CABE, Catetan Babe (430): Benteng el Alamein Dalam Politik Lokal

Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan, Sejarawan, Politisi Senior)

(Photo Muara Angke)

Lokasi: gurun barat Afro dan berjarak 66 Km dari Iskandaria, Mesir.

Pada PD II benteng dikuasai pasukan poros Jerman-Italia.

Letak benteng strategis. Mau masuk Afro mustahil tanpa rebut benteng ini.

PM Inggris Churchil sembari isep lisong duduk berhari-hari sama General Montgomery diskusi bagaimana taklukkan benteng.

Akhirnya ketok martil: 27 Juli 1942 Montgomery serang el Alamein, dan benteng jatuh ke Inggris.

Dengan kuasai el Alamein, Sekutu kuasai seluruh Afrika.

Jokowi, pemerintah, KIB menghadapi persoalan dan serial serangan.

1. Untuk Jokowi menyangkut kasus ijazah palsu.

Untuk Pemerintah:

2. Econ yang gelap dalam waktu dekat. Pengakuan pemerintah sendiri. Ditambah kewajiban bayar bunga dan cicilan hutang yang makin hari makin mahal karena rupiah jatuh.

3. Kasus-kasus terkait polisi: Sambo dan Kanjuruhan. Dan kasus Km 50 yang dalam pengungkapan.

4. Mensukseskan G20 yang bisa-bisa berjalan via zoom webinar karena Putin terserang deman ambruknya Cremea Bridge dan Jin Ping dilanda Revolusi Toilet setelah Kongres PKC 16/10.

Dinding jamban di China di-coret2 pemrotes. PM Ingris yang baru terpilih juga tak dapat dikata siap berhadir di Bali.

Untuk KIB:

5. Jelang pemilu Pilpres:

5.1. PPP ganti Ketum secara darurot. Ketum hasil muktamar dicopot, Ketum Plt dibetot.

5.2. Yeny Wahid aktif kerah massa untuk Anies, tentunya tak bahagiakan PKB

5.3. Pra kampanye Anies dikuningkan dimana-mana menyusul langkah Akbar Tanjung dukung Anies Baswedan.

5.4. Hubungan Ganjar Pranowo tak dapat dikatakan bagus dengan DPP PDIP

Sementara itu ribuan pendemo pelajar, mahasiswa, emak-emak, buruh hampir tiap hari di seluruh Indonesia mengalir ke jalan.

Dari masalah terurai tak dapat diketahui mana yang benteng el Alamein, atau kolektifa masalah-masalah adalah benteng el Alamein.

Moga-moga Tuhan selamatkan bangsa dan negara Indonesia. (RSaidi)

EDITOR: REYNA

Related Posts