Oleh: Sutoyo Abadi
Koordinator Kajian Politik Merah Putih
Teori Robert Michels: The iron law of Oligargi (hukum besi Oligarki).
Melenggang pada rezim Mobokrasi : “pemerintahan yang dipegang dan dipimpin oleh rakyat jelata yang tidak tahu seluk-beluk pemerintahan”.
Lahirlah mimpi, unconstitutional and plain stupid ( inkonstitusional dan bodoh ). Dampaknya kerusakan, kekejaman dan kekerasan dimana mana
Ketika negara sudah berubah menjadi Neo Liberalism saat bersamaan negara sudah dalam kendali para kapitalis Oligarki. Semua perangkat negara menjadi jongos pelaksan kebijakan mereka.
Hilang lenyap norma keadaban, landasan konstitusi arah negara sudah menjadi sampah. Yang tersisa tinggal kekerasan dan pemaksaan kehendak.
Dugaan sangat kuat keonaran, kerusuhan, kekejaman dan kekerasan datang dari istana.
Menjelang Pilpres 2024 siapapun tanpa kecuali yang tidak seirama dan sejalan dengan para bandit, bandar politik pasti akan digilas, dipersekusi dan di kriminalisasi.
Arah politik negara tunduk dan lumpuh total pada kapitalis Oligarki yang sudah menguasai semua kekuatan negara.
Hukum telah berubah wajah menjadi kekuasaan. KPK terduga sudah gelap mata menjalankan kekuasaan politik hukum sesuai perintah istana. Habisi semua lawan politik yang tidak sejalan rezim boneka saat ini.
Aaron Connely :
Jokowi has been building a uniquely close relationship with the police … The police now act as both a security and political force, actively building legal Cases againt govenent opponent (and) silencing critics. ( “Jokowi telah membangun hubungan dekat yang unik dengan polisi … Polisi Sekarang bertindak sebagai kekuatan keamanan dan politik aktif membangun kasus hukum melawan lawan pemerintah ( dan ) membungkam kritik.”)
Makin keras dan kejam Kejahatan Negara kepada Negara. Ketika rezim ini ketatap akal waras semua kesurupan.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
ทำความรู้จักกับ หวยชัวร์ 100January 6, 2025 at 8:37 am
… [Trackback]
[…] Find More on on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/kejahatan-negara-kepada-negara-makin-menggila/ […]