Sugengwaras: Indikasi Perubahan

Sugengwaras: Indikasi Perubahan
Sugengwaras (baret merah)

Oleh: Sugengwaras

Semua yang ada didunia, selama hal itu hasil dari ulah dan buatan manusia, tidak ada yang kekal, mustahil abadi, sebesar, sekecil, setinggi, sedalam, sebanyak apapun yang dihasilkan, pasti ada batasnya, tidak ada tepi yang tidak bertepian !

Begitu juga fenomena di Kabinet Jokowi, adanya keanehan, keganjilan dan kelucu-lucuan para pembantunya bisa diindikasikan sebagai bentuk kepanikan, ketakutan dan keputusasaan, jelang akhir masa kekuasaan, mungkinkah juga terbayang hotel prodeo yang jendelanya berjeruji besi?

Ambil Contoh, ada salah satu Menteri Kordinator, yang lantang berteriak yang menyiratkan kesombongan dan keangkuhan: selain pemerintah jangan banyak ngomong, jangan ikut campur!

Kolonel (purn) Sugeng Waras (tengah), pendiri Forum Purnawirawan Perjuangan Indonesia

Loh..loh….sadar nggak yaa…negara bukan hanya milik pemerintah atau penguasa saja, tapi milik kita semua, rakyat, bahkan bisa didaulat rakyat karena ada azas kedaulatan ditangan rakyat

Jadi jika ada amburadul atau carut-marutnya pemerintah, layak dan berhak rakyat bersuara, ini dijamin dan dilindungi undang undang

Disisi lain ada juga menteri, nampaknya menteri baru nih..barangkali bermaksud baik dengan percaya diri spontan melarang berbisnis pakaian impor bekas, otomatis membuat panik rakyat kecil yang berharap mengadu nasib melalui perjuangan hidup berjualan, apalagi jelang puasa dan lebaran

Lebih konyol lagi bak mengikuti cara-cara yang lain, 1200 ton pakaian bekas yang disita dimusnakan dengan cara dibakar atau dihanguskan seperti barang haram, narkoba, Waulaohu alam… apakah pembakaran itu sebagai simbul saja ataukah akan dihanguskan semuanya

Mikir dong, mikir dikit aja, meskipun itu pakain bekas tapi banyak yang branded lho… dan lagi perlu kordinasi dengan pak menteri yang lain karena ada impor garam, impor beras, impor TKA dan lain lain yang muaranya untuk mendukung perekonomian Indonesia

Kalau narkoba bisa dipahami, karena bisa membahayakan manusia yang salah menyalah gunakan, bahkan bisa dut…meskipun narkoba juga bisa digunakan untuk campuran bahan obat obatan dalam katagori penyakit tertentu

Jadi pak Mendag, saran saya pakaian bekas itu jangan dihanguskan, karena masih bisa dimanfaatkan untuk keadaaan darurat seperti ada terjadinya gempa…yang rakyat masih membutuhkan pakaian itu, kordinasikan dan tawarkan kepada Mensos lah..

Begitu juga kasus-kasus korupsi yang terjadi di Kemenku, Kem ESDM dll

Semua itu dapat diindikasikan cari kesempatan dalam kesempitan, bisa juga sebagai cara untuk penghasutan atau alih perhatian

Apapun yang dipikir dan dikerjakan oleh para penguasa, kayaknya sudah melihat dan menyadari batas akhir kekuasaan

Mereka menyadari tidak akan mampu lagi menunda Pemilu 2024 atau memperpanjang masa jabatanya, karena sikap rakyat bak samodera yang bergelombang

Samodra bermakna luas pandangan dan jangkauan, sedangkan gelombang bak gerakan yang pantang berhenti

Ini juga bagian dari proses, perkembangan dan dinamika yang disuguhkan oleh pemerintah kepada rakytanya sendiri, sehingga berakibat sifat dan sikap rakyat yang tadinya pasiv apatis menjadi, peka, peduli, proaktif dan sensitif

Menjadi ingat kisah Raja Fir’aun dan Musa, David dan Goliath yang menggambarkan silemah yang menggulingkan sikuat, meskipun ada kisah lain yang memaknakan sipenguasa dzolim yang tak terkalahkan justru menjadi peluang dan tiket untuk masuk surga karena hidup mulya mati sahid

Memang, nampaknya batas pemberani dan penakut hanya beda beda tipis

Sang pemberani karena keberanianya yang sangat luar biasa akhirnya menjadi ketakutan sendiri, sebaliknya sang penakut karena ketakutanya yang amat sangat berubah menjadi sangat pemberani

Moga-moga saja, kita yang merasa takut, panik, gamang akan berubah menjadi berani, tenang, yakin untuk menegakkan kejujuran, kebenaran dan keadilan yang tak kenal pantang mundur dan menyerah, kecuali hanya berpasrah kepada Nya

Mari kita songsong perubahan NKRI yang lebih baik dengan tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

(Bandung, 29 Maret 2023)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

4 Responses

  1. Sevink MolenDecember 4, 2024 at 4:58 am

    … [Trackback]

    […] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sugengwaras-indikasi-perubahan/ […]

  2. หนังโป๊ไทยDecember 6, 2024 at 6:59 am

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sugengwaras-indikasi-perubahan/ […]

  3. sexy-gold.comDecember 15, 2024 at 3:22 pm

    … [Trackback]

    […] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sugengwaras-indikasi-perubahan/ […]

  4. pgslot168December 25, 2024 at 5:52 pm

    … [Trackback]

    […] Here you will find 64209 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sugengwaras-indikasi-perubahan/ […]

Leave a Reply