Ahmad Cholis Hamzah: Kenegarawanan Syarat Calon Pemimpin Bangsa

Ahmad Cholis Hamzah: Kenegarawanan Syarat Calon Pemimpin Bangsa
Prabowo-Gibran

Oleh: Cak Ahmad Cholis Hamzah

Ahmad Cholis Hamzah

Kita tidak menafikan bahwa orang-orang muda di negeri ini bisa menjadi pemimpin bangsa karena diluar negeri pun banyak pemimpin bangsanya berusia muda. Saya ambil contoh Almarhum Kolonel Muammar Gadhafi presiden Libia yang mati terbunuh tahun 2011 di kota kelahirannya Sirte oleh pemberontak – itu memulai karirnya di militer pada umur yang sangat muda, dan ketika dia memimpin pemberontakan menggulingkan Raja Idris yang dituduh pro Israel dan barat – sang Kolonel masih berumur 27 tahun dan memimpin Libia. Namun sejak muda Muammar Gadhafi sudah menduduki berbagai jabatan dan memiliki karakter kenegarawan yang sudahteruji. Lulusan sebuah universitas di Benghazi Libia ini membawa negaranya menjadi negara yang kaya dan disegani di dunia Arab dan Afrika.

Contoh kedua John Fitzgerald Kennedy (29 Mei 1917 – 22 November 1963), sering disebut dengan inisial JFK dan julukan Jack , adalah seorang politikus Amerika yang menjabat sebagai presiden Amerika Serikat ke-35 dari tahun 1961 hingga pembunuhannya pada tahun 1963. Dia adalah orang termuda yang menjadi presiden melalui pemilihan dan presiden termuda di akhir masa jabatannya. Kennedy bertugas pada puncak Perang Dingin. Pidato pengukuhan John F. Kennedy menginspirasi anak-anak dan orang dewasa untuk melihat pentingnya tindakan sipil dan pelayanan publik. Kata-kata bersejarahnya, “Ask not what your country can do for you – ask what you can do for your country,” menantang setiap orang Amerika untuk berkontribusi dalam beberapa cara untuk kepentingan publik. Kennedy juga memiliki sifat kenegarawanan yang tinggi dan disegani oleh teman dan lawan politiknya.

Kedua contoh pemimpin bangsa itu juga didampingi wakil presiden dan menteri-menteri kabinet yang rata-rata usia nyahampir sama.

Di dalam negeri kita sebenarnya juga banyak contoh kaum mudayang sanggup memimpin bangsa, jauh sebelum kemerdekaan banyak orang-orang muda yang sudah menjadi pemimpin misalnya pada Kongres Pemuda tahun 1928 para pemimpin organisasi kepemudaan dari berbagai propinsi adalah orang-orang muda yang brilyan. Pada saat kemerdekaan pun para pendiri bangsa ini usianya 30 tahunan. Namun mereka memilikipengalaman panjang dalam kehidupan politik sehingga mereka mempunyai sifat kenegarawanan yang tinggi.

Sekarang para Capres dan Cawapres, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Muhaimin, Mahfud MD adalah mantan aktivis kemahasiswaan ketika mereka belajar di Universitas Gajah Mada, bahkan di SMA pun mereka sudah menjadi pemipin. Mereka sudah memiliki pengalaman panjang dan faham betulkehidupan politik nasional.

Saya jujur terkejut, mendengar putranya pak presiden Jokowi mas Gibran yang dicalonkan secara resmi oleh partai Golkarmenjadi Cawapres nya Letjen. Pur. Prabowo dalam pilpres 2024. Bukannya saya menafikan kesempatan dia untuk menjadi pemimpin bangsa. Namun pengalaman pribadinya di bidang politik masih perlu diuji seperti Kolonel Muammar Gadhafi dan John F. Kennedy, Soekarno dsb. Apalagi usia nya terpaut jauhdengan Pak Prabowo, Mas Gibran usianya 36 tahun dan Pak Prabowo 72 tahun. Sehingga kalau fotonya disandingkan berdua seperti Bapak dan Anak. Kalau Mas Gibran ini bukan anakpresiden, maka agak sulit untuk mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden mengingat kurangnya pengalaman politik.

Negara Indonesia ini adalah negara besar, sangat majemuk, memiliki kekayaan yang besar, memiliki posisi kawasan yang strategis, itu memerlukan pemimpin yang punya sifat kenegarawanan dan tidak boleh dijadikan percobaan main-main saja demi ambisi keluarga.

EDITOR: REYNA

Artikel yang sama dimuat di optika.id

Last Day Views: 26,55 K
Tags: , , , , , , , , , ,