Menyongsong Lailatul Qadar di KBRI Madrid

Menyongsong Lailatul Qadar di KBRI Madrid
Dubes Muhammad Najib memberikan ceramah menjelang berbuka puasa di KBRI Madrid

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Duta Besar Indonesia untuk Spanyol dan UNWTO, Dr Muhammad Najib memberikan sambutan (ceramah) menjelang buka puasa bersama di KBRI Madrid. hadir home staff dan lkal staf KBRI Madrid, mahasiswa dan warga Indonesia di Madrid.

Dubes Najib mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan. Selain itu dia juga mengundang seluruh warga untuk melakukan shalat Idul Fitri di KBRI Madrid yang jatuh pada hari Jumat tanggal 21 April 2023, sekaligus merayakan halal bihalal secara bersama-sama.

Jamaah mendengarkan ceramah menjelang berbuka puasa di KBRI Madrid

Kedutaan juga menyediakan bus untuk memudahkan warga yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

“Bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi KBRI akan menyediakan bus. Meskipun covid telah berlalu, namun tetap menjaga kesehatan. Mencuci tangan harus sering kita lakukan. sebagai cara memproteksi diri kita, juga memproteksi saudara-saudara kita,” kata Dubes Najib.

Sambil menunggu buka puasa, Dubes Najib mengingatkan, bahwa kita saat ini berada pada 10 hari terakhir bulan puasa. Mneurut sebagian besar ulama, malam lailatul qodar itu jatuh pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Dubes Muhammad Najib memberikan ceramah menjelang berbuka puasa di KBRI Madrid

Allah akan menurunkan hari istimewa di bulan Ramadhan. Keistimewaan malam itu lebih baik dari 1000 bulan. Ada yang menghitung 1000 bulan itu setara 83 tahun lebih. Itu seperti orang melakukan ibadah terus-menerus selama 83 tahun.

“Jadi bagi yang mendapatkan (lailatul qodar) itu seperti melampaui ibadah yang dilakukan seumur hidup. Hanya saja dalam kesempatan ini saya mengingatkan, sebagian besar masyarakat kita hanya melihat makna kuantitatifnya saja. Itu tidak salah, tetapi sebaiknya diteruskan dengan makna kualitatif. Agar dia memiliki dimensi yang mendalam dalam diri kita. Tidak mudah menjelaskannya tetapi saya bisa memberikan analog,” kata Dubes Najib.

Dubes Najib lau mengibaratkan seperti mencari sumber minyak. Semakin banyak lubang digali maka potensi mendapatkan minyak semakin besar. Namun sebenarnya, tiap lubang minyak memiliki kandungan yang berbeda-beda.

“Jadi satu orang dengan orang lain bisa berbeda dalam makna kualitatifnya, meskipun secara kuantitatif sama. Misalnya, dalam satu keuarga sama-sama puasa, sama-sama shalat taraweh, sama-sama tadarus, namun kualitasnya bisa berbeda-beda,” ungkap Dubes Najib.

Berbuka puasa bersama di KBRI Madrid

Melakukan perenungan-perenungan dalam kehidupan bisa juga melahirkan makna kualitatif, atau dalam bahasa lain disebut hidayah. Tiba-tiba muncul tekad baik seperti akan berbuat baik untuk orang lain. Saya akan mengurangi orientasi personal saya. Mengurangi orientasi jangka pendek, dan memmikirkan orientasi jangka panjang. Saya akan berbuat lebih banyak untuk bangsa dan negara, yang mungkin selama ini kita abaikan.

“Hal-hal seperti itu bisa tiba-tiba muncul. Dan kalau itu terjadi tiba-tiba orang bisa berubah seratus persen. Nah ini ciri-ciri orang yag mendapatkan malam lailatul qodar. Karena itu saya mengajak diri saya sendiri dan bapak-ibu yang hadir disini untuk sama-sama memanfaatkan hari-hari yang tersisa sebaik-baiknya,” ujar Dubes Najib.

Selengkapnya saksikan videonya dibawah ini:

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. Telegram中文December 22, 2024 at 3:00 pm

    … [Trackback]

    […] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/menyongsong-lailatul-qadar-di-kbri-madrid/ […]

  2. สล็อตเกาหลีJanuary 22, 2025 at 11:39 am

    … [Trackback]

    […] There you can find 44327 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/internasional/menyongsong-lailatul-qadar-di-kbri-madrid/ […]

Leave a Reply