyas, Ilyasak, Yunus, Penghancuran Haikal Sulaiman (Masjidil Agsha), Bani Israel Terjajah dan Diperbudak Lagi.
f. Penglihatan nabi Yehezkiel tentang Israel dan Haekal Sulaiman Baru.
Kitab Yehezkiel 1, mengkisahkan, sebelum kehancuran Yerusalem dan Haekal Sulaiman, seorang imam bani Israel yaitu Yehezkiel bin Busi keturunan Rehabeam bin Sulaiman bin Dawud (Yehezkiel adalah leluhur nabi ‘Iysaa), mendapatkan penglihatan dari kuasa Allah. Saat itu dia berada di Aram (Suriah) bersama orang-orang yang terbuang, di sungai Kebar(Khabur atau Habur) anak sungai Eufrat. Dengan demikian, Yehezkiel berada di tempat komunitas warga Israel Samaria yang terusir dari negerinya yang diperbudak di kota-kota di wilayah Aram. Tidak ada kisahnya bagaimana nabi Yehezkiel ada di wilayah tersebut. Jika melihat namanya yang menggunakan bahasa Aram, maka nabi Yehezkiel lahir di wilayah Aram, sehingga orang tua atau leluhur diatasnya telah berada di wilayah Aram.
Pada tahun kelima bulan kelima setelah raja Yoyakhin menjadi orang buangan di Babilonia, atau tahun kelima masa raja Zedekia, tiba tiba dilangit Yehezkiel melihat angin badai bertiup keras membawa gumpalan awan besar yang terdapat api yang berkilat kilat sedang awannya dikelilingi sinar.
Ditengah tengah awan nampak beberapa mahluk berkepala empat bertubuh manusia. Masing masing kepala mahluk tersebut menghadap sisi yang berbeda. Muka manusia dibagian depan, muka singa disebelah kanan, muka lembu disebelah kiri, dan muka rajawali di bagian belakang. Masing masing mahluk tersebut bersayap empat yang dibawah sayapnya terdapat tangan seperti tangan manusia. Kuku kakinya seperti kuku lembu berwarna seperti tembaga yang baru digosok. Sedang diatas kepalanya terbentang seperti ada hablur es yang berkilau.
Empat mahluk tersebut berjalan maju atau mundur atau kesamping tanpa membelokkan badan. Mahluk tersebut sangat besar sehingga kalau sayapnya dikepakkan suara kepakannya seperti suara air terjun yang menderu nderu. Di samping mereka, terdapat kereta beroda berkilau seperti permata pirus yang selalu mengikuti pergerakan mahluk tersebut baik ketika sedang berjalan kedepan, mundur maupun bergerak naik dan turun. Diatas kereta terdapat tahta seperti lazurite dan diatasnya duduk sosok seperti manusia yang pada bagian pinggang ke bawah terlihat api dikelilingi sinar.
BACA JUGA:
Awan dan cakrawala disekitar mahluk tersebut seperti bara api yang menyala dan menjilat njilat ke angkasa. Gerakan mahluk tersebut bersama kereta disampingnya menjadi suatu pemandangan yang memunculkan suara yang menggetarkan bagi yang melihatnya. Suatu pemandangan yang luar biasa yang hanya bisa dilihat oleh seeorang nabi. Melihat pemandangan seperti itu, imam Yehezkiel kemudian sujud menyembah Allah. Kemudian didengarnya suara Allah yang memerintahkannya berdiri, karena Allah akan menyampaikan firmnnya.

Alkitab SABDA, lukisan empat mahluk berkepala empat macam dan bersayap empatdengan kuku kaki seperti kuku lembu di awan yang diilihat Imam Yehezkiel
Dalam kitabnya, Yehezkiel melukiskan apa yang dilihatnya sebagai melihat kemuliaan Allah, bukan melihat Allah. Saat itu, Yehezkiel diangkat sebagai nabi dan akan diutus kepada orang Israel, kepada bangsa pemberontak kepada Allah, bangsa yang fasiq, keras kepala dan tegar hati, yang telah menajiskan Allah dengan menyembah berhala, menajiskan bait El, dan durhaka pada nenek moyangnya yaitu Ibrahim, Ishaq, Ya’cub, Yusuf dan Rasul Rasul lainnya, mengabaikan kitab kitabnya padahal tidak ada bangsa yang diberikan kitab seperti halnya bani Israel, serta telah banyak melakukan perbuatan dosa lainnya. Nabi Yehezkiel diperintahkan pergi dan menemui bangsanya, baik mereka mendengarkan atau tidak. Kemudian apa yang dialami nya itu disampaikan kepada para pelarian dari orang orang Israel yang berada di tepi sungai Kebar.
