Anies, Antara Ancaman dan Harapan

Anies, Antara Ancaman dan Harapan
Isa Ansori

Oleh: Isa Ansori Kolumnis

 

Pemilu sebagai arena kontestasi memilih pemimpin yang baik dan berintegritas adalah sebuah keniscayaan. Karena pemilu pada dasarnya adalah pesta politik rakyat, sehingga menjadi keharusan kalau pemilu harus menyenangkan dan menggemberikan.

Namun sayangnya bagi sebagian pihak yang kemaruk kekuasaan, dan menjadikan kekuasaan sebagai instrumen mengeruk kekayaan negara, pemilu menjadi arena perebutan kekuasaan, sehingga diksi perang dan pertempuran menjadi sebuah pilihan.

Semangatnya tidak lagi berkompetisi secara fair dan cenderung menghalalkan segala cara demi mempertahankan kekuasaan yang sudah dirasakan nikmatnya mengeruk kekayaan negara.

Tak heran kalau kemudian upaya – upaya kotor dijalankan secara terencana dan sistematis. Fitnah ditebarkan, berita hoax disemburkan, survey palsu digencarkan, opini sesat ditaburkan, rakyat dibungkam, oposisi diterkam. Mengingatkan kita pada masa masa orde baru.

Pemilu 2024 diopinikan dengan kengerian dan suasana ketidakpastian, padahal itu sejatinya adalah akal – akalan mereka untuk bisa lebih lama merampok kekayaan negara.

Mengapa ini bisa terjadi? Karena disana di deretan calon presiden ada nama Anies Baswedan.

Anies adalah ancaman bagi mereka, Anies tak bisa diajak kerjasama merampok kekayaan negara, dan Anies tak bisa dikendalikan oleh mereka, sehingga Anies diperlakukan sebagai musuh yang harus dijegal, dijatuhkan dan jangan sampai mendapatkan tiket atau bahkan menjadi presiden.

Perlakuan terhadap Anies tidak dilakukan kepada calon – calon presiden lain yang konon katanya berdasar survey abal abal elektabilitasnya sangat jauh dari Anies dan selalu menempati posisi pertama atau kedua. Kalau survey itu murni dan benar, tentu tak mungkin memunculkan kecemasan dan kepanikan sehingga Anies harus dijegal.

Ini bisa dimaknai bahwa calon presiden lain diluar Anies adalah calon boneka oligarki yang bisa dibeli dan diajak bekerjasama untuk merampok kekayaan negara.

Lebih lanjut bukan hanya Anies yang harus dijegal dan diganggu, Partai Nasdem dan partai lain calon koalisi perubahan, Partai Demokrat dan PKS juga menghadapi teror dan fitnah yang sama.

Bagi rakyat, Anies, Partai Nasdem dan bakal calon koalisi perubahan, Partai Demokrat dan PKS adalah harapan, harapan untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi, Indonesia yang damai, sejahtera dan mampu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Harapan perubahan Indonesia yang saat ini sedang diperjuangkan oleh rakyat, bersama partai koalisi perubahan, saat ini banyak menghadapi cobaan dan dibentur – benturkan dengan isu isu yang diciptakan, sehingga menjadikan masyarakat Indonesia yang tidak tahu dan mengerti semakin dibodohi oleh elit kekuasaan yang berselingkuh dengan oligarki rakus yang menyusu kekuasaan.

Rakyat dibenturkan dengan rakyat yang lain, demi ambisi mempertahankan kekuasaan penghanba oligarki.

Bagi mereka yang berada dalam kubuh perubahan, tentu ini menjadi tantangan bahwa yang diperjuangkan adalah sesuatu yang benar, sesuatu yang diharapkan oleh ibu pertiwi, membangun Demokrasi yang sehat dan mewujudkan keadilan sosial.

Hal yang sama juga bahwa rakyat yang berada pada barisan perubahan, menjadi penting dan yakin bahwa pilihan bersama Anies yang saat ini diusung oleh Partai Nasdem dan menyusul Partai Demokrat serta PKS harus ditunggu secara suka cita.

Tak perlu lagi goyah dengan isu isu yang diciptakan oleh mereka, tetap bekerja untuk mengenalkan Anies dan semangat perubahan menjadikan Indonesia yang berkeadilan sosial.

Yakinlah saat ini mereka para perampok negara sedang mengalami keguncangan dan kegelisahan, mereka dibayangi ketakutan akibat dosa dosa nya terhadap ibu pertiwi.

Tak ada yang abadi didunia ini kecuali perubahan itu sendiri, maka tetap bersemangat dan teguh dalam pendirian untuk mengusung semangat perubahan.

Yakinlah bahwa kemenangan itu sudah dekat, kemenangan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang merdeka, berdaulat, mencerdaskan, mensejahterakan dan berkeadilan.

Malang, 16 Desember 2022

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

3 Responses

  1. my linkOctober 27, 2024 at 12:39 pm

    … [Trackback]

    […] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/anies-antara-ancaman-dan-harapan/ […]

  2. Pyongyang Pump-and-DumpDecember 15, 2024 at 9:46 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/anies-antara-ancaman-dan-harapan/ […]

  3. free camsDecember 17, 2024 at 6:32 am

    … [Trackback]

    […] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/anies-antara-ancaman-dan-harapan/ […]

Leave a Reply