Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-251)

Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-251)
Penulis, Agus Mualif Rohadi berfoto ditengah-tengah Masjid Kubah Batu dan Masjid Qibli, Yerusalem

Oleh : Agus Mualif Rohadi

IX. Nabi Muhammad.

wattpad.com perjalanan nabi Muhammad dan pasukan muslim ke Khaybar dan letak benteng kaum yahudi di Khaybar.

Usai menyerahnya penduduk Fadak maka kota Khaybar seluruhnya telah ditundukkan oleh nabi Muhammad dan kaum muslim. Dengan takluknya kota Khaibar, maka jalur perdagangan dari Makkah ke kota kota Syam telah benar benar dikuasai oleh kaum muslim. Masih di kota Khaybar, nabi Muhammad kemudian membagi bagikan ghanimah kepada seluruh kaum muslim termasuk mereka yang ikut di Hudaibiyah, kecuali harta dari Fadak yang menjadi bagian nabi, istri, anak, orang-orang yang membantu nabi dalam melakukan perjanjian dengan orang Fadak dan kebutuhan perjuangan kaum muslim.

Ibnu Ishaq berkisah, pembagian harta tersebut disaksikan oleh Utsman bin Affan dan dicatat oleh paman nabi Muhammad yaitu al-Abbas. Ada beberapa versi tentang kapan waktu masuknya al-Abbas masuk Islam. Namun dalam perang Khaybar, ada kisah dari Ibnu Ishaq tentang keikut sertaan al-Abbas dalam rombongan pasukan muslim. Sedang saat itu, al-Abbas belum hijrah dan bermukim di Madinah. Sangat mungkin al-Abbas yang telah menjadi muslim, saat itu ke Madinah kemudian ikut nabi Muhammad dan pasukan muslim berangkat ke Khaybar sehingga al-Abbas berada dalam barisan kaum muslim.

Nabi Muhammad juga menikahi Safiyah binti Huyay janda Kinanah bin Rabi’. Dalam suatu jamuan makan, seorang wanita yahudi, Zainab binti al-Harits istri Salam bin Misykam menyuguhkan kepada nabi Muhammad paha domba guling. Paha tersebut ternyata dilumuri racun oleh Zainab. Saat itu yang makan selain nabi Muhammad juga Bisyr bin al-Bara’ bin Ma’rur. Pada saat nabi Muhammad mengunyah, kemudian menghentikan kunyahannya dan memuntahkan daging domba tersebut. Nabi Muhammad berkata kalau tulang kambing tersebut telah memberi tahunya kalau daging tersebut beracun. Bisyr yang terlanjur menelannya kemudian meninggal saat itu juga.

Baca Juga:

Zainab kemudian dipanggil dan ditanya oleh nabi Muhammad, mengapa dia melumuri racun paha domba tersebut. Zainab menjawab: “Engkau telah melakukan tindakan terhadap kaumku, sebagaimana yang engkau ketahui. Apabila dia seorang raja maka aku bisa tenang dengan kematiannya, dan apabila ia seorang nabi maka ia akan diberitahu oleh tuhan tentang racun itu“. Zainab menaruh dendam kepada nabi Muhammad karena kaumnya telah dikalahkan namun nabi Muhammad memaafkan perbuatannya.

Dalam perjalanan pulang dari Khaybar, nabi Muhammad dan kaum muslim beristirahat dalam suatu tempat. Karena kelelahan, semua tertidur. Nabi Muhammad adalah orang yang pertama bangun karena sengatan sinar matahari. Kemudian ketika semua sudah bangun, nabi Muhammad kemudian berwudlu dan memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan iqamah. Kemudian nabi Muhammad bersabda: “Apabila kalian lupa menunaikan shalat, maka shalatlah apabila kalian telah ingat, karena Allah Ta’ala berfirman – dirikanlah shalat untuk mengingatKu – (Qs Thaha 14)“.

Ibnu Ishaq berkisah, ketika kaum muslim sampai di Madinah dan Rasulullah sampai di rumah, dilihatnya telah ada Ja’far bin Abu Thalib. Nabi Muhammad sangat gembira melihatnya, kemudian mencium diantara kedua mata Ja’far dan kemudian merangkulnya sambil berkata: “Aku tidak tahu dengan apakah aku merasa gembira, dengan penaklukan Khaybar atau dengan kedatangan Ja’far“. Kepulangan mereka bersama utusan nabi Muhammad yaitu Amr bin Umayyah Adh-Dhamri kepada raja Najasyi yang membawa mereka pulang dengan dua buah kapal. Ja’far pulang dari Abisyinia atau Habasyah dengan telah membawa anak yaitu Abdullah bin Jak’far. Kemenangan atas Khaybar adalah bukti dari wahyu Allah yang sebelumnya telah diterima nabi Muhammad usai perjanjian Hudaibiyah sebagaimana Qs Alfath 27, bahwa sebelum kaum muslim memasuki masjidil Haram dengan keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, Allah akan memberi kemenangan terlebih dahulu dalam waktu dekat (dari waktu perjanjian Hudaybiyah).