Tujuh hari kemudian, nabi Yehezkiel menerima Firman lagi bahwa dirinya telah ditetapkan sebagai penjaga Israel, diperintahkan memperingatkan bani Israel atas nama Allah. Dirinya diperintahkan pergi ke lembah, yang sampai dilembah tersebut nabi Yehezkiel kembali melihat kemuliaan Allah dan mendengar suara Allah.
Kitab Yehezkiel 4 – 10 mengkisahkan, Nabi Yehezkiel terlebih dahulu harus merasakan beban berat atas hukuman yang akan dijatuhkan kepada kaumnya, yaitu dirinya akan tergeletak terbaring merasakan beban berat selama 390 hari untuk hukuman bagi kaum Israel dan 40 hari untuk hukuman bagi kaum Yehuda. Hukuman untuk kaum Israel jauh lebih berat dan lebih lama. Hukuman bagi orang Israel dan Yudea adalah didatangkan perang bagi mereka dengan didatangkannya bangsa bangsa yang paling kejam, lalu mereka dikalahkan, dibunuh, dihancurkan kota dan tempat tinggalnya, dirampas hartanya, dihancurkan pula bait Elnya, tempat tempat kudusnya akan dinajiskan, ditindas diperbudak oleh bangsa bangsa, mengalami kelaparan, dijadikan orang buangan, dijadikan buah celaan dan cercacaan bagi bangsa bangsa.
Setelah merasakan berat bebannya, kemudian pergilah Yehezkiel menemui dan mengingatkan bangsanya. Sesampainya di Yerusalem, lalu disampaikan firman Allah yang baru diterimanya, yaitu berakhirnya keempat penjuru tanah itu, sampailah kesudahan tanah itu, waktunya telah tiba. Murka Allah telah datang dan semua orang akan dihukum sesuai perbuatannya. Allah tidak akan merasa sayang dan berbelas kasihan. Dengan begitu mereka akan tahu Allah adalah tuhan mereka. Bencana demi bencana dan malapetaka akan datang silih berganti. Raja akan berkabung dan tangan seluruh penduduk negeri menjadi lemas ketakutan. Kedatangan nabi Yehezkiel yang kemudian menyampaikan firman Allah yang akan menghukum orang Israel dan Yehuda. Peringatan nabi Yehezkiel tentu membuat kegemparan pada penduduk Yerusalem.

WordPress.com. Lukisan nabi Yehezkiel memperingatkan pendudukYerusalem, ada yang percaya namun ada yang tidak percaya.
Yang dikatakan oleh nabi Yehezkiel tidak berbeda dengan yang disampaikan sebelumnya oleh nabi Yeremia. Perkataan nabi Yehezkiel memperkuat apa apa yang telah disampaikan oleh nabi Yeremia. Kedatangan nya membuat penduduk Yerusalem ada yang mendengarkan dan banyak pula yang tidak mendengarkannya.
Satu tahun kemudian, nabi Yehezkiel datang kembali ke Yrusalem, masih dilihatnya bait EL dipenuhi berhala, tembok tembok bait EL dipenuhi gambar gambar binatang melata dan binatang lain yang menjijikkan, dan dilihatnya orang orang laki dan perempuan yang masih menyembah berhala dengan menangisi dewa tamus. Dihalaman diantara balai bait El dengan mezbah, dilihatnya sekitar dua puluh lima orang membelakangi bait suci, sujud pada matahari yang naik dari timur.
Tidak lama kemudian nabi Yehezkiel melihat empat mahluk yang pernah dilihatnya di Sungai Kebar yang tidak lain mahluk yang wujudnya seperti kerub di Haekal Sulaiman. Nabi tersebut melihat kerub yang membawa kereta beroda yang di kereta tersebut terdapat tahta yang ada sosok seperti manusia duduk di tahta telah naik dari Haekal Sulaiman kemudian pergi ke angkasa. Nabi Yehezkiel melihat kemuliaan Allah telah pergi meninggalkan bait El yang suci.
(bersambung ……………….)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dajjal, namanya terkenal, siapakah dia sebenarnya??
Yakjuj dan Makjuj, dimanakah mereka tinggal??
Allah Tahu Yang Terbaik Untukmu
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-276 TAMAT)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-275)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-274)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-273)
Agus: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-272)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-271)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-270)
visit this pageOctober 27, 2024 at 10:51 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-94/ […]
rca77November 8, 2024 at 5:08 pm
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-94/ […]
กติกา การเล่นบาคาร่าNovember 29, 2024 at 7:02 am
… [Trackback]
[…] Find More here on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-94/ […]
Sevink MolenDecember 4, 2024 at 6:31 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-94/ […]
camsJanuary 18, 2025 at 6:30 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-94/ […]
สมัคร pg slotFebruary 3, 2025 at 3:35 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-94/ […]