Puisi Sutoyo Abadi: Kalian Memang Dungu

Puisi Sutoyo Abadi: Kalian Memang Dungu
ILUSTRASI

Kalian Memang Dungu

Karya: Sutoyo Abadi

 

Kalian memang dungu, buta dan tuli
Hanya bisa menggonggong
Dari pagi sampai pagi
Seperti anjing-anjing perkasa
Siap menerkam siapa saja
Begitu menerima lemparan tulang
Kau diam tenang tak berdaya
Telungkup kakimu mengais tulang belulang

Kau memang dungu
Pikiran dan kelakuanmu nanar
Hanya menunggu tuannya
Untuk menyerang dan menyergap
Siapapun yang harus di terkam
Sebagai anjing piaraan
Begitu di lempar remah-remah sisa makanan
Bersimpuh kakimu mengais sisa-sisa makanan

Kau memang dungu
Setiap hari pidato memberi petuah
Bak seperti suhu
Tak peduli ada yang dengar atau tidak
Terus menggonggong setiap hari
Memaksa semua harus tunduk pada perintahnya
Kelakuanmu seperti anjing liar dan ganas
Tidak sadar dirinya hanya anjing-anjing piaraan

Kau memang dungu
Hanya perut yang kau perjuangkan
Hanya nafsu birahi yang kau cari
Begitu di lempar sepotong roti
Begitu di sodorkan pemuas birahi
Berbinar binar raut mukamu
Menyergap semuanya
Menari nari bersama tuannya, seperti anjing gila

Kau memang dungu
Tidak bisa lagi tahu itu kawan atau lawan
Yang penting dapat angpau
Segepok uang recehan
Siap menerjang semua teman atau kawan
Kau nikmati setiap hari
Sebagai anjing piaraan
Kau lebih biadab dari syetan atau iblis

Kau memang dungu
Tinggal menunggu hari
Waktumu sudah di alam senja
Nasibmu sudah di ujung masa
Tidak ada lagi negosiasi dan kompromi
Semua anjing akan di binasakan
Pasti pasti itu akan terjadi
Kau dan kalian semua akan berahir di ruang gelap

Kau memang dungu
Terlambat melarikan diri
Keburu keterjang kemarahan masa
Siksaan apa yang akan menimpanya
Mungkin sekali sampai diujung kematian
Itulah nasib anjing anjing liar
Sebagian harus mengakhiri nasibnya
Di lorong jeruji besi yang menyedihkan

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K