44. Umrah Qishas

Sekitar satu tahun setelah perjanjian Hudaibiyah masih pada bulan-bulan awal tahun 629 M, tepatnya pada bulan Dzul qa’dzah atau bulan ke sebelas tahun ke tujuh Hijriyah. Kaum muslim telah bersiap siap perge ke Makkah untuk melakukan Umrah, sebagai pengganti umrah yang tertunda setahun sebelumnya. Oleh karena itu, Umrah ini dikenal dengan Umrah Qishas atau Umrah Pembalasan. Yang pada tahun sebelumnya telah pergi, kemudian ikut serta lagi kecuali mereka yang gugur syahid dalam perang. Sedang yang tahun sebelumnya tidak ikut serta maka pada kesempatan tersebut ikut umrah. Terdapat sekitar dua ribu orang ikut
dalam rombongan Umrah Qisas, termasuk Abu Hurayrah dari bani Daws yang sebelumnya tidak ikut. Ketika masuk Islam, Abu Hurayrah namanya diganti Abd al-Rahman, namun lebih dikenal dengan nama julukan aslinya yaitu Abu Hurayrah, bapaknya kucing, karena sangat senang dengan kucing seperti nabi Muhammad dan kucingnya sangat banyak.

Kabar keberangkatan umrah nabi Muhammad dan kaum muslim yang jumlahnya lebih besar dari satu tahun yang lalu, sudah didengar terlebih dahulu oleh kaum Qurays. Ketika jamaah Umrah dari Madinah ini sudah mendekati kota Makkah, kaum Qurays mengosongkan kota dan pergi ke Makkah atas, di puncak puncak bukit kota Makkah, sedang para pemuka Qurays berkumpul di Abu Qubays. Dari atas bukit tersebut mereka bisa memandang bagaimana kaum muslim dalam jumlah yang besar untuk saat itu melakukan umrah.

Mereka juga menyaksikan jamaah kaum muslim yang mengular cukup panjang dari arah barat, ada yang naik unta ada yang berjalan kaki. Nabi Muhammad naik untanya yaitu Qashwa, dan telah berpakaian serba putih dengan cara memakai yang berbeda dengan pakaian umrah atau haji suku-suku Qurays lainnya, yaitu memakai kain putih yang ujung ujungnya disilangkan pada pundak kiri sedang Pundak kanan dibiarkan terbuka. Dari kejauhan sebelum memasuki Makkah sudah terdengar suara bersemangat seperti suara yang pernah mereka dengar dari cerita-cerita masa lalu namun sudah lama tidak terdengar lagi, yaitu: “Labbayk Allahumma Labbayk (Ya Allah, aku datang memenuhi panggilanmu) ….“.

Ibnu Ishaq berkisah, ketika memasuki Masjidil Haram, nabi Muhammad beriththiba’ (membungkuk dan menyembunyikan sebagian tangannya), dan mengeluarkan tangan kanannya, kemudian bersabda: “Semoga Allah merahmati orang yang memperlihatkan kekuatannya terhadap orang-orang Qurays pada hari ini “. Rasulullah menyentuh rukun, kemudian berlari-lari kecil bersama para sahabat sehingga Baitullah tertutup oleh mereka, kemudian beliau menyentuh rukun yamani, dan terus berjalan hingga menyentuh hajar ajswad. Beliau berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama, dan berjalan di sisa empat putaran.

Setelah usai tujuh putaran, nabi Muhammad menuju bukit Shafa, berlari-lari kecil sebentar kemudian berjalan biasa menuju bukit Marwa, diulangi lagi sehingga tujuh kali antara Shafa Marwa. Itulah ibadah Sa’i. Usai melaksanakannya, nabi Muhammad kemudian menuju tempat hewan kurban, kemudian menyembelih seekor unta. Usai menyembelih unta, kemudian nabi Muhammad mencukur rambut dimana yang mencukur rambut beliau dilakukan oleh Kirash, orang yang sama ketika mencukur rambut Rasulullah di Hudaibiyah.

(bersambung ………………)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

5 Responses

  1. รับทำ BacklinkOctober 23, 2024 at 3:31 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-251/ […]

  2. wonka mushroom chocolate barsDecember 16, 2024 at 8:16 am

    … [Trackback]

    […] Find More to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-251/ […]

  3. Telegram中文版下载December 25, 2024 at 3:41 pm

    … [Trackback]

    […] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-251/ […]

  4. orcbetJanuary 13, 2025 at 6:29 am

    … [Trackback]

    […] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-251/ […]

  5. More HelpFebruary 6, 2025 at 9:46 am

    … [Trackback]

    […] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-251/ […]

Leave a Reply