Tak Lagi Sekedar Harapan, Anies Sudah Menjadi Simbol Perubahan

Tak Lagi Sekedar Harapan, Anies Sudah Menjadi Simbol Perubahan
Isa Ansori

Oleh: Isa Ansori
Kolumnis

 

Deklarasi partai Nasdem Anies sebagai calon presiden merupakan titik awal penegasan bahwa Anies tidak lagi hanya sekedar harapan, tapi kini Anies telah berubah menjadi simbol yang menyatukan siapaun yang menghendaki perubahan.

Perubahan yang dimaksud bukan hanya perubahan nasib setiap warganegara, tapi perubahan bagaimana negara ini dikelola sebaik baiknya dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Pemerintah adalah aktor utama bagaimana menghadirkan pengelolaan negara yang yang adil dan diperuntukkan bagi sebesar – besarnya kemakmuran rakyat.

Negara berkeadilan adalah sebuah harapan dan perubahan yang harus diwujudkan. Marx menyebutnya sebagai negara tanpa kelas, semua diperlakukan sama sebagaimana hak yang harus diberikan negara kepadanya.

Dalam perspektif sosial, Karl Marx melihat perubahan sosial sebagai akibat dari perubahan-perubahan yang terjadi dalam tata perekonomian masyarakat, terutama sebagai akibat dari pertentangan yang terus terjadi antara kelompok pemilik modal atau alat-alat produksi dengan kelompok pekerja.

Lebih parahnya lagi kelompok pemilik modal mendapatkan hak khusus, sehingga mereka dengan leluasa mampu mengambil manfaat dari produktifitas rakyat ( buruh) dan upah yang pada akhirnya ini bisa keuntungan para pemilik modal.

Inilah yang kita saksikan produk kebijakan negara selama pemerintahan Jokowi lebih banyak menghasilkan keuntungan bagi para pemilik modal kaum oligarki. Rakyat dianggap sebagai beban, yang pada akhirnya melahirkan negara berbisnis dengan rakyatnya. Pencabutan subsidi BBM, kenaikan tarif listrik dan undang undang cipta kerja adalah bukti nyatanya.

Perubahan politik dan perubahan sosial adalah sebuah keniscayaan, perubahan sosial akan terjadi bila ada perubahan dalam tata perekonomian masyarakat, pertentangan yang terjadi antara kelompok pemilik modal dan negara beserta alat alat produksinya dengan kelompok pekerja. Kalau ini tidak dilakukan maka bukan tidak mungkin akan terjadi gelombang tuntutan perubahan sosial yang massif.

Gelombang tuntutan perubahan sosial dan perlakuan adil itu kini tak lagi hanya sekedar perbincangan, tapi sudah menjadi aksi nyata hampir diseluruh pelosok negeri. Rakyat menemukan harapan dan simbol perubahan itu.

Anies menjadi titik temu harapan dan simbol perubahan yang diinginkan, sehingga nama Anies kini tak lagi sekedar harapan, tapi sudah menjadi simbol perubahan.

Mengapa harus Anies? Tentu ada alasan yang menyebabkan begitu, Anies telah membuktikan selama memimpin Jakarta dengan kerja nyata, menepati janji dan mampu menghadirkan kebijakan yang melindungi dan mengayomi, sehingga Jakarta menjadi kota yang damai, berkeadilan dan toleran. Selain itu Anies dipandang sebagai sosok yang tidak terkontaminasi dengan kepentingan istana dan oligarki.

Kini Nasdem sudah mengembangkan layar perubahan bersama Anies Baswedan, tentu perubahan yang bermakna melanjutkan yang baik dan memperbaiki yang tidak baik. Gayung semangat perubahan itu tentu tidak hanya keinginan partai Nasdem semata, tapi juga keinginan seluruh rakyat Indonesia.

Nampaknya desakan perubahan juga datang dari partai Demokrat dan PKS, terbukti AHY dalam sambutannya di rakornas partai Demokrat mengajak seluruh kader untuk hadir mendampingi rakyat dan mengawal perubahan yang akan dilakukan. Hal yang sama terjadi pada partai PKS, selalu mendengungkan perubahan dan keberpihakan negara kepada rakyat. Tentu saja akan banyak lagi partai yang akan bergabung untuk melakukan perubahan Indonesia kearah yang lebih baik lagi, PPP, PAN dan Golkar sudah memberi sinyal. PPP melalui Habil Marati dan kabarnya Suharso Manoarfa berada didalamnya, serta Golkar melalui Akbar Tanjung.

Kunjungan Anies ke PKS dan Demokrat seolah menjadi penegas, bahwa Nasdem, Demokrat dan PKS adalah lokomotif perubahan dan Anies adalah simbol yang mempertemukan.

Kini gelombang perubahan sudah bergulir, dibutuhkan kebersamaan dan kemampuan mampu mengajak semua orang yang belum tahu untuk tahu, yang belum mengerti agar mengerti. Sikap santun dan terbuka adalah keharusan.

Bagi pendukung Anies dan relawannya tak bisa lagi bersikap antikritik, harus terbuka, harus bisa menerima bahwa maju dan tidaknya Anies bergantung kesepakatan komunikasi dengan partai politik yang ada.

Perjuangan Anies tentu tak lagi mudah, karena Anies harus bisa merangkul semua. Hal yang sama juga, para pembenci Anies dan oligarki, tentu tak tinggal diam untuk menggagalkan Anies, mereka tak akan mau adanya perubahan, mereka sudah menikmati kenyamanan merampok uang negara.

Anies tak bisa dibiarkan sendirian, tantangan Anies dan gangguannya juga akan semakin massif. Coba lihat betapa bernafsunya Firly Bahuri melalui KPK berusaha mentersangkakan Anies, sebagaimana yang diberitakan Tempo. Hal yang sama juga bisa dilihat betapa masifnya serangan terhadap Nasdem melalui media media mainstream dan buzzer pemecah belah bangsa, belum lagi upaya massif oligarki untuk menggagalkan pencalonan Anies, dan akan banyak lagi upaya upaya kotor yang dilakukan untuk menghadang Anies sebagaimana disinyalir oleh SBY.

Mengutip pendapat Seligman ( Olson, 2005 ), harapan adalah emosi positif mengenai masa depan. Harapan adalah suatu upaya yang dilakukan individu dengan cara mempercayai orang lain yang berkembang dengan memiliki kreativitas, kepekaan dan semangat hidup.

Menjelang Anies purna, maka yang harus dilakukan adalah semakin meningkatkan intensitas kerja dan publikasi bahwa Anies adalah harapan dan menjadikan Anies sebagai simbol terhadap perubahan yang diharapkan.

Selain itu juga dibutuhkan keberanian untuk melawan penggunaan kekuasaan yang dijadikan alat politik pihak pihak tertentu, seperti yang dilakukan oleh KPK dan bisa mungkin aparat hukum yang lainnya.

Begitulah sejarah mengajarkan bahwa setiap perubahan butuh perjuangan, dan setiap perjuangan butuh pengorbanan.

Surabaya, 9 Oktober 2022

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. rca77November 23, 2024 at 5:42 am

    … [Trackback]

    […] There you can find 8041 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/tak-lagi-sekedar-harapan-anies-sudah-menjadi-simbol-perubahan/ […]

  2. MLM buisnessNovember 24, 2024 at 3:54 pm

    … [Trackback]

    […] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/tak-lagi-sekedar-harapan-anies-sudah-menjadi-simbol-perubahan/ […]

Leave a Reply