ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana menyoroti sejumlah persoalan kebangsaan yang disebabkan oleh minimnya implementasi Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal jika itu diimplementasikan dengan baik akan berdampak pada situasi kebangsaan yang lebih kuat dan kokoh sebagai fondasi untuk kemajuan di sektor lain. Hal itu menjadi poin pembahasan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Di Wantilan Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli , Provinsi Bali pada Minggu, 18 September 2022.
“Urgensi pemahaman Empat Pilar MPR RI karena berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan abai dan lalai dalam pengimplementasian Empat Pilar itu dalam kehidupan sehari-hari. Konflik horizontal terjadi karena kita lalai pada Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Putu.
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan pemilihan nilai-nilai Empat Pilar tersebut tidak lain adalah untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicitacitakan, serta bersatu-padu mengisi pembangunan, agar bangsa ini dapat lebih maju dan sejahtera.
“Empat Pilar MPR RI dipandang sebagai suatu yang harus dipahami oleh para penyelenggara negara bersama seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan berpolitik, menjalankan pemerintahan, menegakkan hukum, mengatur perekonomian negara, interaksi sosial kemasyarakatan, dan berbagi demensi kehidupan bernegara dan berbangsa lainnya. dengan pengamalan prinsip Empat Pilar MPR RI, diyakini bangsa Indonesia akan mampu mewujudkan diri sebagai bangsa yang adil, makmur, sejahtera, dan bermatabat,” jelas PSR.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini juga mengajak masyarakat untuk dapat mengimplementasikan Empat Pilar Kebangsaan sebagai panduan dan bekal dalam berinteraksi dan bersosial serta berempati antar sesama. “Empat Pilar MPR RI dapat menjadi panduan yang efektif dan nyata, apabila semua pihak, segenap elemen bangsa, para penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah dan seluruh masyarakat konsisten mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya,” tuturnya.
Masyarakat yang hadir dalam kesempatan ini juga memanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi dan usula-usulan pembangunan di Kabupaten Bangli agar dapat menjadi perhatian bagi pemerintah pusat. Putu pun menghimpun masukan dari masyarakat tersebut dan akan dibawa dalam rapat-rapat dengan pemerintah di DPR RI. (io)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
PT Soechi Lines Tbk, PT Multi Ocean Shipyard dan PT Sukses Inkor Maritim Bantah Terkait Pemesanan Tanker Pertamina
ISPA Jadi Alarm Nasional: Yahya Zaini Peringatkan Ancaman Krisis Kesehatan Urban
Kerusakan besar ekosistem Gaza, runtuhnya sistem air, pangan, dan pertanian akibat serangan Israel
Ilmuwan Gunakan AI untuk Ungkap Rahasia Dasar Laut Antartika
Kepala Desa Tirak, Suprapto, Membisu Soal Status Anaknya Yang Diduga Pembebasan Bersyarat (PB) Kasus Narkoba, Lolos Seleksi Calon Perangkat Desa
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
online chatDecember 29, 2024 at 5:35 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/psr-gelar-sosialisasi-empat-pilar-kebangsaan-di-bangli/ […]