Oleh: Andrianto, Tokoh Oposan
Kalau sudah gak becus urus TKI/BP2MI masih mendinglah jika Benny Ramdhani yang Kepala BP2MI (dulu BNP2TKI) mau main-main politik termasuk minta penjarakan orang-orang yang berlawanan dengan pemerintah Jokowi.
Faktanya sejak era Jokowi, jumlah TKI/PMI yang meninggal saja naik pesat. Artinya manajemen pengelolaan TKI amburadul.
Coba aja bandingkan dengan saat TKI diurus Jumhur Hidayat sebagai Kepala BNP2TKI.
Menurut data BNP2TKI yang dilansir oleh katadata.co.id (28/02/17), pada tahun 2014 saat Jumhur Hidayat lepas jabatan Kepala BNP2TKI, jumlah TKI yang meninggal bisa ditekan hingga 226 orang saja dan tahun sebelumnya 2013 yang meinggal 372.
Nah sejak ganti pemerintahan itu Jumlah TKI meninggal terus meningkat pesat. Menurut Kepala BP2MI Benny Ramdhani selama dua tahun dari 2020-2022, TKI yang meninggal berjumlah 1445 orang. Kalau dibagi rata aja artinya lebih dari 722 TKI meninggal dunia. Ini kan artinya 3 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun 2014.
Sudah kerja keras Jumhur turunkan kematian TKI, eh pas Jumhur diganti TKI yang meninggal meningkat. Harusnya kan turun terus hingga ke angka alamiah.
Saat Jumhur menjadi Kepaka BNP2TKI dia meninggalkan aktivitas politiknya dan berkonsentrasi penuh pada tugasnya ngurus TKI. Jadi ya nyata hasilnya. Nah, kalau pegang jabatan hanya untuk petantang petenteng kayak preman main politik ya begitulah jadinya, rakyat jadi korbannya.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
get tokensNovember 26, 2024 at 9:08 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/tki-meninggal-jaman-benny-ramdhani-3-kali-lipat-dibanding-jaman-jumhur/ […]
MLM businessDecember 27, 2024 at 10:55 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 6257 more Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/tki-meninggal-jaman-benny-ramdhani-3-kali-lipat-dibanding-jaman-jumhur/ […]
promoJanuary 10, 2025 at 11:51 pm
… [Trackback]
[…] Find More on on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/tki-meninggal-jaman-benny-ramdhani-3-kali-lipat-dibanding-jaman-jumhur/ […]
rrcJanuary 28, 2025 at 5:02 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/tki-meninggal-jaman-benny-ramdhani-3-kali-lipat-dibanding-jaman-jumhur/ […]
pg slotFebruary 3, 2025 at 1:33 pm
… [Trackback]
[…] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/tki-meninggal-jaman-benny-ramdhani-3-kali-lipat-dibanding-jaman-jumhur/ […]