ZONASATUNEWS.COM, TANGERANG SELATAN – Gerakan Bangkit Literasi (Gerbasi) merayakan perjalanan satu tahun gerakannya dengan suatu perayaan yang istimewa, yang juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Acara ini menonjolkan semangat literasi melalui sains dan mendeklarasikan perang melawan perundungan (anti-bullying) di Rumah Tahfidz Milenial, Tangerang Selatan, Sabtu (28/10).
Gerbasi adalah sebuah gerakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan minat membaca di tengah masyarakat serta menumbuhkan kesadaran literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam setahun terakhir, Gerbasi telah mengadakan berbagai kegiatan dan program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak muda terhadap pentingnya literasi dalam pendidikan.
Acara perayaan ini dihadiri oleh para penggerak gerbasi, perwakilan mahasiswa, pengajar, pembina dan adik-adik santri Rumah Tahfidz Milenial. Mereka berkumpul untuk mensyukuri bersama perjalanan satu tahun Gerbasi yang telah dijalani.
Agenda utama, dimulai dengan Sains Show bersama Kak Yudi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat adik-adik dengan sains yang menyenangkan dan edukatif. Terlihat adik-adik cukup antusias dan tertarik dengan show ini.
Selain Sains Show, acara ini juga menjadi momen penting untuk mendeklarasikan perang melawan perundungan atau bullying. Deklarasi anti-bullying ini adalah komitmen bersama adik-adik untuk menjaga lingkungan yang aman dan menghormati satu sama lain.
Dalam harapan yang disampaikan Ketua Gerbasi, Putra Amin, ia berharap deklarasi anti bullying ini merupakan bentuk komitmen bersama menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan.
“Hari ini, kita merayakan satu tahun Gerbasi dan bersama-sama kita mendeklarasikan perang melawan bullying. Kita ingin menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi semuanya, di mana kita saling menghormati dan mendukung satu sama lain,” ujarnya.
Dengan demikian, perayaan satu tahun Gerbasi yang diadakan di Rumah Tahfidz Milenial, Tangerang Selatan, pada Sabtu (28/8) ini, menjadi momen penting dalam menggalang semangat literasi melalui sains dan mengutamakan kebaikan bersama dalam upaya mengakhiri perundungan di lingkungan pendidikan dan di tengah masyarakat.
EDITOR: SETYANEGARA
Related Posts

Ridwan Hisyam: Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Dr. Anton Permana: “Soliditas TNI Masih Terjaga, Konflik Internal Itu Wajar Tapi Tak Mengancam”

Lebih Mudah Masuk Surga Daripada Masuk ASEAN

Zohran Mamdani adalah Pahlawan Kita

Soeharto, Satu-satunya Jenderal TNI Yang 8 Kali Jadi Panglima

Pro-Kontra Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Antara Rekonsiliasi dan Pengkhianatan Reformasi

Kasusnya Tengah Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Illegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Intelijen

Habib Umar Alhamid: Waspada, Ombak dan Badai Bisa Menerpa Pemuda-Pemudi Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 2) – Langit di Atas Guam

OKI mendesak Dewan Keamanan untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB



No Responses