ZONASATUNEWS.COM, PIDIE – Pj Bupati Pidie Ir. WAHYUDI ADISISWANTO, M.Si mengatakan, setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat dibanggakan, termasuk bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan suku memiliki banyak warisan dari para leluhur baik berupa budaya, adat istiadat bahkan sampai pada pola hidup.
Salah satu warisan bangsa indonesia adalah pencak silat sebagai warisan leluhur, menjadi jati diri bangsa indonesia dan sudah sepantasnya jika pencak silat diajarkan kepada seluruh warga masyarakat. bahkan bila perlu sejak usia dini serta kepada generasi muda penerus bangsa demi menjaga kelestarian pencak silat itu sendiri.
Bangsa China bangga dengan seni bela diri Kungfu, Jepang bangga dengan samurainya, dunia barat bangga dengan tinju, Thailand bangga dengan seni bela diri muay thay dan masih banyak lagi yang lainnya. Sedangkan dl indonesia sudah ditetapkan 7 aliran pencak silat yang dinobatkan sebagai warisan budaya non benda pada sidang ke-14 oleh PBB, dl Bogota, Colombia pada 9-14 desember 2019. Hal tersebut membuktikan bahwa bangsa indonesia kaya akan warisan leluhur yang patut dilestarikan. pencak silat diharapkan dalam perkembangannya dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa indonesia baik dalam lingkup regional maupun internasional.
“Disadari atau tidak, saat ini kegemaran para remaja dan mungkin sebagian besar generasi muda lebih senang menyalurkan kesenangan dan menghabiskan waktu pada gadget. boleh dikata sangat kecil bahkan tak ada kepedulian terhadap seni bela diri pencak silat,” kata Bupati Pidie itu.
Oleh karena itu, katanya, melalui kesempatan ini saya ucapkan terimakasih kepada kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kab. pidie beserta jajarannya yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pemikirannya untuk melestarikan pencak silat dengan digelarnya kejuaraan semacam ini. mudah-mudahan momentum ini dapat merangsang para pendekar dan praktisi pencak silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan pencak silat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Suatu hal yang penting dalam kejuaraan ini adalah semangat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. menang atau kalah bukanlah suatu tujuan utama, melainkan untuk saling mengenal dan memperkaya hasanah pencak silat.
Bupati berharap, kegiatan pencak silat yang dilaksanakan di akhir tahun 2023 diharapkan menjadi momentum yang sangat penting untuk menyeleksi para pesilat di kabupaten Pidie yang akan dipersiapkan untuk mengikuti ajang serupa ditahun 2024.
“Untuk itu saya berpesan pada anak-anak kita semua senantiasa bertarung dan berkopotensi dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan hasil yang sangat memuaskan kita semua.Untuk para dewan juri saya pesankan untuk bekerja dan menilai dengan sangat objektif untuk memilih pesilat-pesilat tangguh dari kabupaten pidie yang dapat bertarung di tingkat provinsi nasional bahkan internasional bahkan dimasa yang akan datang. Dan di instansi terkait baik dimulai dari tingkat sekolah dibawah sekolah dan madrasah jajaran dinas pendidikan dan kemenag kab. Pidie senantiasa melanjutkan upaya untuk terus melakukan pembinaan dimasa yang datang,” ungkapnya.
Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat kabupaten Pidie dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada kepala dinas pendidikan kab. Pidie atas terlaksananya kejuaraan ini. Semoga kejuaraan ini bisa menjadi agenda rutin sebagai upaya untuk melestarikan pencak silat di kabupaten Pidie.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Trump Diprotes Karena Menghancurkan Gedung Bersejarah
Buzzer Tikus Mewarnai Kabinet Merah Putih
Berstatus Bebas Bersyarat, Ahli Hukum: Terhukum Tidak Dapat Menjadi Calon Perangkat Desa
Purbaya Berdaya Menggempur Tipu Daya dan Politik Sandera
Tokoh Yahudi desak PBB dan para pemimpin dunia untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel atas tindakannya di Gaza
Api di Ujung Agustus (Seri 34) – Gelombang Balik
Muhammad Chirzin: Predator
Dana Pemerintah Mengendap Rp234 Triliun, Mintarsih: Kejiwaan Masyarakat Pasti Terdampak
Tawaran Tinbergen Rule LBP Mental
Revolusi Sistem Keuangan Presiden Prabowo
No Responses